4 Tema Ini Bakal Jadi Acuan Tren Fesyen 2021/2022
14 May 2021 |
00:00 WIB
Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf dan Indonesia Trend Forecasting merumuskan empat tema besar yang menjadi cerminan tren fashion Indonesia untuk 2021 hingga 2022. Butuh waktu 6 bulan hingga satu tahun untuk menyusun Buku Fashion Trend 21/22 ini dengan terlebih dahulu melakukan riset dalam cakupan global.
Tema yang dirumuskan ITF mencakup banyak aspek fesyen yang salah satu tujuannya adalah untuk merangkul semua pihak dan pada akhirnya menciptakan kesepahaman bersama dan siap berekspansi ke ranah global.
Isti Dhaniswari, trend forecaster TRENVM, mengatakan bahwa saat ini seluruh dunia sedang mengalami hal yang sama. Perubahan memaksa kita untuk beradaptasi dan mengubah perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Riset yang sudah dibuat sejak awal tahun terkait proyeksi tren juga harus berubah di tengah-tengah karena pandemi secara tidak langsung mengubah perilaku manusia terhadap fesyen.
Perilaku itu terbagi menjadi dua kelompok, yaitu ada orang-orang yang menjadi lebih sadar tentang prioritas dan kebutuhan hidup serta mereka yang memutuskan untuk mengeksplorasi potensi lebih jauh.
Buku Fashion Trend 21/22 edisi ketiga tajuk "The New Beginning" atau yang artinya "Awal yang Baru", tema ini memberikan gambaran awal kehidupan baru saat dunia sekarang tengah mengalami perubahan besar dalam tatanan kehidupan akibat pandemi dan memaksa kita untuk mengubah pola pikir.
Tema yang dirumuskan ITF mencakup banyak aspek fesyen yang salah satu tujuannya adalah untuk merangkul semua pihak dan pada akhirnya menciptakan kesepahaman bersama dan siap berekspansi ke ranah global.
Isti Dhaniswari, trend forecaster TRENVM, mengatakan bahwa saat ini seluruh dunia sedang mengalami hal yang sama. Perubahan memaksa kita untuk beradaptasi dan mengubah perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Riset yang sudah dibuat sejak awal tahun terkait proyeksi tren juga harus berubah di tengah-tengah karena pandemi secara tidak langsung mengubah perilaku manusia terhadap fesyen.
Perilaku itu terbagi menjadi dua kelompok, yaitu ada orang-orang yang menjadi lebih sadar tentang prioritas dan kebutuhan hidup serta mereka yang memutuskan untuk mengeksplorasi potensi lebih jauh.
Buku Fashion Trend 21/22 edisi ketiga tajuk "The New Beginning" atau yang artinya "Awal yang Baru", tema ini memberikan gambaran awal kehidupan baru saat dunia sekarang tengah mengalami perubahan besar dalam tatanan kehidupan akibat pandemi dan memaksa kita untuk mengubah pola pikir.
“Essentiality” desain Astri Lestari. (Foto: Nirmala Aninda
1. Essentiality menggambarkan sikap positif, logis, namun tetap bersemangat. Bentuk busana yang ditampilkan dominan gaya basic, sederhana, dan nyaman. Sangat terinspirasi pada gaya hidup baru 'stay at home'. Potongan dan bentuk longgar juga mendominasi tema ini dan secara keseluruhan hadir dengan tampilan yang tenang, segar, dan ceria.
“Spirituality” desain Nuniek Mawardi. (Foto: Nirmala Aninda)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.