Ramai di Twitter, Tampah Bambu Dijual Rp4,3 Juta. Berminat?
14 May 2021 |
12:59 WIB
Warganet di Twitter sedang ramai membahas salah satu toko furnitur online asal Amerika yang menjual tampah bambu dengan cukup fantastis, yaitu seharga US$299. Toko yang bernama Pottery Barn ini menyebut barang yang dikenal dengan tampah bambu di Indonesia dengan nama Round Bamboo Wall Art.
Dalam keterangan di unggahan instagram, toko online itu menyatakan bahwa tampah bambu ini adalah dekorasi dinding yang sedang tren dan terinspirasi dari desain bergaya Hawai yang identik dengan alam.
Sontak hal ini membuat banyak orang berkomentar di jagat Twitter. Pasalnya, di Indonesia, tampah bambu tersebut dihargai tidak lebih dari Rp30.000 saja. Sedangkan dalam akun toko online tersebut dihargai US$ 299 atau sekitar Rp 4,3 juta.
Terlebih pada foto set dekorasi kamar pada instagram toko tersebut, tampah terlihat tidak dimodifikasi sedikit pun. Persis seperti tampah yang biasa dilihat selama ini.
Di Indonesia, tampah dikenal sebagai alat yang terbuat dari anyaman belahan batang pohon bambu yang dibelah dan berbentuk bundar seperti piring berdiameter antara 65-80 sentimeter.
Alat ini biasanya digunakan untuk menampi beras yaitu membersihkan beras dari kotoran-kotoran sebelum dicuci dan dimasak dengan cara diayak secara manual tangan, kemudian kotoran akan otomatis tersisihkan.
Selain untuk menampi beras, tampah juga berguna untuk menaruh jajanan kue yang biasa disebut kue tampah dan menjadi tempat multiguna untuk berbagai keperluan seperti alas tumpeng atau untuk menjemur kerupuk.
Sayangnya, tampah tidak seramai seperti pada era 1990-an karena masyarakat saat ini lebih menyukai penggunaan produk yang efektif dan efisien meskipun harganya terjangkau. Wajar saja, sebab, alat ini memang kurang praktis mengingat diameternya yang lebar hampir 0,5 meter.
Menurut Genhype, nantinya tampah akan tren lagi nggak ya?
Editor: Purboyo
Dalam keterangan di unggahan instagram, toko online itu menyatakan bahwa tampah bambu ini adalah dekorasi dinding yang sedang tren dan terinspirasi dari desain bergaya Hawai yang identik dengan alam.
Sontak hal ini membuat banyak orang berkomentar di jagat Twitter. Pasalnya, di Indonesia, tampah bambu tersebut dihargai tidak lebih dari Rp30.000 saja. Sedangkan dalam akun toko online tersebut dihargai US$ 299 atau sekitar Rp 4,3 juta.
Terlebih pada foto set dekorasi kamar pada instagram toko tersebut, tampah terlihat tidak dimodifikasi sedikit pun. Persis seperti tampah yang biasa dilihat selama ini.
Di Indonesia, tampah dikenal sebagai alat yang terbuat dari anyaman belahan batang pohon bambu yang dibelah dan berbentuk bundar seperti piring berdiameter antara 65-80 sentimeter.
Alat ini biasanya digunakan untuk menampi beras yaitu membersihkan beras dari kotoran-kotoran sebelum dicuci dan dimasak dengan cara diayak secara manual tangan, kemudian kotoran akan otomatis tersisihkan.
Selain untuk menampi beras, tampah juga berguna untuk menaruh jajanan kue yang biasa disebut kue tampah dan menjadi tempat multiguna untuk berbagai keperluan seperti alas tumpeng atau untuk menjemur kerupuk.
Sayangnya, tampah tidak seramai seperti pada era 1990-an karena masyarakat saat ini lebih menyukai penggunaan produk yang efektif dan efisien meskipun harganya terjangkau. Wajar saja, sebab, alat ini memang kurang praktis mengingat diameternya yang lebar hampir 0,5 meter.
Menurut Genhype, nantinya tampah akan tren lagi nggak ya?
Editor: Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.