Wuih, Disney+ Udah Punya 103 Juta Pelanggan Global, GenHype Termasuk Nggak Nih?
14 May 2021 |
12:58 WIB
GenHype tahu kan bahwa saat ini ada banyak layanan streaming video on demand yang bisa dinikmati. Enggak cuma Netflix, ada juga HBO, Amazon Prime, Viu, Disney+, dan masih banyak lagi. Kabar teranyar menyatakan Disney+ sudah punya 103,6 juta pelanggan di seluruh dunia hingga April tahun ini atau kuartal fiskal kedua perusahaan.
Sebagai gambaran aja nih, bahwa angka tersebut naik signifikan dari jumlah 33,5 juta pada Maret 2020 atau dalam kurun waktu sekitar satu tahun saja. Jumlah ini juga termasuk pelanggan Disney+ Hotstar yang dirilis di India dan Indonesia.
Buat perbandingan dengan jumlah pelanggan layanan lain, Netflix saat ini telah memiliki 208 juta pelanggan, Amazon Prime 200 juta, HBO Max dengan 44 juta, dan Peacock sebanyak 42 juta pelanggan di dunia.
Walaupun Disney+ mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka 103,6 juta ini ternyata merupakan realisasi yang lebih rendah ketimbang perkiraan para analis yakni sekitar 110 juta pelanggan.
Kendati Disney+ tumbuh dalam hal jumlah pelanggan berbayar, pendapatan rerata bulanannya malah mengalami penurunan dari US$5,63 menjadi US$3,99 dolar. Hal ini disebabkan karena peluncuran Disney+ Hotstar di India dan Indonesia yang mematok harga bulanan lebih rendah ketimbang Disney+ di negara-negara Barat dan Eropa.
Adapun, baru-baru ini Disney telah merilis dua serial utama miliknya dari Marvel Cinematic Universe yakni WandaVision dan The Falcon and The Winter Soldier, yang mendapatkan banyak respons positif dari para pelanggan.
Editor: Purboyo
Sebagai gambaran aja nih, bahwa angka tersebut naik signifikan dari jumlah 33,5 juta pada Maret 2020 atau dalam kurun waktu sekitar satu tahun saja. Jumlah ini juga termasuk pelanggan Disney+ Hotstar yang dirilis di India dan Indonesia.
Buat perbandingan dengan jumlah pelanggan layanan lain, Netflix saat ini telah memiliki 208 juta pelanggan, Amazon Prime 200 juta, HBO Max dengan 44 juta, dan Peacock sebanyak 42 juta pelanggan di dunia.
The Falcon and The Winter Soldier/Disney+
Walaupun Disney+ mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka 103,6 juta ini ternyata merupakan realisasi yang lebih rendah ketimbang perkiraan para analis yakni sekitar 110 juta pelanggan.
Kendati Disney+ tumbuh dalam hal jumlah pelanggan berbayar, pendapatan rerata bulanannya malah mengalami penurunan dari US$5,63 menjadi US$3,99 dolar. Hal ini disebabkan karena peluncuran Disney+ Hotstar di India dan Indonesia yang mematok harga bulanan lebih rendah ketimbang Disney+ di negara-negara Barat dan Eropa.
Adapun, baru-baru ini Disney telah merilis dua serial utama miliknya dari Marvel Cinematic Universe yakni WandaVision dan The Falcon and The Winter Soldier, yang mendapatkan banyak respons positif dari para pelanggan.
Editor: Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.