Kenali Gejala Sinusitis dan Cara Mengatasinya, Beda dengan Flu

Ketika Genhype mengalami kondisi pilek, nyeri di daerah wajah, serta diikuti demam, jangan berpikir bahwa gejala tersebut hanyalah pilek pada umumnya. Sebab, hal-hal tersebut bisa jadi mengindikasikan gejala peradangan di jaringan sinus atau dinding sinus, alias sinusitis. 

Dikutip dari Cleveland Clinic, sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan di jaringan yang melapisi sinus. Sinus sendiri merupakan struktur yang terdapat di dalam wajah dan berisi udara.

Bagian ini rentan terkena beberapa infeksi seperti infeksi bakteri, virus, serta alergi. Akibat infeksi dan alergi tersebut, sinus dapat tersumbat dan terisi cairan. Kondisi ini akhirnya menyebabkan tekanan dan nyeri di wajah, hidung tersumbat, dan beberapa gejala lainnya. 

Baca juga: Penderita Sinusitis Wajib Hindari 5 Kelompok Makanan Ini

Sinusitis dibedakan menjadi dua golongan berdasarkan berapa lama gejalanya dan apa penyebabnya. Golongan berdasarkan jangka waktu gejalanya dibagi menjadi jenis akut, subakut, kronis, dan berulang. Sedangkan, berdasarkan apa penyebabnya dibagi menjadi bakteri, virus, dan jamur. 

Gejala sinusitis akut biasanya berlangsung kurang dari empat minggu dengan tanda-tanda hidung tersumbat, keluar cairan, nyeri atau tekanan pada wajah, dan penurunan indra penciuman. Gejala sinusitis subakut umumnya berlangsung lebih lama dengan empat hingga 12 minggu. 

Sedangkan, gejala sinusitis kronis berlangsung setidaknya 12 minggu yang disebabkan oleh bakteri biasa. Gejala sinusitis akut berulang. Umumnya muncul sebanyak empat kali atau lebih dalam satu tahun dan berlangsung kurang dari dua minggu setiap kali. 

Selanjutnya, untuk golongan sinusitis berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi sinusitis bakteri virus dan sinusitis jamur. Sinusitis bakteri virus biasanya disebabkan oleh virus biasa yang juga dapat menyebabkan flu biasa. Jenis ini ditandai dengan hidung meler, hidung tersumbat, dan nyeri wajah yang membutuhkan waktu setidaknya sepuluh hari untuk hilang.

Jenis sinusitis jamur dipercaya sebagai jenis yang lebih parah jika dibandingkan dengan jenis sinusitis lainnya. Infeksi ini umumnya dapat terjadi jika sistem kekebalan tubuh sedang lemah. 

Beberapa gejala dan tanda dari sinusitis adalah lendir yang menetes ke tenggorokan, hidung berair dengan lendir kental berwarna kuning atau hijau, hidung tersumbat, tekanan atau di bagian wajah yang juga meliputi gigi serta telinga, demam, bau mulut atau rasa tidak enak di mulut, batuk, sakit kepala, dan kelelahan.

Namun, jangan khawatir karena terdapat beberapa perawatan dasar untuk mengobati sinusitis, seperti dekongestan, mengonsumsi obat flu dan alergi yang dijual di apotek, membilas hidung dengan larutan garam, dan meminum banyak cairan terutama air putih. 

Baca juga: 5 Kiat Ampuh Mengatasi Blackhead pada Hidung

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah