Grup Jaz LOVE IS Bakal Bawakan Repertoar Made to Believe Pertama Kali di SIPFest 2024
09 August 2024 |
21:29 WIB
Ada yang spesial dari penampilan grup jaz LOVE IS dalam acara Salihara International Performing Arts Festival (SIPFest) 2024 pekan ini. Pada pertunjukannya nanti, LOVE IS akan menyuguhkan satu eksplorasi baru bermusiknya dalam pertunjukan bertajuk Made to Believe.
Made to Believe adalah proyek kedua dari grup jaz kontemporer asal Jakarta tersebut. Repertoar anyar ini belum pernah dipertontonkan di mana pun, dan akan dibawakan pertama kali di atas panggung dalam gelaran SIPFest 2024.
Secara penampilan, LOVE IS juga bakal menyuguhkan satu warna baru. Grup yang pada awal kemunculannya mengusung format trio ini untuk pertama kalinya akan tampil dalam format kuartet, setelah kehadiran satu pemain baru, yakni Rainer James pada Saksofon.
Kehadiran Rainer akan melengkapi komposisi musik yang telah ada di LOVE IS sebelumnya, dengan Jason Mountario pada komposer serta bas elektrik, Kelvin Andreas pada drum, dan Sri Hanuraga pada piano.
Baca juga: Perjalanan Fragmen Emosi dalam Pertunjukan Eternity Glimpse Into a Secret Garden di SIPFest 2024
Jason mengatakan Made to Believe mengusung tema tentang ambiguitas pada puncak kebenaran. Repertoar ini dikemas ke dalam delapan komposisi, yaitu One Big if, Fetus Fantasy, Spoiled Spoilers, Beautiful Breed, Hush Hunt, Twin Terminal, Made to Believe, dan Kindergartner.
Alunan cerita delapan komposisi ini dapat dimaknai secara harfiah, tetapi sesungguhnya masing-masing lagu tersembunyi postscript tentang kata believe.
“Orang bisa mengartikan Made to Belive itu secara harfiah. Tapi, ini juga bisa kayak sebuah perjalanan fantasi, di mana Believe itu sebenarnya adalah sebuah tempat. Perjalanan ini yang akan mengarah ke sana,” ungkap Jason kepada Hypeabis.id saat ditemui di Teater Salihara.
Berbicara soal proses kreatif, Jason mengatakan ide awal pembuatan Made to Believe sebenarnya sudah berlangsung satu tahun terakhir. Namun, proses penulisan lagunya baru dilakukan sekitar empat bulan yang lalu.
Nomine Artis Jazz Terbaik AMI Awards 2023 ini menyebut proses penulisan materi tiap lagunya dikerjakan dengan improvisasi yang terstruktur untuk mempertegas bentuk musik jaz baru yang lebih cair.
Setelah perjalanan panjang ini, dia mengaku sudah tak sabar ingin segera membawakan Made to Believe di atas panggung. Dia pun mencoba menggambarkan pertunjukan musiknya nanti dengan dua kata “Organize dan Chaos”.
Dalam SIPFest 2024, LOVE IS dijadwalkan akan tampil pekan dalam dua pertunjukan, yani, pada Sabtu, 10 Agustus 2024, pukul 20.00 WIB dan Minggu, 11 Agustus 2024, pukul 16.00 WIB.
Terpisah, Direktur Program Komunitas salihara Arts Center, Nirwan Dewanto mengatakan, SIPFEst merupakan gelanggang bagi para seniman, penampil, dan masyarakat untuk berbagi kebaruan, kreativitas, dan kegembiraan.
Dalam edisi kali ini, Jargon Orde Seni Baru dipilih sebagai tajuk untuk memberikan alternatif di luar orde politik, khususnya dalam membuka ide-ide baru dari pegiat seni.
SIPFest tahun ini akan hadir dengan berbagai program spesial setelah sekian tahun vakum. Beberapa di antaranya adalah pertunjukan tari, musik, teater, dan juga lokakarya yang bisa diikuti mulai dari anak-anak hingga dewasa. Gelaran ini akan berlangsung hingga 31 Agustus 2024 dengan penampilan berbeda setiap pekannya.
Baca juga: Tari Kusukusu II & Refleksi Ragam Gerak Fauna di SIPFEst 2024 Salihara
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Made to Believe adalah proyek kedua dari grup jaz kontemporer asal Jakarta tersebut. Repertoar anyar ini belum pernah dipertontonkan di mana pun, dan akan dibawakan pertama kali di atas panggung dalam gelaran SIPFest 2024.
Secara penampilan, LOVE IS juga bakal menyuguhkan satu warna baru. Grup yang pada awal kemunculannya mengusung format trio ini untuk pertama kalinya akan tampil dalam format kuartet, setelah kehadiran satu pemain baru, yakni Rainer James pada Saksofon.
Kehadiran Rainer akan melengkapi komposisi musik yang telah ada di LOVE IS sebelumnya, dengan Jason Mountario pada komposer serta bas elektrik, Kelvin Andreas pada drum, dan Sri Hanuraga pada piano.
Baca juga: Perjalanan Fragmen Emosi dalam Pertunjukan Eternity Glimpse Into a Secret Garden di SIPFest 2024
Grup Jaz LOVE IS Bakal Bawakan Repertoar Made to Believe Pertama Kali di SIPFest 2024 (Sumber gambar: Hypeabis.id/Chelsea Venda)
Alunan cerita delapan komposisi ini dapat dimaknai secara harfiah, tetapi sesungguhnya masing-masing lagu tersembunyi postscript tentang kata believe.
“Orang bisa mengartikan Made to Belive itu secara harfiah. Tapi, ini juga bisa kayak sebuah perjalanan fantasi, di mana Believe itu sebenarnya adalah sebuah tempat. Perjalanan ini yang akan mengarah ke sana,” ungkap Jason kepada Hypeabis.id saat ditemui di Teater Salihara.
Berbicara soal proses kreatif, Jason mengatakan ide awal pembuatan Made to Believe sebenarnya sudah berlangsung satu tahun terakhir. Namun, proses penulisan lagunya baru dilakukan sekitar empat bulan yang lalu.
Nomine Artis Jazz Terbaik AMI Awards 2023 ini menyebut proses penulisan materi tiap lagunya dikerjakan dengan improvisasi yang terstruktur untuk mempertegas bentuk musik jaz baru yang lebih cair.
Setelah perjalanan panjang ini, dia mengaku sudah tak sabar ingin segera membawakan Made to Believe di atas panggung. Dia pun mencoba menggambarkan pertunjukan musiknya nanti dengan dua kata “Organize dan Chaos”.
Dalam SIPFest 2024, LOVE IS dijadwalkan akan tampil pekan dalam dua pertunjukan, yani, pada Sabtu, 10 Agustus 2024, pukul 20.00 WIB dan Minggu, 11 Agustus 2024, pukul 16.00 WIB.
Terpisah, Direktur Program Komunitas salihara Arts Center, Nirwan Dewanto mengatakan, SIPFEst merupakan gelanggang bagi para seniman, penampil, dan masyarakat untuk berbagi kebaruan, kreativitas, dan kegembiraan.
Dalam edisi kali ini, Jargon Orde Seni Baru dipilih sebagai tajuk untuk memberikan alternatif di luar orde politik, khususnya dalam membuka ide-ide baru dari pegiat seni.
SIPFest tahun ini akan hadir dengan berbagai program spesial setelah sekian tahun vakum. Beberapa di antaranya adalah pertunjukan tari, musik, teater, dan juga lokakarya yang bisa diikuti mulai dari anak-anak hingga dewasa. Gelaran ini akan berlangsung hingga 31 Agustus 2024 dengan penampilan berbeda setiap pekannya.
Baca juga: Tari Kusukusu II & Refleksi Ragam Gerak Fauna di SIPFEst 2024 Salihara
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.