Eksplorasi Musik & Kegelisahan Karina Christy Soal Cinta Tertuang di Single "Mereka"
09 August 2024 |
14:13 WIB
Sebagian musisi selalu memelihara kegelisahaan, rasa tak puas terhadap sesuatu, dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru. Solois Karina Christy tampaknya sedang merasakan itu tatkala dirinya meramu single terbarunya yang bertajuk "Mereka".
Secara musik, lagu terbaru Karina hadir dengan nuansa yang memikat pendengar. Musiknya mengusung genre reggae sebagai komposisi utamanya. Namun, irama pop soul, yang selama ini melekat menjadi karakter bermusiknya juga masih samar terdengar.
Baca juga: DeVFias Suguhkan Single Berjudul Andaikan, Kolaborasi dengan Kevin Aprilio
Saat menikmati lagu ini, seolah-olah pendengar sedang dibawa ke suasana yang syahdu di tepi pantai, dengan ombak, pohon kelapa, dan angin sepoi-sepoi yang asyik. Penulisan liriknya yang sederhana dan lugas, jelas membuat lagu ini makin mudah untuk dinikmati.
Dalam balutan musik reggae ini, Karina mencoba menangkap kebingungan banyak orang dalam mendefinisikan cinta. Menurutnya, cinta yang harusnya membahagiakan, kini justru menjadi hal yang rumit ketika dibicarakan.
“Kata teman gue, hubungan ini cinta. Tapi kata teman gue yang lain, itu bukan cinta, itu hanya obsesi. Jadi sebetulnya cinta di masing-masing orang itu banyak versi, banyak nama, banyak sebutannya,” ucap Karina kepada Hypeabis.id.
Karina mengatakan definisi cinta saat ini tak lagi sederhana bagi sebagian orang. Sekarang, setiap orang seolah punya definisi tunggal tentang cinta, dan cenderung menganggap definisi orang lain salah. Padahal, bisa jadi, cinta sebenarnya masih sangat sederhana.
Definisinya juga punya ruang besar untuk berkembang. Terkadang, mungkin cinta hanya dipahami oleh dua orang yang sedang merasakannya saja. "Jadi gue bikin lagu ini untuk menyederhanakan cinta versi gue, yaitu, cukup kita berdua saja yang tau dan ngga perlu bersusah payah jelasin ke orang-orang cinta versi gue karena belum tentu orang bisa ngerti hehe,” cerita Karina.
Dalam lagu ini, musisi berdarah Bali-Manado ini memakai pilihan diksi yang menarik. Alih-alih ikut berceramah soal cinta, dia justru menolak memaknainya dan cenderung bodo amat. Dia membiarkan setiap orang mendefinisikan dan merayakan cinta ala mereka sendiri.
Karina mengatakan lagu ini berangkat dari kegelisahan dirinya dalam memandang fenomena sekitar. Namun, lagu ini juga punya sisi personal, karena dirinya juga mengalami apa yang terjadi di lagu tersebut. Lewat dua sisi pandang ini, dirinya meramu liriknya dengan baik. Menurutnya, proses pembuatan lagu ini juga cenderung berjalan lancar.
Dalam proses perekaman dan produksi lagunya, Karina kembali bekerja sama dengan Budie Tanzania sebagai produser. Nantinya lagu “Mereka” akan menjadi bagian dari extended play (EP) terbaru Karina Christy yang rencananya bakal rilis pada tahun ini.
Lagu "Mereka" sudah bisa didengarkan di semua layanan musik digital. Selain itu, dia juga menyertakan MV untuk lagu ini dan sudah bisa disaksikan di YouTube resminya.
Baca juga: Andrea Tanzil Rilis Single Ketiga Bertajuk Like That, Siap Sapa Penggemar di Lalala Festival
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Secara musik, lagu terbaru Karina hadir dengan nuansa yang memikat pendengar. Musiknya mengusung genre reggae sebagai komposisi utamanya. Namun, irama pop soul, yang selama ini melekat menjadi karakter bermusiknya juga masih samar terdengar.
Baca juga: DeVFias Suguhkan Single Berjudul Andaikan, Kolaborasi dengan Kevin Aprilio
Saat menikmati lagu ini, seolah-olah pendengar sedang dibawa ke suasana yang syahdu di tepi pantai, dengan ombak, pohon kelapa, dan angin sepoi-sepoi yang asyik. Penulisan liriknya yang sederhana dan lugas, jelas membuat lagu ini makin mudah untuk dinikmati.
Dalam balutan musik reggae ini, Karina mencoba menangkap kebingungan banyak orang dalam mendefinisikan cinta. Menurutnya, cinta yang harusnya membahagiakan, kini justru menjadi hal yang rumit ketika dibicarakan.
“Kata teman gue, hubungan ini cinta. Tapi kata teman gue yang lain, itu bukan cinta, itu hanya obsesi. Jadi sebetulnya cinta di masing-masing orang itu banyak versi, banyak nama, banyak sebutannya,” ucap Karina kepada Hypeabis.id.
Artwork Single Mereka (Sumber gambar: Karina Christy)
Definisinya juga punya ruang besar untuk berkembang. Terkadang, mungkin cinta hanya dipahami oleh dua orang yang sedang merasakannya saja. "Jadi gue bikin lagu ini untuk menyederhanakan cinta versi gue, yaitu, cukup kita berdua saja yang tau dan ngga perlu bersusah payah jelasin ke orang-orang cinta versi gue karena belum tentu orang bisa ngerti hehe,” cerita Karina.
Dalam lagu ini, musisi berdarah Bali-Manado ini memakai pilihan diksi yang menarik. Alih-alih ikut berceramah soal cinta, dia justru menolak memaknainya dan cenderung bodo amat. Dia membiarkan setiap orang mendefinisikan dan merayakan cinta ala mereka sendiri.
Karina mengatakan lagu ini berangkat dari kegelisahan dirinya dalam memandang fenomena sekitar. Namun, lagu ini juga punya sisi personal, karena dirinya juga mengalami apa yang terjadi di lagu tersebut. Lewat dua sisi pandang ini, dirinya meramu liriknya dengan baik. Menurutnya, proses pembuatan lagu ini juga cenderung berjalan lancar.
Dalam proses perekaman dan produksi lagunya, Karina kembali bekerja sama dengan Budie Tanzania sebagai produser. Nantinya lagu “Mereka” akan menjadi bagian dari extended play (EP) terbaru Karina Christy yang rencananya bakal rilis pada tahun ini.
Lagu "Mereka" sudah bisa didengarkan di semua layanan musik digital. Selain itu, dia juga menyertakan MV untuk lagu ini dan sudah bisa disaksikan di YouTube resminya.
Baca juga: Andrea Tanzil Rilis Single Ketiga Bertajuk Like That, Siap Sapa Penggemar di Lalala Festival
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.