Taylor Swift batal konser di Austria. (Sumber gambar: Taylor Swift/X)

3 Jadwal Konser Taylor Swift di Austria Dibatalkan Buntut Ancaman Serangan Teroris

09 August 2024   |   16:53 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Konser The Eras Tour Taylor Swift di Wina, Austria dibatalkan. Hal ini diputuskan sehari sebelum konser, menyusul kejadian penangkapan dua pria oleh otoritas setempat, yang diduga akan melancarkan serangan teroris di Wina, Austria. Informasi tersebut disampaikan Barracuda Music selaku promotor konser setempat. 
 
Dalam unggahannya lewat akun Instagram pada Rabu (7/8/2024) waktu setempat, Barracuda Music mengumumkan bahwa konser The Eras Tour Taylor Swift dibatalkan. Konser yang dijadwalkan berlangsung pada 8-10 Agustus 2024 di Ernst Happel Stadium itu batal digelar, buntut dari dugaan adanya rencana serangan teroris di negara tersebut. 
 
"Taylor Swift The Eras Tour di Wina dibatalkan menyusul konfirmasi resmi dari pemerintah tentang adanya rencana serangan teroris," demikian tulis promotor lewat akun Instagram @barracuda.music. 

Baca juga: Daftar Lengkap Nominasi MTV Video Music Awards 2024, Taylor Swift Borong Nominasi
 
Diperkirakan setidaknya sebanyak 200.000 orang akan menonton konser Swift di Austria selama tiga hari pertunjukannya. Promotor juga menerangkan bahwa langkah pembatalan ini diambil semata untuk memastikan keamanan semua pihak. 
 
"Dengan konfirmasi resmi dari pemerintah tentang adanya rencana serangan teroris di Ernst Happel Stadium, kami tidak punya pilihan selain membatalkan jadwal tiga pertunjukan demi keselamatan semua orang," tulis promotor. Mereka pun memastikan bahwa semua uang tiket akan dikembalikan (refund) dalam kurun waktu 10 hari kerja. 
 

Otoritas Austria mengatakan dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (7/8/2024) bahwa dua orang pria telah ditangkap dan dituduh merencanakan serangan teroris di negara tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh The New York Times.
 
Franz Ruf, seorang pejabat keamanan publik Austria mengatakan salah satu dari mereka diketahui merupakan seorang warga negara Austria berusia 19 tahun. Dia baru-baru ini menyatakan kesetiaan kepada ISIS secara daring dan telah menyasar Eras Tour sebagai target potensial untuk melancarkan aksi teror. 
 
Beruntung, ancaman itu langsung ditindaklanjuti oleh otoritas setempat. Aparat penegak hukum bersama regu bom berhasil melakukan penggerebekan di rumah pria itu di Ternitz, sebuah kota di sebelah selatan Wina. Selain menangkap pria tersebut, aparat juga menemukan zat kimia di kediamannya. Sementara pria lainnya berhasil ditangkap di Wina.
 
"Kedua tersangka telah teradikalisasi di internet dan telah mengambil tindakan persiapan konkret untuk melakukan serangan teroris," demikian siaran berita dari departemen dalam negeri Austria dikutip dari New York Times.
 
Sebelum pengumuman pembatalan, polisi setempat telah mengatakan bahwa konser The Eras Tour di Austria akan tetap berlangsung, tetapi dengan proses pemeriksaan masuk dan pengecekan penonton yang semakin diperketat. 
 
Bahkan, otoritas setempat akan mengerahkan unit khusus termasuk tim antiteror dan penjinak bom, serta mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal demi kelancaran konser Swift selama tiga hari 
 
Gerhard Pürstl, presiden Kepolisian Negara Bagian Wina, mengatakan bahwa sekitar 65.000 orang diperkirakan menghadiri konser Swift setiap pertunjukan, dengan lebih dari 15.000 penggemar lainnya diprediksi akan berkumpul di sekitar stadion.
 
“Ancaman konkret, sebagaimana yang telah Anda dengar, telah diminimalkan, tetapi masih ada ancaman abstrak yang meningkat,” kata Pürstl.
 
Sementara itu, Taylor Swift belum memberikan tanggapan terkait pembatalan konsernya di Austria. Namun yang jelas, ribuan Swifties--nama penggemar Swift---mengungkapkan kekecewaannya terkait pembatalan tersebut. 
 
Di media sosial, banyak Swifties yang mengungkapkan kesedihan mereka karena tidak dapat menghadiri pertunjukan sang idola. Tak sedikit dari mereka yang telah menghabiskan ribuan dolar untuk biaya perjalanan, hotel, dan makanan di salah satu kota di Eropa dengan biaya termahal tersebut. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Eksplorasi Musik & Kegelisahan Karina Christy Soal Cinta Tertuang di Single "Mereka"

BERIKUTNYA

Berburu Kuliner Legendaris Indonesia di Kampoeng Legenda Mal Ciputra Jakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: