MUFFEST+ 2024 Gandeng 175 Jenama Lokal Menuju Pasar Global Modest Fashion
08 August 2024 |
20:08 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Pekan mode tahunan terbesar di Indonesia, yakni Muslim Fashion Festival atau MUFFEST+ digelar mulai 8-11 Agustus 2024 di Istora Senayan Jakarta. MUFFEST+ sendiri merupakan ajang menuju Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF) yang akan dihelat 30 Oktober-4 November 2024.
MUFFEST+ diinisiasi oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) bekerja sama dengan Gemalindo Kreasi Indonesia. Pada gelarannya yang kesembilan, tema yang diusung adalah Flying to the Global Market dengan harapan bisa membawa modest feyen lokal ke kancah internasional, serta mengukuhkan Indonesia sebagai pusat fesyen modest dunia.
Baca juga: JF3 Fashion Festival 2024 Hadirkan 66 Desainer dengan Dua Tema Besar
Sesuai dengan temanya Flying to the Global Market, perhelatan MUFFEST+ mulai dari peragaan busana sampai pameran dibuat seolah-olah pengunjung sedang berada di bandara internasional. Konsep ini menggambarkan perjalanan modest fesyen Indonesia menuju pasar global.
"MUFFEST+ sudah membersamai perjalanan brand-brand lokal sampai ke kancah internasional, tahun ini kami juga masih berkomitmen pada konsep sustainable fashion yang telah diperkenalkan sejak 2020," kata Lenny Agustin, National Chair Indonesian Fashion Chamber (IFC), di acara pembukaan MUFFEST+, Kamis (8/8/2024).
Konsep keberlanjutan ini tidak hanya melibatkan produk jadi, tetapi juga proses produksinya dari hulu ke hilir. Produk-produk fesyen modest yang ditampilkan tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Acara MUFFEST+ 2024 hari pertama dibuka dengan opening ceremony dan peragaan busana persembahan Bank Indonesia yang berkolaborasi dengan desainer daerah. Dilanjutkan dengan Fashion Parade 1 Islamic Fashion Institute, lalu Exclusive show 1 dan 2.
Secara keseluruhan ajang ini melibatkan 175 brand dan 120 desainer. Koleksi yang ditampilkan mencakup berbagai gaya, mulai dari street wear, evening wear, urban, kontemporer, hingga syar’i. Adapun setiap harinya akan digelar empat slot peragaan busana mulai pukul 12.00-20.00 WIB di area main stage. Setiap slot menampung kapasitas 500 penonton, sehingga diharapkan setiap harinya acara ini bisa menarik ribuan pengunjung.
"Kami menargetkan kunjungan kurang lebih empat ribu orang selama empat hari berlangsungnya acara ini," kata Suwandi, Chief Financial Officer (CFO) Gemalindo Kreasi Indonesia.
Selain menonton peragaan busana, pengunjung juga bisa menyusuri area pameran untuk melihat koleksi busana dan item fesyen lainnya karya para desainer lokal. Ada juga berbagai kegiatan edukatif dan interaktif seperti seminar, talkshow, workshop, dan business matching untuk memberikan wawasan mendalam tentang tren modest fesyen dan peluang bisnis yang bisa diambil oleh pelaku industri.
"Melalui perhelatan MUFFEST+, kami menargetkan transaksi sebesar 12-15 Miliar," lanjutnya.
Pekan mode ini juga mulai menyasar para generasi muda terutama para Gen Z, oleh karenanya pihak penyelenggara menggaet sejumlah musisi seperti HIVI! dan Voice of Baceprot yang akan membawakan lagu-lagu andalannya untuk menghibur pengunjung.
Baca juga: JMFW 2025: Tingkatkan Transaksi Dagang dan Perkuat Posisi Indonesia di Pasar Modest Fashion Global
Editor: Dika Irawan
MUFFEST+ diinisiasi oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) bekerja sama dengan Gemalindo Kreasi Indonesia. Pada gelarannya yang kesembilan, tema yang diusung adalah Flying to the Global Market dengan harapan bisa membawa modest feyen lokal ke kancah internasional, serta mengukuhkan Indonesia sebagai pusat fesyen modest dunia.
Baca juga: JF3 Fashion Festival 2024 Hadirkan 66 Desainer dengan Dua Tema Besar
Sesuai dengan temanya Flying to the Global Market, perhelatan MUFFEST+ mulai dari peragaan busana sampai pameran dibuat seolah-olah pengunjung sedang berada di bandara internasional. Konsep ini menggambarkan perjalanan modest fesyen Indonesia menuju pasar global.
"MUFFEST+ sudah membersamai perjalanan brand-brand lokal sampai ke kancah internasional, tahun ini kami juga masih berkomitmen pada konsep sustainable fashion yang telah diperkenalkan sejak 2020," kata Lenny Agustin, National Chair Indonesian Fashion Chamber (IFC), di acara pembukaan MUFFEST+, Kamis (8/8/2024).
Konsep keberlanjutan ini tidak hanya melibatkan produk jadi, tetapi juga proses produksinya dari hulu ke hilir. Produk-produk fesyen modest yang ditampilkan tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Fashion Show MUFFEST+ (Sumber Foto: Hypeabis.id/Abdurachman)
Secara keseluruhan ajang ini melibatkan 175 brand dan 120 desainer. Koleksi yang ditampilkan mencakup berbagai gaya, mulai dari street wear, evening wear, urban, kontemporer, hingga syar’i. Adapun setiap harinya akan digelar empat slot peragaan busana mulai pukul 12.00-20.00 WIB di area main stage. Setiap slot menampung kapasitas 500 penonton, sehingga diharapkan setiap harinya acara ini bisa menarik ribuan pengunjung.
"Kami menargetkan kunjungan kurang lebih empat ribu orang selama empat hari berlangsungnya acara ini," kata Suwandi, Chief Financial Officer (CFO) Gemalindo Kreasi Indonesia.
Pameran MUFFEST+ (Sumber Foto: Hypeabis.id/Abrurachman)
"Melalui perhelatan MUFFEST+, kami menargetkan transaksi sebesar 12-15 Miliar," lanjutnya.
Pekan mode ini juga mulai menyasar para generasi muda terutama para Gen Z, oleh karenanya pihak penyelenggara menggaet sejumlah musisi seperti HIVI! dan Voice of Baceprot yang akan membawakan lagu-lagu andalannya untuk menghibur pengunjung.
Baca juga: JMFW 2025: Tingkatkan Transaksi Dagang dan Perkuat Posisi Indonesia di Pasar Modest Fashion Global
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.