Eka menuturkan karya terbarunya ini tercipta dari berbagai kumpulan pengalaman dirinya dan liyan (sumber gambar: Hypeabis.id/Prasetyo Agung Ginanjar)

Proses Kreatif Eka Kurniawan Menulis Novel Anjing Mengeong Kucing Menggonggong

07 August 2024   |   22:39 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Penikmat karya-karya sastra Indonesia ada kabar gembira nih buat kalian. Pasalnya penulis Eka Kurniawan akhirnya meluncurkan  novel terbarunya yang berjudul Anjing Mengeong Kucing Menggonggong yang diterbitkan Gramedia pada awal Agustus 2024 .

Anjing Mengeong Kucing Menggonggong merupakan karya terbaru Eka setelah menelurkan kumpulan esai Tragedi Komediku (2023). Edisi perdana novel ini terbit premium dengan hard cover berjaket yang kertas dan jaketnya dipilih sendiri oleh sang penulis. 

Novel ini juga menjadi karya fiksi Eka setelah sewindu tidak menerbitkan karya sastra. Peraih penghargaan Prince Claus Award (2018) itu terakhir kali merilis novel berjudul O (2016), tentang seekor monyet yang mengenang kepergian kekasihnya bernama Entang Kosasih. 

Baca juga: Isna Marifa Hadirkan Sejarah Nusantara yang Terpenggal di Novel Sapaan Sang Giri
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Eka Kurniawan (@gnolbo)


Eka menuturkan karya terbarunya ini tercipta dari berbagai kumpulan pengalaman dirinya dan liyan. Lewat berbagai lintasan peristiwa inilah, sang penulis akhirnya meramu dalam bentuk narasi hingga menjadi kesatuan utuh mengenai semesta persona utamanya yang bernama Sato Reang.

"Novel ini, dalam tanda petik baru agak selesai akhir tahun kemarin. Namun masih saya utak-atik hingga 4 bulan lalu untuk direvisi [bersama editor]. Barulah akhirnya terbit pada awal Agustus tahun ini," katanya saat ditemui Hypeabis.id, Rabu (7/8/24).

Rencana Eka untuk menerbitkan Anjing Mengeong Kucing Menggonggong sebenarnya sudah santer di kalangan penikmat sastra saat acara Ubud Writers and Readers Festival 2023. Namun, sebagaimana misteri para penulis yang tak pernah mengetahui kapan karyanya bakal rampung, Eka memilih untuk mematangkan drafnya terlebih dulu. 

Momen mengendapkan ide inilah yang akhirnya  berbuah novel yang terdiri dari 148 halaman tersebut. Meski lebih tipis karya-karya sebelumnya, Eka mengaku tidak mempermasalahkan tebal dan tipisnya karya teranyarnya itu, sebab ada juga klasik yang meski bukunya tipis, tapi meledak di pasaran. 

"Sebenarnya saya menulis pendek atau panjang itu mengalir saja. Sebelumnya saya selingan juga menulis cerpen Sumur (2021) yang bahkan sebagai buku nanggung banget. Namun karena selesainya segitu, saya juga tidak mau memanjang-manjangkan,"imbuhnya. 
 

Sinopsis Anjing Mengeong Kucing Menggonggong 

Novel Anjing Mengeong Kucing Menggonggong akan mengikuti kisah anak muda bernama Sato Reang. Remaja yang menuju masa akil baliq ini mengalami pergolakan batin setelah disunat dan mendapat wejangan dari ayahnya.

Syahdan, setelah kulupnya diiris oleh dokter, Sato Reang dinasehati oleh ayahnya untuk mulai berbuat saleh. Namun, kepalanya juga dipenuhi pikiran liar, yang disebarkan ke teman sebayanya, Jamal, seorang anak yang tekun beribadah dan mengaji.

Kisah pertentangan batin, hingga momen-momen kocak dalam novel inilah yang coba diungkai Eka dalam karya terbarunya. Dari uraian singkat (blurb) buku. Novel ini juga menggunakan karakter si 'aku' dan 'Sato Reang' sehingga pembaca akan diajak berulang-alik memasuki alam pikiran narator. 

"Peristiwa disunatnya Sato Reang bukan menjadi poin utama. Yang menjadi momen penting justru adalah perkataan bapaknya, bahwa dia harus menjadi anak saleh. Ini jadi semacam perjanjian tanpa jabat tangan," katanya.

Eka Kurniawan merupakan salah satu penulis Indonesia yang karya-karyanya sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia. Novelnya yang sudah terbit adalah Cantik Itu Luka (2022), Lelaki Harimau (2004), Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2014), dan O (2016).

Selain menulis sastra, dia juga menerbitkan kumpulan cerita pendek Sumur (2021), kumpulan esai Tragedi Komediku (2023), dan menulis beberapa skenario film bagi para sineas di Tanah Air. Pada 2016, dia terpilih sebagai penulis Indonesia pertama yang dinominasikan untuk Man Booker International Prize.

Novel Anjing Mengeong Kucing Menggonggong edisi pertama kali ini juga didesain khusus oleh Wulang Sunu. Bagi Genhype yang tertarik untuk membaca novel ini juga bisa membelinya di toko buku kesayangan masing-masing dan dibanderol Rp159.000. Selamat berburu! 

Baca juga: Petualangan Mo Bersaudara Berlanjut di Novel Mari Pergi Lebih Jauh

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Look Back, Film Adaptasi Manga Karya Terbaru dari Penulis Chainsaw Man

BERIKUTNYA

Rumah Dinas Bapak, Film Kisah Nyata Dodit Mulyanto Tayang Hari Ini, Intip Bocorannya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: