Petualangan Mo Bersaudara Berlanjut di Novel Mari Pergi Lebih Jauh
16 July 2024 |
17:00 WIB
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie kembali membawa kisah petualangan Mo bersaudara, Ma, Mi, Mo, dan tetangga samping rumahnya, Fifi dan Fufu dalam novel terbaru Mari Pergi Lebih Jauh (MPLJ). Penulis asal Bandar Lampung kembali menyuguhkan cerita dunia fantasi yang absurd dan nyeleneh.
Seperti pada kisah sebelumnya, Kita Pergi Hari Ini (KPHI), Zesy, sapaan akrabnya, membawa isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan nyata, tetapi mengambil keresahan dari sudut pandang anak-anak. Isu-isu ini diprediksi akan terbawa hingga ke masa depan, seperti latar yang dipakai untuk kisah yang ditulisnya.
Kendati demikian, pada novel Mari Pergi Lebih Jauh, dia memberi kekuatan untuk anak-anak agar terbebas dari depresi yang mereka alami. “Ini adalah tale untuk anak-anak take over kehidupan mereka, mencoba breakout dari keputusasaan yang disuguhkan KPHI. Aku sudah menciptakan rumah sakit buat yang jiwanya disakiti,” ujar Zesy.
Baca juga: Refleksi Kemiskinan dalam Novel Kemelut Rondasih dan Dua Anaknya Karya Minanto
Baca juga: Refleksi Kemiskinan dalam Novel Kemelut Rondasih dan Dua Anaknya Karya Minanto
Ya, dalam KPHI, ending-nya terbilang ‘dark’ karena yang ada hanyalah keputusasaan. Petualangan menuju Kota Terapung Kucing Luar Biasa memunculkan masalah demi masalah, hingga kejadian mengerikan yang mengancam keselamatan anak-anak yang menggemaskan, Ma, Mi, Mo, Fifi, dan Fufu.
Dalam kisah terbaru, mereka berhasil melewati apa yang terjadi di Kota Terapung Kucing Luar Biasa, tetapi tidak dengan Fifi. Tetangga itu ditangkap Kucing-Kucing Luar Biasa.
Ibu Mo dan Ibu Tetangga Sebelah bilang Fifi hanya bayangan cermin yang selalu dibawa Fufu. Namun, Mi, Ma, Mo, dan Fufu selalu percaya bahwa Fifi nyata adanya, bukan hanya bayangan Fufu yang kemana-mana membawa cermin.
Mi, Ma, dan Mo lantas mencari keberadaan Fifi. Sebelum itu, mereka harus mencari Fufu yang disembunyikan orang-orang di Rumah Sakit Jiwa GPKA OSM-D untuk orang yang jiwanya disakiti.
Perjalanan Mi, Ma, Mo, dan Fufu akan semakin jauh. Mereka nantinya berjumpa dengan trenggiling dan Petronella, tokoh baru yang digambarkan sebagai anak yang sangat pintar.
Cover MPLJ. (Sumber gambar: Penerbit KPG)
Bagi pembaca baru, mungkin buku ini membuat otak berpikir keras karena gaya bahasa nyeleneh dan cerita yang absurd. Kendati demikian, kisahnya sangat sarat makna dan sebagai peringatan akan sesuatu yang buruk bisa saja terjadi pada masa depan jika tidak dihentikan sejak dini.
Pembaca juga kembali disuguhkan catatan-catatan kaki yang sengaja dibuat mengganggu tetapi menurut Zesy lucu. Banyaknya catatan kaki ini, katanya, ingin mengusik konsep-konsep yang dianggap sebagai hal yang tidak bagus, tetapi bisa menambah value pada karya ketika dilakukan dengan baik.
Tidak ketinggalan adanya karya visual yang dibuat khusus seperti biasa. Terdapat 24 lukisan cat air buah tangan Zesy yang termuat dalam novel Mari Pergi Lebih Jauh. Tentu dengan cover yang menampilkan warna lembut, nuansa alam yang indah, dan empat anak yang berbaris, tetapi jika diperhatikan dengan seksama, ternyata sangat menakutkan.
“Ada sesuatu yang membuat anak-anak itu tidak bisa bergerak, sangat menakutkan, sangat bikin tegang,” sebut Zesy.
Data Buku
- Judul : Mari Pergi Lebih Jauh
- Penulis & Ilustrator: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (Zesy)
- Pengolah Sampul: Teguh Tri Erdyan, Ziggy Zezsyazeoviennazabrizki
- Editor: Teguh Afandi
- Genre: Fiksi, Novel
- Terbit: 3 Juli 2024
- Tebal: 216 halaman
- Ukuran: 135 mm x 200 mm
- Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
- ISBN: 9786231342324
Baca juga: Ambil Latar Orba, Novel Anak-anak Gerhana Yusi Avianto Pareanom Siap Diterbitkan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.