Pernikahan Arwah (Sumber Foto: Etelekey Media)

Film Horor Pernikahan Arwah Angkat Kisah Tradisi Tionghoa di Indonesia

06 August 2024   |   16:59 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Pernikahan Arwah atau judul lainnya, The Butterfly House merupakan film horor terbaru produksi Entelekey Media Indonesia berkolaborasi dengan Relate Films. Dibintangi oleh Morgan Oey dan Zulfa Maharani, film ini akan memulai proses syutingnya pada Agustus 2024. 

Paul Agusta akan menjadi sutradara Pernikahan Arwah. Sebelumnya, dia pernah menggarap film Onde Mande! dan Kisah Dua Jendela. Adapun, tayangan bergenre horor ini akan mengusung kisah dengan latar belakang budaya Tionghoa dan tradisi pernikahan arwah. 

“Dengan pendekatan terhadap budaya dan tradisi Tionghoa di Indonesia yang tidak banyak diangkat ke layar lebar, kami berharap film ini dapat memberikan pengalaman horor yang baru dan berkesan bagi penontonnya.” kata Paul Agusta, dikutip dari rilisnya, Selasa (6/8/2024). 

Baca juga: Film Sakaratul Maut Bakal Hadirkan Horor Segar yang Unik

Skenario film Pernikahan Arwah ditulis oleh Aldo Swastia bersama Ario Sasongko. Menceritakan kisah pasangan yang berbeda ras, seorang pria Tionghoa-Indonesia dan seorang wanita pribumi yang mengadakan pemotretan pre-wedding bersama teman-teman mereka di rumah leluhur calon mempelai pria.

Keselamatan mereka mulai terancam saat bertemu dengan roh leluhur dalam wujud pengantin Tionghoa-Indonesia yang menyimpan kisah tragis dari masa lalu.

Aldo Swatia, penulis naskah Pernikahan Arwah sekaligus Chief Creative Officer (CCO) Entelekey Media Indonesia memaparkan, sesuai dengan visi dan misi perusahaan, mereka memproduksi film ini dengan keyakinan kuat terhadap kisah yang diangkat. 

"Kami percaya bahwa latar belakang budaya dan sejarah yang melebur secara alami dalam cerita dapat menciptakan pengalaman yang otentik tanpa terasa dipaksakan, kami yakin film ini akan cukup berkesan bagi penonton," tuturnya.

Selain Morgan Oey dan Zulfa Maharani, film ini juga akan dibintangi jajaran aktor dan aktris lainnya yang kerap wara-wiri di industri perfilman tanah air, seperti Jourdy Pranata, Brigitta Cynthia, Puty Sjahrul, Ama Gerald, Alam Jaelani, Verdi Solaiman, dan Bonita.

“Saya sangat antusias terlibat dalam film ini. Selain latar belakang tradisi Tionghoa yang diangkat dalam cerita ini, karakter yang saya perankan juga sangat menarik.” kata Morgan. 

Adapun, proses syuting film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) akan dimulai dalam waktu dekat dan dijadwalkan untuk tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 2025. Nah Genhype, sebelumnya simak sinopsis lengkap Pernikahan Arwah berikut ini.


Sinopsis Pernikahan Arwah 

Sepasang calon suami istri, yakni Salim dan Tasya memutuskan untuk memindahkan proses foto pre-wedding mereka ke rumah keluarga Salim. Mau tak mau mereka harus mengubah rencana setelah bibi Salim, satu-satunya keluarga kandungnya, baru saja meninggal dunia.

Selain harus mengurus pemakaman bibinya, Salim ternyata harus melanjutkan ritual keluarganya untuk membakar dupa setiap hari di sebuah altar misterius. Apabila dia tidak melakukannya nyawanya bakal terancam. 

Kehadiran Salim dan Tasya, serta tim foto pre-wedding di rumah itu membuat arwah leluhur Salim yang meninggal pada masa pendudukan Jepang muncul dan meneror mereka. Tasya tergerak untuk menguak misteri masa lalu dari keluarga Salim supaya bisa menenangkan arwah tersebut, sekaligus membebaskan calon suaminya agar mereka bisa pergi dari rumah itu

Baca juga: Film Horor Diprediksi Masih Mendominasi hingga 2 Tahun Mendatang

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Mengapa Hunian di Prancis Enggak Pakai AC? Ini Penyebab & Aturan Pasangnya

BERIKUTNYA

Resep Empal Gentong, Hidangan Khas Cirebon yang Kaya Rasa

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: