Ilustrasi penggunaan AC pada hunian. (Sumber gambar: Konrad Koller/Unsplash)

Mengapa Hunian di Prancis Enggak Pakai AC? Ini Penyebab & Aturan Pasangnya

06 August 2024   |   16:48 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Pendingin ruangan menjadi salah satu hal yang menjadi perbincangan selama gelaran Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Demi menciptakan tempat tinggal yang lebih ramah lingkungan, pihak penyelanggara tidak memasang AC di kompleks Desa Olimpiade yang menjadi tempat menginap ribuan atlet dan ofisial dari seluruh kontingen.

Seperti diketahui, penggunaan AC menjadi kontributor besar pemanasan global (global warning). Meningkatnya penggunaan AC di seluruh dunia memicu krisis iklim yang antara lain dapat membuat suhu di Bumi makin terik dan menciptakan gelombang panas.

Baca juga: Penampakan Bangunan & Kamar Atlet Olimpiade Paris 2024 yang Diklaim Ramah Lingkungan

Hal ini karena sebagian besar peralatan pendingin yang ada menggunakan refrigeran hidrofluorokarbon. Peralatan ini merupakan penyumbang gas rumah kaca yang kuat dan menguras banyak energi, sehingga menjadikannya beban ganda bagi perubahan iklim.

Sebagai alternatif, bangunan-bangunan di Desa Olimpiade yang terletak di lingkungan Saint-Ouen, Saint-Denis, dan L'Ile-Saint-Denis di utara pusat kota Paris menggunakan sistem pipa air yang mengalir di bawah papan lantai untuk menciptakan udara yang lebih sejuk.

"Desa ini [The Olympic Village] dirancang untuk menghindari kebutuhan akan AC, bahkan dalam suhu yang sangat tinggi, demi mempertahankan suhu yang nyaman," kata Wali Kota Paris Anne Hidalgo dikutip dari Northern Public Radio.

Keputusan ini membuat pihak penyelenggara akhirnya hanya menyediakan kipas angin di masing-masing kamar atlet dan ofisial, untuk menjaga suhu ruangan berkisar antara 73-79 derajat Fahrenheit.

Namun, beberapa kontingen merasa tidak puas dengan fasilitas tersebut, hingga akhirnya mereka menyediakan AC portabel di kamar para atlet dan ofisial mereka. Beberapa negara yang membawa AC portabel diantaranya Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Italia, Jerman, Yunani, Denmark, dan Australia. Hal ini dilakukan demi menciptakan kenyamanan sekaligus menjaga performa para atlet dalam bertanding.
 

Ilustrasi penggunaan AC pada hunian. (Sumber gambar: Sanju Pandita/Unsplash)

Ilustrasi penggunaan AC pada hunian. (Sumber gambar: Sanju Pandita/Unsplash)

Ketiadaan penggunaan AC bukan hanya terjadi di Desa Olimpiade, melainkan di sebagian besar rumah, apartemen, dan bangunan lainnya di Prancis, terutama Paris. Mengapa demikian?

Mengutip dari Paris Rental, ada beberapa alasan mengapa banyak hunian di Paris tidak memasang AC. Alasan pertama lantaran iklim. Paris memiliki iklim samudra sedang, sehingga umumnya suhu tinggi rata-rata di Kota Caya pada Juli, bulan musim panas terhangat, adalah sekitar 25 derajat Celcius (77°F). Suhu itu biasanya lebih dingin pada malam hari. 

Dengan demikian, hunian di Paris umumnya tidak terlalu panas untuk ditinggali selama musim panas, meskipun cuaca berubah dengan cepat. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih untuk tidak memasang pendingin ruangan.

Alasan kedua ialah pertimbangan penggunaan energi. Prancis sangat berfokus pada konservasi energi dan keberlanjutan. Karena AC membutuhkan energi yang signifikan untuk beroperasi, banyak warga Prancis yang secara sukarela membatasi penggunaan AC untuk membantu mengurangi beban pada jaringan listrik dan menurunkan konsumsi energi.

Sementara alasan ketiga yakni terkait regulasi. Memasang AC di Paris merupakan tantangan tersendiri lantaran ada beberapa proses administratif yang harus dilalui untuk pemasangan AC di Prancis. Untuk memasang AC di tempat tinggalnya, seseorang harus mendapatkan izin dari balai kota dan kondominium.
 

Ilustrasi penggunaan AC pada hunian. (Sumber gambar: Heyho/Unsplash)


Aturan Pemasangan AC di Prancis

Prancis memberlakukan sejumlah aturan yang perlu dipatuhi ketika hendak memasang AC. Untuk memasang AC split atau multi-split, seseorang harus menyiapkan unit baik untuk bagian internal maupun eksternal hunian. Karena unit eksternal harus dipasang secara terpisah di luar gedung yang melibatkan modifikasi pada fasad atau atap properti, diperlukan izin dari balai kota untuk melanjutkan pemasangan AC.

Selain itu jika penghuni tinggal di gedung bergaya Haussmannian, sudah pasti permintaan untuk pemasangan AC akan ditolak. Adapun, jika properti tersebut merupakan bagian dari kondominium dan bukan rumah yang berdiri sendiri, penghuni harus meminta persetujuan kepemilikan bersama.

Sementara untuk AC portabel yang berada di dalam hunian, pemasangannya tidak memerlukan izin dari pemilik bersama atau balai kota. Namun, penggunaan AC portabel mungkin kurang efisien dibandingkan AC pada umumnya. Meski begitu, ini merupakan alternatif yang baik jika tidak dapat memperoleh izin dari balai kota dan kondominium untuk jenis unit AC lainnya. AC portabel hemat biaya, mudah dipasang, dan sangat praktis untuk ruangan kecil.

Untuk memperoleh persetujuan, seseorang harus mengirimkan surat tercatat kepada manajer kondominium untuk meminta permintaan tertulis, guna membawa proposal ke rapat umum berikutnya dan melampirkan perkiraan biaya pemasangan AC. Jika seseorang kedapatan memasang sistem pendingin udara tetap tanpa persetujuan dari pemilik bersama, konsekuensinya adalah kemungkinan besar harus melepas unit pendingin udara  tersebut.

Adapun, biaya pemasangan AC di Paris sangat bervariasi, tergantung pada berbagai faktor seperti jenis sistem AC, ukuran ruangan, kompleksitas pemasangan, dan persyaratan khusus bangunan. Selain itu, harga dapat bervariasi di antara penyedia layanan yang berbeda. Harga pemasangan AC di Paris berkisar mulai dari 700 Euro atau sekitar Rp12 juta hingga 6.300 Euro atau sekitar Rp111 juta. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Jadwal Atlet Indonesia di Olimpiade Selasa 6 Agustus 2024, Cabor Panjat Tebing Putra Mulai Bertanding

BERIKUTNYA

Film Horor Pernikahan Arwah Angkat Kisah Tradisi Tionghoa di Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: