Persiapan Syuting Ratu Sihir, Aktor Morgan Oey Malah Ogah Nonton Film Horor
21 November 2023 |
13:30 WIB
Memulai debut keaktoran sejak 2014-an, Handi Morgan Winata atau karib disapa Morgan Oey lebih banyak membintangi film-film bergenre drama. Namun, menjelang pengujung 2023 ini, sebuah eksplorasi baru tampak ingin dijajal Morgan dengan terlibat dalam produksi film horor.
Dalam konferensi pers film Ratu Sihir, Morgan Oey diumumkan sebagai salah satu aktor yang akan membintangi film garapan sutradara Fajar Nugros tersebut. Ratu Sihir bakal menjadi film horor pertama selama karier keaktorannya.
Baca juga: Pemeran Ratu Sihir Kasih Bocoran Film Horor Anyar Garapan Fajar Nugros
Morgan mengatakan selama ini dirinya memang selalu menolak tawaran bermain di film bergenre horor. Aktor berusia 33 tahun ini mengaku belum siap untuk bermain di film horor. Dirinya pun lebih banyak mengambil film dengan genre drama.
Menurutnya, horor adalah genre yang menantang karena membutuhkan stamina yang prima. Di sisi lain, adegan-adegan yang akan dimainkan juga umumnya bakal membutuhkan kekuatan mental dan fisik yang lebih.
“Biasanya tawaran film horor itu saya hindari karena belum siap. Jujur, saya juga agak takut dengan hal mistis,” ungkap Morgan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/11/2023).
Meskipun demikian, pada akhirnya Morgan merasa perlu ada eksplorasi baru yang dilakukan. Terlebih, saat ini tawaran bermain film horor datang dari sutradara yang cukup sering bekerja sama dengannya.
Selain itu, alasan Morgan akhirnya menerima tawaran bermain di film Ratu Sihir juga karena ceritanya yang menarik. Dalam film ini, dirinya akan berperan sebagai Rancak Bana atau Bana. Karakter ini diketahui merupakan sosok laki-laki terbuang yang ingin ditemukan.
“Sewaktu saya baca skrip Ratu Sihir, saya langsung tertarik. Biasanya saya harus jatuh cinta dahulu dengan karakter yang akan diperankan dan memang saya excited untuk mengeksplorasi film ini,” imbuhnya.
Kini, menjelang proses syuting, Morgan bercerita telah melakukan beberapa persiapan. Salah satu yang menurutnya penting ialah perihal fisik dan mental. Terlebih, syuting akan dilakukan di luar kota Jakarta.
Kemudian, mantan personel grup vokal SM*SH ini menghindrai menonton film horor jelang proses syuting. Dia tak ingin menjadikan film lain sebagai referensi. Menurutnya, eksplorasi mandiri dan bersama pelatih akting akan membuatnya lebih berkembang.
Dia ingin membentuk karakternya di film ini menjadi lebih autentik. Harapannya, karakternya ini tidak terpengaruh oleh aktor lain di film-film horor lainnya.
Film horor-supranatural Ratu Sihir produksi IDN Pictures dengan produser Susanti Dewi dan sutradara Fajar Nugros direncanakan tayang pada 2024. Film Ratu Sihir terinspirasi dari cerita rakyat dari Jawa tentang kutukan perempuan Bahu Laweyan.
Bahu Laweyan adalah julukan yang diberikan kepada perempuan yang memiliki tanda berukuran sebesar koin dua puluh lima rupiah di bahu kiri mereka. Masyarakat percaya tanda tersebut dihuni oleh jin atau setan, yang akan membunuh pria manapun yang berhubungan intim dengannya.
Head of IDN Pictures & Produser Ratu Sihir Susanti Dewi mengatakan film ini akan menjadi narasi antitesis dari dongeng tentang saudara tiri dan akhir bahagia. Film ini mengangkat legenda Bahu Laweyan sebagai kutukan antar dua saudara tiri perempuan, yang terikat keluarga namun tidak terikat secara darah.
Menurutnya, film ini tidak akan menjadi film horor biasa. Dalam film terbarunya, pihaknya juga ingin membawa narasi tentang power abuse vs women empowerment yang jadi isu hangat belakangan ini.
Baca juga: Tidak Semua Pemeran Lancar Berbahasa Jawa, Cerita Sutradara Fajar Nugros Garap Film Srimulat: Hidup Memang Komedi
Editor: Dika Irawan
Dalam konferensi pers film Ratu Sihir, Morgan Oey diumumkan sebagai salah satu aktor yang akan membintangi film garapan sutradara Fajar Nugros tersebut. Ratu Sihir bakal menjadi film horor pertama selama karier keaktorannya.
Baca juga: Pemeran Ratu Sihir Kasih Bocoran Film Horor Anyar Garapan Fajar Nugros
Morgan mengatakan selama ini dirinya memang selalu menolak tawaran bermain di film bergenre horor. Aktor berusia 33 tahun ini mengaku belum siap untuk bermain di film horor. Dirinya pun lebih banyak mengambil film dengan genre drama.
Menurutnya, horor adalah genre yang menantang karena membutuhkan stamina yang prima. Di sisi lain, adegan-adegan yang akan dimainkan juga umumnya bakal membutuhkan kekuatan mental dan fisik yang lebih.
“Biasanya tawaran film horor itu saya hindari karena belum siap. Jujur, saya juga agak takut dengan hal mistis,” ungkap Morgan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/11/2023).
Aktor Morgan Oey (Sumber gambar: dok IDN Pictures)
Selain itu, alasan Morgan akhirnya menerima tawaran bermain di film Ratu Sihir juga karena ceritanya yang menarik. Dalam film ini, dirinya akan berperan sebagai Rancak Bana atau Bana. Karakter ini diketahui merupakan sosok laki-laki terbuang yang ingin ditemukan.
“Sewaktu saya baca skrip Ratu Sihir, saya langsung tertarik. Biasanya saya harus jatuh cinta dahulu dengan karakter yang akan diperankan dan memang saya excited untuk mengeksplorasi film ini,” imbuhnya.
Kini, menjelang proses syuting, Morgan bercerita telah melakukan beberapa persiapan. Salah satu yang menurutnya penting ialah perihal fisik dan mental. Terlebih, syuting akan dilakukan di luar kota Jakarta.
Kemudian, mantan personel grup vokal SM*SH ini menghindrai menonton film horor jelang proses syuting. Dia tak ingin menjadikan film lain sebagai referensi. Menurutnya, eksplorasi mandiri dan bersama pelatih akting akan membuatnya lebih berkembang.
Dia ingin membentuk karakternya di film ini menjadi lebih autentik. Harapannya, karakternya ini tidak terpengaruh oleh aktor lain di film-film horor lainnya.
Film horor-supranatural Ratu Sihir produksi IDN Pictures dengan produser Susanti Dewi dan sutradara Fajar Nugros direncanakan tayang pada 2024. Film Ratu Sihir terinspirasi dari cerita rakyat dari Jawa tentang kutukan perempuan Bahu Laweyan.
Bahu Laweyan adalah julukan yang diberikan kepada perempuan yang memiliki tanda berukuran sebesar koin dua puluh lima rupiah di bahu kiri mereka. Masyarakat percaya tanda tersebut dihuni oleh jin atau setan, yang akan membunuh pria manapun yang berhubungan intim dengannya.
Head of IDN Pictures & Produser Ratu Sihir Susanti Dewi mengatakan film ini akan menjadi narasi antitesis dari dongeng tentang saudara tiri dan akhir bahagia. Film ini mengangkat legenda Bahu Laweyan sebagai kutukan antar dua saudara tiri perempuan, yang terikat keluarga namun tidak terikat secara darah.
Menurutnya, film ini tidak akan menjadi film horor biasa. Dalam film terbarunya, pihaknya juga ingin membawa narasi tentang power abuse vs women empowerment yang jadi isu hangat belakangan ini.
Baca juga: Tidak Semua Pemeran Lancar Berbahasa Jawa, Cerita Sutradara Fajar Nugros Garap Film Srimulat: Hidup Memang Komedi
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.