Kiat Memilih Suncreen & Tanda Reaksinya Jika Tidak Cocok
30 July 2024 |
13:09 WIB
Terpapar sinar matahari secara intensif dapat menyebabkan kulit terbakar dan menjadi lebih gelap. Tidak hanya menimbulkan masalah secara estetika, terlalu lama terpapar matahari juga dapat berdampak pada meningkatnya risiko terkena kanker kulit.
Pemakaian sunscreen atau tabir surya ke dalam rangkain perawatan kulit (skincare) setiap hari akan membantu melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, terutama dampak negatif dari radiasi sinar ultraviolet (UV).
Baca juga: Mengenal Kandungan Skincare Korea yang Bikin Kulit Sehat & Bercahaya
Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk menggunakan tabir surya secara rutin agar kulit terlindungi, sehat, dan tidak mudah rusak. Namun, untuk mendapatkan manfaat tabir surya secara maksimal, pemilihan produk yang tepat mesti dilakukan dengan cermat.
Mengutip American Academy of Dermatology Association, memilih produk tabir surya yang tepat sebenarnya cukup mudah. Ada dua langkah penting yang bisa jadi pedoman.
Pertama, memilih tabir surya sesuai kebutuhan kulit. Untuk kulit yang rentan berjerawat, pilihlah tabir surya yang non-comedogenic atau tidak menyumbat pori-pori. Untuk kulit yang rentan alergi, sebaiknya hindari tabir surya yang mengandung pewangi, paraben/pengawet, dan bahan-bahan oxybenzone.
Kemudian, untuk pemakaian tabir surya di lokasi khusus, seperti sekitar mata, lebih baik gunakan produk berbentuk stik agar tidak menetes ke mata. Lalu, jika akan digunakan untuk anak-anak, sebaiknya pilih tabir surya yang khusus dibuat untuk anak-anak.
Kedua, mempertimbangkan manfaatnya. Setidaknya, ada tiga kandungan atau manfaat yang wajib ada dalam tabir surya, yakni SPF 30 atau di atasnya, agar mampu melindungi spektrum yang luas UVA/UVB, dan tahan air.
Meskipun tabir surya aman bagi sebagian orang, sebenarnya tetap ada beberapa bahan di dalamnya yang bisa memicu reaksi sensitif. Umumnya, orang akan mengalami ruam alergi jika memilih produk tabir surya yang ternyata tak cocok dengan tipe kulit.
Gejala alergi yang dialami akibat salah memilih produk tabir surya bisa beragam. Tanda-tanda tersebut meliputi gatal-gatal, benjolan menonjol, bengkak, lepuh, pendarahan, bersisik, nyeri. Namun, dalam beberapa kasus, ada juga orang yang mengalami alergi tanpa gejala khusus.
Namun, Genhype tak perlu khawatir jika mengalami tanda ketidakcocokan dengan tabir surya. Sama seperti alergi lain, reaksinya sebenarnya akan mereda dengan sendirinya.
Baca juga: Skip Pakai Sunscreen Bikin Kulit Jadi Kusam & Risiko Terkena Kanker
Akan tetapi, jika tanda alergi tidak mereda, seseorang mungkin mulai membutuhkan bantuan pengobatan. Sebaiknya, segera hentikan pemakaian tabir surya dan hubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Editor: Fajar Sidik
Pemakaian sunscreen atau tabir surya ke dalam rangkain perawatan kulit (skincare) setiap hari akan membantu melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, terutama dampak negatif dari radiasi sinar ultraviolet (UV).
Baca juga: Mengenal Kandungan Skincare Korea yang Bikin Kulit Sehat & Bercahaya
Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk menggunakan tabir surya secara rutin agar kulit terlindungi, sehat, dan tidak mudah rusak. Namun, untuk mendapatkan manfaat tabir surya secara maksimal, pemilihan produk yang tepat mesti dilakukan dengan cermat.
Panduan Memilih Tabir Surya
Mengutip American Academy of Dermatology Association, memilih produk tabir surya yang tepat sebenarnya cukup mudah. Ada dua langkah penting yang bisa jadi pedoman.Pertama, memilih tabir surya sesuai kebutuhan kulit. Untuk kulit yang rentan berjerawat, pilihlah tabir surya yang non-comedogenic atau tidak menyumbat pori-pori. Untuk kulit yang rentan alergi, sebaiknya hindari tabir surya yang mengandung pewangi, paraben/pengawet, dan bahan-bahan oxybenzone.
Kemudian, untuk pemakaian tabir surya di lokasi khusus, seperti sekitar mata, lebih baik gunakan produk berbentuk stik agar tidak menetes ke mata. Lalu, jika akan digunakan untuk anak-anak, sebaiknya pilih tabir surya yang khusus dibuat untuk anak-anak.
Kedua, mempertimbangkan manfaatnya. Setidaknya, ada tiga kandungan atau manfaat yang wajib ada dalam tabir surya, yakni SPF 30 atau di atasnya, agar mampu melindungi spektrum yang luas UVA/UVB, dan tahan air.
Tanda Tabir Surya Tidak Cocok untuk Kulit
Meskipun tabir surya aman bagi sebagian orang, sebenarnya tetap ada beberapa bahan di dalamnya yang bisa memicu reaksi sensitif. Umumnya, orang akan mengalami ruam alergi jika memilih produk tabir surya yang ternyata tak cocok dengan tipe kulit.Gejala alergi yang dialami akibat salah memilih produk tabir surya bisa beragam. Tanda-tanda tersebut meliputi gatal-gatal, benjolan menonjol, bengkak, lepuh, pendarahan, bersisik, nyeri. Namun, dalam beberapa kasus, ada juga orang yang mengalami alergi tanpa gejala khusus.
Namun, Genhype tak perlu khawatir jika mengalami tanda ketidakcocokan dengan tabir surya. Sama seperti alergi lain, reaksinya sebenarnya akan mereda dengan sendirinya.
Baca juga: Skip Pakai Sunscreen Bikin Kulit Jadi Kusam & Risiko Terkena Kanker
Akan tetapi, jika tanda alergi tidak mereda, seseorang mungkin mulai membutuhkan bantuan pengobatan. Sebaiknya, segera hentikan pemakaian tabir surya dan hubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.