Kisah Inspiratif Fotografer Muda Dalam Meniti Karir. (Sumber foto: Pexels/Fox)

Pendar Jasa Foto di Kalangan Generasi Muda

31 July 2024   |   14:30 WIB
Image
Wildan Adil Hilba Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta

Fotografi kini menjadi tren populer di kalangan remaja, dengan banyak dari mereka yang mencoba meraih penghasilan dari hobi ini. Salah satunya adalah Terryl Immanov (22 tahun), seorang mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta asal Serang, Banten, yang berhasil mengembangkan bakatnya dari lingkungan sekitar hingga membuka studio foto sendiri.

“Saya memulai dari lingkup kecil di sekitar rumah dan kegiatan sukarelawan. Semakin banyak panggilan acara kecil, keterampilan saya berkembang. Akhirnya, saya mulai mengambil job besar seperti pernikahan,” ujar Terryl.

Pada 2022, Terryl membuka studio foto di Serang, Banten, bersama teman-teman street photography. Terryl memanfaatkan media sosial, terutama Instagram, untuk mempromosikan studionya.

Baca juga: Mengulik Peluang Bisnis Beras, Banyak Gen Z Tertarik?

“Instagram memiliki dampak besar. Banyak orang mengeta-hui keberadaan kami melalui platform ini, yang meningkat-kan jumlah klien. Ini membantu kami berkembang dan dikenal lebih luas,” jelas Terryl.

Omzet studio Terryl mencapai sekitar Rp20 juta per bulan, meskipun harus dibagi untuk kebutuhan kantor dan gaji karyawan. Setelah dikurangi biaya operasional seperti gaji, listrik, wi-fi , dan biaya darurat, laba bersih yang diteri-ma sekitar Rp5 juta.

“Penerimaan ini cukup untuk mendukung operasional studio dan membantu saya yang ma-sih kuliah,” ungkapnya. Terryl juga aktif berpartisipasi dalam pameran fotografi dan kompetisi, yang membantunya membangun reputasi dan memperluas jaringan profesio-nal. Prestasinya menjadi inspirasi bagi banyak remaja untuk mengejar passion mereka di bidang fotografi.

Sama halnya dengan Terryl, Ammar Abdurrahman (22), mahasiswa Ilmu Komputer dari Sekolah Tinggi Nurul Fikri, Depok, juga menggeluti bisnis fotografi, bersama tiga rekannya, Aqsa (22), Cahaya (22), dan Lulu (22), Ammar, dengan mendirikan Neotive, layanan fotografi pernikahan, wisuda, ulang tahun, event, dan foto produk.

Berbeda dengan Terryl yang sudah berpengalaman, Ammar memulai bisnis ini tanpa memiliki keterampilan fotografi . Dia mengajak ketiga temannya untuk bekerja sama menciptakan peluang kerja yang lebih besar.

Media sosial menjadi alat utama bagi Ammar untuk memperkenalkan Neotive kepada masyarakat. Bersama timnya, dia sering membagi-kan hasil jepretan mereka di Instagram dan TikTok.

Mereka sangat terbantu dengan media sosial karena dapat mendatang-kan klien. Ammar menetapkan harga Rp300.000 untuk satu jam pemotretan. Dalam sehari, dia bersama timnya sering menda-patkan 4 hingga 5 jam pekerjaan, meskipun hal ini tidak terjadi setiap hari.

Ammar menjelaskan bahwa mereka lebih sering mendapatkan pe-kerjaan pada akhir pekan. Dalam sebulan, Ammar ber-sama timnya dapat menghasilkan Rp5 juta hingga Rp6 juta. Sebagian pendapatan harus digunakan untuk biaya iklan di Instagram. Laba bersih yang diterima oleh keempat pemuda tersebut mencapai Rp5 juta.

Baca juga: Fotografer Bagikan Tips Hasilkan Foto Ciamik Lewat Ponsel, Auto Jadi Profesional

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Kiat Memilih Suncreen & Tanda Reaksinya Jika Tidak Cocok

BERIKUTNYA

6 Penyebab Umum yang Bikin Anak-anak Terpaksa Menjalani Cuci Darah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: