Rossa bersama produser dan sutradara film dokumenter All Access to Rossa 25 Shinig Years (Sumber gambar: Siaran pers film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years)

Cerita Rossa yang Ingin Terlihat Jujur Dalam Film Dokumenternya

30 July 2024   |   07:38 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Film dokumenter berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years akan tayang di bioskop Indonesia mulai 1 Agustus 2024. Penyanyi Rossa mengungkapkan bahwa cerita dalam film tersebut jujur apa adanya tentang perjalanan karier yang ditempuhnya selama puluhan tahun hingga menyandang diva Indonesia.

Pemilik nama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu mengungkapkan bahwa dirinya ingin menceritakan apa yang dilalui sepanjang kariernya sebagai seorang penyanyi, dan tidak pernah berpikir hasilnya akan bagus atau tidak.

“Yang aku pikirkan hanya memberikan yang terbaik dalam pekerjaan dan keluarga. Sebisa mungkin untuk memberikan yang terbaik,” katanya di Jakarta, Senin, 29 Juli 2024.

Baca juga: Rossa Gandeng Ariel NOAH, Remake Lagu Legendarisnya Berjudul Nada-Nada Cinta

Sebelum pembuatan film dokumenter ini, dia memberikan pesan agar cerita yang tersaji tidak memuji-muji dirinya. Dia menginginkan cerita yang akan disuguhkan dapat mengalir alami sesuai apa yang terjadi di atas dan di balik panggung.

Rossa pun mengungkapkan bahwa dia tidak keberatan jika terlihat penuh kekurangan dan tidak perlu terlihat selalu cantik. Rossa menginginkan semua orang dapat mengetahui dan belajar bahwa menjalani profesi sebagai seorang musisi cukup berat.

Lewat film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years, dia ingin menunjukkan bahwa di industri hiburan, seorang entertainer memiliki kewajiban untuk menghibur para penggemarnya secara total.

“Kalau sudah menjadi penghibur, kita harus mengedepankan orang lain dan membuat orang senang. Ketika mengalami kesulitan, aku berusaha dengan berbagai cara terlihat happy di depan orang,” ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa berusaha tampil terlihat senang di depan orang bukan bentuk sikap munafik. Namun, langkah itu merupakan bentuk kewajiban sebagai seorang entertainer. Dia harus berupaya menjadi Rossa dan memendam perasaan sedih ketika harus naik ke atas panggung.

Setelah itu, dia bisa menjadi manusia ketika turun dari panggung yang bisa menangis, marah, dan sebagainya demi keseimbangan mental.

Rossa mengungkapkan bahwa dia merasa kaget dengan hasil editing pertama film All Access to Rossa 25 Shining Years, sehingga sampai menangis. Lewat film tersebut, dia dapat mengetahui perasaan sang anak ketika awal-awal tahun bercerai atau sebagai anak dari figur publik.

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan film ini membuat dirinya menjadi tahu pandangan orang-orang di sekelilingnya. “Ini kehebatan tim yang bisa menjahit scene by scene menjadi alur yang jelas,” ujarnya.

Dia berharap film dokumenter panjang tentang perjalanan karier dan pribadinya itu tidak membosankan dan membuat penonton dapat menikmatinya.

Untuk diketahui, film dokumenter yang diproduksi oleh Inspire Pictures dan Sinemaku Pictures ini menyorot perjalanan karier Rossa sebagai salah satu diva legendaris Indonesia.

Baca juga: Film Dokumenter Rossa Bakal Diputar di Korea hingga Amerika

Film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years juga akan membawa penonton memasuki sisi lain dari sosok Rossa yang belum pernah terungkap sebelumnya, yakni mulai dari awal perjalanan karier, perjuangannya menjadi seorang ibu untuk anak laki-lakinya, hingga kisah di balik konser tunggal 25 Shining Years Concert pada 2022 yang menandai 25 tahun perjalanan kariernya di industri musik Indonesia.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Fakta Menarik Audisi Boy Group PLANET B dari Mnet, Siap Susul Popularitas Boys Planet?

BERIKUTNYA

Perdana di Indonesia, Konser Orkestra Film One Piece Bakal Hadir di Jakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: