Mengenal Reality Club, Band Indie yang Sedang Naik Daun Asal Indonesia
25 July 2024 |
17:00 WIB
Alya Hafilah Salsabila
Mahasiswi Universitas Padjadjaran
Reality Club, band dengan aliran indie-rock ini menuai kepopulerannya beberapa waktu belakangan. Tidak hanya di lingkup Indonesia dan Asia, Reality Club juga melebarkan sayapnya di kancah musik internasional, seperti Amerika dan Eropa.
Sejak band ini dibentuk pada 2016, keempat anggotanya sudah terbiasa untuk melakukan self producing untuk lagu-lagu yang akan mereka rilis. Oleh karena itu, lagu-lagu mereka memiliki ciri khas tersendiri dan memberikan warna baru bagi industri musik di Indonesia.
Baca juga: Reality Club Gelar Tur Konser di 5 Kota, Cek Harga Tiketnya
Kini, nama mereka tak hanya terkenal di kalangan pecinta musik, namun juga masyarakat awam. Melalui album terakhir yang mereka rilis pada 2023 bertajuk Reality Club Presents… dengan lagu utamanya yang berjudul Love Epiphany. Album ini sukses membuat pendengar Reality Club di Spotify melejit hingga 2 juta pendengar setiap bulannya.
Tak hanya itu, album ini juga membawa penghargaan sebagai Album Terbaik Alternatif di AMI Award. Sedangkan, Love Epiphany juga berhasil menyabet penghargaan Grup Alternatif Terbaik di ajang penghargaan yang sama, mengalahkan Sore, Scaller, Efek Rumah Kaca, Suraa, dan Barasuara.
Sebelumnya, mereka juga berhasil menyabet penghargaan bergengsi di Jerman untuk kategori Best Music Video: Asia Pacific di ajang penghargaan Munich Music Video Awards 2023. Penghargaan ini berhasil mereka dapatkan atas video musik Dancing In the Breeze Alone.
Musik video yang sama juga berhasil terpilih sebagai finalis untuk kategori Video Musik Terbaik, atau kategori penghargaan utama di Munich Music Video Awards.
Pada Maret 2024, band ini menggelar tur Amerika Utara perdananya. Adapun kota-kota yang mereka kunjungi adalah Seattle, Sacramento, San Francisco, Los Angeles, Chicago, Toronto, dan New York. Mereka juga menjadi salah satu line up dalam festival SXSW 2024 di Austin.
Dalam wawancaranya, Faiz, salah satu anggota Reality Club, mengatakan bahwa tur perdana di Amerika Utara ini hanya sebagai pembukaan. Mereka berharap kedepannya akan memiliki banyak kesempatan untuk mempromosikan musik mereka dalam cakupan yang lebih luas.
Pada akhir 2024, Reality Club mengumumkan akan menggelar tur nasional di lima kota di Indonesia. Tur ini akan dimulai pada 6 Oktober dan dimulai dari Semarang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan diakhiri di Makassar pada 9 November 2024.
Menariknya, sejak penjualan tiket presale dibuka, band ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk membuat seluruh tiket presale di lima kota ludes seketika. Namun, bagi Genhype yang berminat untuk menonton konser Reality Club, mereka masih membuka tiket dengan harga normal dengan kisaran Rp350.000 hingga Rp380.000 dan kategori VIP dengan harga Rp800.000.
Tidak hanya mengumumkan konser Indonesia, Reality Club juga mengumumkan perilisan single terbarunya yang bertajuk Sunny Days. Single terbaru mereka dapat ditonton di YouTube resmi Reality Club pukul 23.00 WIB hari ini, tanggal 25 Juli.
Baca juga: Dukung Palestina, Reality Club Batal Tampil di Ajang SXSW 2024
Editor: Dika Irawan
Sejak band ini dibentuk pada 2016, keempat anggotanya sudah terbiasa untuk melakukan self producing untuk lagu-lagu yang akan mereka rilis. Oleh karena itu, lagu-lagu mereka memiliki ciri khas tersendiri dan memberikan warna baru bagi industri musik di Indonesia.
Baca juga: Reality Club Gelar Tur Konser di 5 Kota, Cek Harga Tiketnya
Kini, nama mereka tak hanya terkenal di kalangan pecinta musik, namun juga masyarakat awam. Melalui album terakhir yang mereka rilis pada 2023 bertajuk Reality Club Presents… dengan lagu utamanya yang berjudul Love Epiphany. Album ini sukses membuat pendengar Reality Club di Spotify melejit hingga 2 juta pendengar setiap bulannya.
Tak hanya itu, album ini juga membawa penghargaan sebagai Album Terbaik Alternatif di AMI Award. Sedangkan, Love Epiphany juga berhasil menyabet penghargaan Grup Alternatif Terbaik di ajang penghargaan yang sama, mengalahkan Sore, Scaller, Efek Rumah Kaca, Suraa, dan Barasuara.
Sebelumnya, mereka juga berhasil menyabet penghargaan bergengsi di Jerman untuk kategori Best Music Video: Asia Pacific di ajang penghargaan Munich Music Video Awards 2023. Penghargaan ini berhasil mereka dapatkan atas video musik Dancing In the Breeze Alone.
Musik video yang sama juga berhasil terpilih sebagai finalis untuk kategori Video Musik Terbaik, atau kategori penghargaan utama di Munich Music Video Awards.
Pada Maret 2024, band ini menggelar tur Amerika Utara perdananya. Adapun kota-kota yang mereka kunjungi adalah Seattle, Sacramento, San Francisco, Los Angeles, Chicago, Toronto, dan New York. Mereka juga menjadi salah satu line up dalam festival SXSW 2024 di Austin.
Dalam wawancaranya, Faiz, salah satu anggota Reality Club, mengatakan bahwa tur perdana di Amerika Utara ini hanya sebagai pembukaan. Mereka berharap kedepannya akan memiliki banyak kesempatan untuk mempromosikan musik mereka dalam cakupan yang lebih luas.
Pada akhir 2024, Reality Club mengumumkan akan menggelar tur nasional di lima kota di Indonesia. Tur ini akan dimulai pada 6 Oktober dan dimulai dari Semarang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan diakhiri di Makassar pada 9 November 2024.
Menariknya, sejak penjualan tiket presale dibuka, band ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk membuat seluruh tiket presale di lima kota ludes seketika. Namun, bagi Genhype yang berminat untuk menonton konser Reality Club, mereka masih membuka tiket dengan harga normal dengan kisaran Rp350.000 hingga Rp380.000 dan kategori VIP dengan harga Rp800.000.
Tidak hanya mengumumkan konser Indonesia, Reality Club juga mengumumkan perilisan single terbarunya yang bertajuk Sunny Days. Single terbaru mereka dapat ditonton di YouTube resmi Reality Club pukul 23.00 WIB hari ini, tanggal 25 Juli.
Baca juga: Dukung Palestina, Reality Club Batal Tampil di Ajang SXSW 2024
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.