Peluang dan Tren Bisnis Properti di Kalangan Pengusaha Muda
20 July 2024 |
18:51 WIB
Saat ini bisnis properti masih menjadi salah satu sektor yang cukup seksi dan diminati oleh pengusaha muda di Indonesia. Dalam rangka memberikan wawasan dan peluang lebih besar bagi generasi muda yang tertarik di bidang ini, Idepreneurs Club menyelenggarakan acara bertajuk IdeLiving, Property Secret 101 belum lama ini.
Ketua Idepreneurs Club, Wibi Setiyofen, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mengedukasi dan menghubungkan para pengusaha muda dengan para pakar dan mentor di bidang properti. Sebab, Wibi menyadari bahwa banyak pengusaha muda yang baru memulai usaha membutuhkan mentor untuk membagikan pengalaman dan perjalanan mereka dalam mengembangkan bisnis.
Baca juga: Tertarik Bisnis Sewa Properti? Perhatikan 5 Hal Ini Biar Enggak Rugi
“Awal cerita itu kita berlima sama teman-teman yang baru mulai bisnis ya, tapi bingung ketika baru memulai usaha karena kita perlu mentor. Mentor yang baik adalah pengalaman orang lain,” ujar Wibi tentang awal mendirikan Idepreneurs Club pada 2016.
Karena itulah dia dan keempat temannya bersepakat mendirikan Idepreneurs Club sebagai platform bagi para pengusaha muda untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, networking, hingga peluang bisnis. Dari yang semula hanya terdiri dari 5 orang saat ini jumlah anggota Idepreneurs Club telah mencapai 550 orang.
“Dari total tersebut, sekitar 30 persen anggota Idepreneurs Club adalah pengusaha properti. Karena itulah kami menggelar event IdeLiving ini sebagai wadah network dan kolaborasi anggota Idepreneurs dalam industri properti, konstruksi, dan desain bangunan,” ujar Wibi.
Johannes Leonardo, Ketua Acara IdeLiving menjelaskan bahwa saat ini tren bisnis properti bertumbuh baik, terlihat dari adanya peningkatan minat terhadap properti residensial di pinggiran kota besar yang terhubung dengan infrastruktur transportasi, serta properti ramah lingkungan.
Selain itu, dari sisi sektor komersial juga telah mulai beradaptasi dengan model kerja hybrid begitu pula dengan perkembangan e-commerce yang pada akhirnya mendorong permintaan untuk ruang kantor fleksibel dan gudang logistik.
“Teknologi digital mempermudah transaksi properti, dan investasi di sektor ini masih menarik karena berbagai insentif pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu, Roni H. Adali, Ketua DPD REI Banten, yang hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut, menilai bahwa kreativitas dan energi tinggi yang dimiliki generasi muda menjadi faktor utama kesuksesan mereka dalam bisnis properti.
"Anak-anak muda saat ini memiliki kelebihan dalam kreativitas dan melek digital. Ini menjadi modal penting untuk sukses di bisnis properti,” ujarnya.
Selain harus melek secara digital, tentunya sebagai seorang pebisnis, para pelaku usaha ini juga perlu menjaga kualitas bangunan dan lingkungan dalam penjualan bisnis properti, jangan sampai mencederai konsumen. Sebab, bagaimanapun, kepercayaan konsumen adalah kunci utama dalam bisnis properti.
Roni juga menyoroti potensi wilayah Banten sebagai salah satu daerah dengan prospek bisnis properti yang cerah karena merupakan daerah penyangga DKI Jakarta. Karena itulah dia juga mendorong pengusaha muda yang bergerak di bidang properti bisa melirik potensi pasar yang ada di kawasan Banten atau pinggiran kota dengan menawarkan properti yang memiliki harga terjangkau dan desain modern yang fungsional.
Anthony Sudarsono, seorang investor property menyarankan pengusaha muda agar cerdas dalam memilih lokasi yang potensial dengan memilih lokasi yang sedang berkembang dan berpotensi menarik banyak pembeli atau penyewa.
Anthony melihat adanya peluang untuk mengembangkan bisnis properti di kota-kota sekunder seperti Yogyakarta dan Bali. Sebab, kota-kota tersebut memiliki harga properti yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Jakarta.
“Ini memberikan peluang besar bagi pengusaha muda untuk berinvestasi,” jelas pria yang juga merupakan influencer properti ini.
Di tengah persaingan yang ketat, Anthony juga menekankan agar para pengusaha muda perlu memanfaatkan penggunaan teknologi melalui platform digital dan media sosial yang dapat membantu dalam hal kemudahan transaksi hingga pemasaran secara online.
Dengan kreativitas, kemampuan digital, dan mindset yang tepat, para pengusaha muda dapat memanfaatkan peluang ini untuk meraih kesuksesan di industri properti.
Baca juga: Jangan Hanya Pikir Cuan Saat Investasi Properti, Perhatikan Hal Ini Juga
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Ketua Idepreneurs Club, Wibi Setiyofen, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mengedukasi dan menghubungkan para pengusaha muda dengan para pakar dan mentor di bidang properti. Sebab, Wibi menyadari bahwa banyak pengusaha muda yang baru memulai usaha membutuhkan mentor untuk membagikan pengalaman dan perjalanan mereka dalam mengembangkan bisnis.
Baca juga: Tertarik Bisnis Sewa Properti? Perhatikan 5 Hal Ini Biar Enggak Rugi
“Awal cerita itu kita berlima sama teman-teman yang baru mulai bisnis ya, tapi bingung ketika baru memulai usaha karena kita perlu mentor. Mentor yang baik adalah pengalaman orang lain,” ujar Wibi tentang awal mendirikan Idepreneurs Club pada 2016.
Karena itulah dia dan keempat temannya bersepakat mendirikan Idepreneurs Club sebagai platform bagi para pengusaha muda untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, networking, hingga peluang bisnis. Dari yang semula hanya terdiri dari 5 orang saat ini jumlah anggota Idepreneurs Club telah mencapai 550 orang.
“Dari total tersebut, sekitar 30 persen anggota Idepreneurs Club adalah pengusaha properti. Karena itulah kami menggelar event IdeLiving ini sebagai wadah network dan kolaborasi anggota Idepreneurs dalam industri properti, konstruksi, dan desain bangunan,” ujar Wibi.
Johannes Leonardo, Ketua Acara IdeLiving menjelaskan bahwa saat ini tren bisnis properti bertumbuh baik, terlihat dari adanya peningkatan minat terhadap properti residensial di pinggiran kota besar yang terhubung dengan infrastruktur transportasi, serta properti ramah lingkungan.
Selain itu, dari sisi sektor komersial juga telah mulai beradaptasi dengan model kerja hybrid begitu pula dengan perkembangan e-commerce yang pada akhirnya mendorong permintaan untuk ruang kantor fleksibel dan gudang logistik.
“Teknologi digital mempermudah transaksi properti, dan investasi di sektor ini masih menarik karena berbagai insentif pemerintah,” jelasnya.
Idepreneurs Club Hadirkan IdeLiving Bagi Pengusaha Muda (sumber : David Zulkarnaen)
"Anak-anak muda saat ini memiliki kelebihan dalam kreativitas dan melek digital. Ini menjadi modal penting untuk sukses di bisnis properti,” ujarnya.
Selain harus melek secara digital, tentunya sebagai seorang pebisnis, para pelaku usaha ini juga perlu menjaga kualitas bangunan dan lingkungan dalam penjualan bisnis properti, jangan sampai mencederai konsumen. Sebab, bagaimanapun, kepercayaan konsumen adalah kunci utama dalam bisnis properti.
Roni juga menyoroti potensi wilayah Banten sebagai salah satu daerah dengan prospek bisnis properti yang cerah karena merupakan daerah penyangga DKI Jakarta. Karena itulah dia juga mendorong pengusaha muda yang bergerak di bidang properti bisa melirik potensi pasar yang ada di kawasan Banten atau pinggiran kota dengan menawarkan properti yang memiliki harga terjangkau dan desain modern yang fungsional.
Anthony Sudarsono, seorang investor property menyarankan pengusaha muda agar cerdas dalam memilih lokasi yang potensial dengan memilih lokasi yang sedang berkembang dan berpotensi menarik banyak pembeli atau penyewa.
Anthony melihat adanya peluang untuk mengembangkan bisnis properti di kota-kota sekunder seperti Yogyakarta dan Bali. Sebab, kota-kota tersebut memiliki harga properti yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Jakarta.
“Ini memberikan peluang besar bagi pengusaha muda untuk berinvestasi,” jelas pria yang juga merupakan influencer properti ini.
Di tengah persaingan yang ketat, Anthony juga menekankan agar para pengusaha muda perlu memanfaatkan penggunaan teknologi melalui platform digital dan media sosial yang dapat membantu dalam hal kemudahan transaksi hingga pemasaran secara online.
Dengan kreativitas, kemampuan digital, dan mindset yang tepat, para pengusaha muda dapat memanfaatkan peluang ini untuk meraih kesuksesan di industri properti.
Baca juga: Jangan Hanya Pikir Cuan Saat Investasi Properti, Perhatikan Hal Ini Juga
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.