Pembukaan pameran Speak Up On Bullying and Intolerance (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)

Yayasan Kids Biennale Indonesia Gelar Pameran Speak Up On Bullying and Intolerance

20 July 2024   |   18:23 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Yayasan Kids Biennale Indonesia mengadakan pameran seni rupa bertajuk Speak Up on Bullying and Intolerance di Creative Indonesia, Jakarta. Ajang yang berlangsung dari 20 Juli sampai 10 Agustus 2024 itu berisi karya para anak dan remaja Indonesia berkebutuhan khusus, neurodivergen, dan difabel.

Ketua Yayasan Kids Biennale Indonesia dan juga kurator pameran Gie Sanjaya mengatakan bahwa pameran ini bertujuan mengajak para peserta berpartisipasi dalam advokasi, mengkritisi, dan menjadi agen perubahan melalui karya lukis, video, dan gim.

Baca juga: Pameran Patung dan Aktivisme Resmi Dibuka, Tampilkan Karya Dolorosa Sinaga & Budi Santoso

Dia mengungkapkan, sebagian dari peserta dalam pameran ini merupakan penyintas perundungan atau bullying dan intolerance.
 

Pameran Speak Up On Bullying and Intolerance (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)

Pameran Speak Up On Bullying and Intolerance (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)


“Seni adalah jendela bagi anak-anak untuk melihat dunia dengan cara yang baru dan berbeda. Melalui seni, mereka belajar menghargai keindahan, memahami emosi, mengembangkan empati, dan menjadi agen perubahan. Seni adalah investasi untuk masa depan Indonesia yang lebih kreatif, inklusif, dan berbudaya,” katanya.

Gie menambahkan, pameran ini juga merupakan kelanjutan dari pameran bertajuk Speak Up yang diadakan pada 2023. Pada saat itu, pameran Speak Up mendapatkan respons yang baik dari publik sehingga membuat pameran Speak Up On Bullying and Intolerance diadakan pada 2024.

Perundungan dan intolerance menjadi dua isu yang diangkat dalam pameran ini karena keduanya merupakan bagian dari 3 dosa besar dunia pendidikan. Selain perundungan dan intoleransi, dosa besar dunia pendidikan lainnya adalah kekerasan seksual.

Dia mengatakan bahwa pameran Speak Up on Bullying and Intolerance khusus untuk anak dan remaja dengan kebutuhan khusus, neurodivergen, dan difabel dengan rentang usia 6-17 tahun. Menurutnya, anak dan remaja berkebutuhan khusus dan difabel mengalami banyak perundungan dan intoleransi.

Dalam pameran ini, peserta berkebutuhan khusus, difabel, dan neurodivergen mencapai 54 orang yang berlokasi di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Selain itu, pameran Speak Up On Bullying and Intolerance serta Speak Up merupakan kegiatan Roads To Kids Biennale Indonesia yang akan diadakan pada tahun depan. Pameran Kids Biennale Indonesia akan menjadi ajang yang diadakan 2 tahun sekali.

Kids Biennale Indonesia akan diikuti oleh peserta anak-anak dan remaja. Keikutsertaan mereka guna meningkatkan apresiasi seni dan budaya, partisipasi dan inkulsi, merangsang kreativitas, agen perubahan, serta pengembangan emosional dan sosial.

Anak-anak dan remaja itu akan menanggapi isu-isu tertentu yang relevan. “Dengan visi menjadi platform global bagi kreativitas dan ekspresi anak dan remaja Indonesia, sehingga membentuk generasi muda yang kritis, peduli, dan berdaya,” ujarnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Jelajah Istana Daendels & Landmark Ikonik Jakarta Bareng Komunitas Eat Chat Walk

BERIKUTNYA

Peluang dan Tren Bisnis Properti di Kalangan Pengusaha Muda

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: