Arsenal Rilis Jersey Tandan 2024/2025, Kolaborasi Adidas x Labrum London Bernuansa Afrika
19 July 2024 |
13:54 WIB
Klub sepak bola Arsenal baru saja merilis jersei (jersey) tandang terbaru untuk musim 2024/2025. Jersey tersebut menggunakan warna dasar hitam, menampilkan desain yang dirancang khusus dan digambar tangan hasil kolaborasi dengan Adidas dan merek warisan Afrika Inggris, Labrum London.
Desain jersey tersebut melambangkan pergerakan dan arus masyarakat, serta merayakan pola yang jamak ditemui dalam dekorasi dan artefak Afrika. Warna-warna dan isyarat budaya ini berpadu untuk menciptakan mural tentang hubungan masa lalu dan masa kini, dengan diaspora Afrika di London dan sekitarnya.
Pemain The Gunners, dari Martin Ødegaard, Beth Mead, William Saliba, Katie McCabe, Bukayo Saka, dan Alessia Russo telah melihat langsung desain baru ini, dan ikut berperan sebagai model dalam peluncuran jersey apik tersebut.
Baca juga: 6 Jersey Bola dengan Desain Keren Untuk Gaya Outfit Harian
Melansir dari situs Arsenal, Pendiri Labrum London, Foday Dumbuya, mengatakan bahwa sebagai imigran generasi kedua yang tumbuh di London, dia menyaksikan banyak pemain Arsenal dengan warisan Afrika yang menonjol. Mereka telah menjadi panutan, tak cuma di lapangan hijau tapi dalam mewakili komunitas yang lebih luas.
"Arsenal sebagai klub memiliki hubungan yang kuat dengan komunitas ini, jadi ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya untuk berkolaborasi dalam desain ini dengan mereka," katanya.
Jersey ini menggunakan warna-warna pan-Afrika tradisional, yaitu hitam, merah, dan hijau, juga tampil mencolok di area kerah dan garis-garis yang membentang di bagian bahu, hingga ke lambang meriam ikonik Arsenal. Jersey dengan pola zig-zag dilengkapi dengan bintik-bintik hitam, yang melambangkan kerang Cowrie, mata uang kuno di beberapa wilayah Afrika.
Nwankwo Kanu, selaku mantan penggawa timnas Nigeria yang menjuarai dua Liga Primer Inggris bersama Arsenal, mengakui desain jersey tersebut yang ciamik.
"Jersey yang apik sekali. Saya suka karena pola dan warnanya melambangkan hubungan kami dengan para pemain keturunan Afrika, dan basis suporter kami di Islington dan seluruh dunia. Senang melihat bagaimana kami merayakan hubungan yang unik ini lewat desain yang keren. Saya tak sabar melihat tim kami mengenakan jersey ini di laga tandang musim depan," ujarnya.
Kolaborasi Adidas dan Labrum London itu juga melahirkan lima desain pakaian, yang menampilkan pola dan warna dari jersey tandang Arsenal. Koleksi ini mencakup dua jaket, sebuah kaos, sebuah jumper, dan celana olahraga, yang semuanya dirancang dengan memadukan elemen-elemen yang sarat akan nilai budaya.
Baca juga: Tengok Jersey Timnas Indonesia Rancangan Didit Hediprasetyo untuk Olimpiade Paris 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Desain jersey tersebut melambangkan pergerakan dan arus masyarakat, serta merayakan pola yang jamak ditemui dalam dekorasi dan artefak Afrika. Warna-warna dan isyarat budaya ini berpadu untuk menciptakan mural tentang hubungan masa lalu dan masa kini, dengan diaspora Afrika di London dan sekitarnya.
Pemain The Gunners, dari Martin Ødegaard, Beth Mead, William Saliba, Katie McCabe, Bukayo Saka, dan Alessia Russo telah melihat langsung desain baru ini, dan ikut berperan sebagai model dalam peluncuran jersey apik tersebut.
Baca juga: 6 Jersey Bola dengan Desain Keren Untuk Gaya Outfit Harian
Melansir dari situs Arsenal, Pendiri Labrum London, Foday Dumbuya, mengatakan bahwa sebagai imigran generasi kedua yang tumbuh di London, dia menyaksikan banyak pemain Arsenal dengan warisan Afrika yang menonjol. Mereka telah menjadi panutan, tak cuma di lapangan hijau tapi dalam mewakili komunitas yang lebih luas.
"Arsenal sebagai klub memiliki hubungan yang kuat dengan komunitas ini, jadi ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya untuk berkolaborasi dalam desain ini dengan mereka," katanya.
Jersey ini menggunakan warna-warna pan-Afrika tradisional, yaitu hitam, merah, dan hijau, juga tampil mencolok di area kerah dan garis-garis yang membentang di bagian bahu, hingga ke lambang meriam ikonik Arsenal. Jersey dengan pola zig-zag dilengkapi dengan bintik-bintik hitam, yang melambangkan kerang Cowrie, mata uang kuno di beberapa wilayah Afrika.
Nwankwo Kanu, selaku mantan penggawa timnas Nigeria yang menjuarai dua Liga Primer Inggris bersama Arsenal, mengakui desain jersey tersebut yang ciamik.
"Jersey yang apik sekali. Saya suka karena pola dan warnanya melambangkan hubungan kami dengan para pemain keturunan Afrika, dan basis suporter kami di Islington dan seluruh dunia. Senang melihat bagaimana kami merayakan hubungan yang unik ini lewat desain yang keren. Saya tak sabar melihat tim kami mengenakan jersey ini di laga tandang musim depan," ujarnya.
Kolaborasi Adidas dan Labrum London itu juga melahirkan lima desain pakaian, yang menampilkan pola dan warna dari jersey tandang Arsenal. Koleksi ini mencakup dua jaket, sebuah kaos, sebuah jumper, dan celana olahraga, yang semuanya dirancang dengan memadukan elemen-elemen yang sarat akan nilai budaya.
Baca juga: Tengok Jersey Timnas Indonesia Rancangan Didit Hediprasetyo untuk Olimpiade Paris 2024
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.