Deretan Pemain yang Pernah Berseragam Arsenal dan Chelsea, Siapa Paling Sukses?
01 February 2023 |
23:05 WIB
2
Likes
Like
Likes
Bursa transfer musim dingin di Liga Inggris resmi ditutup. Tidak tanggung-tanggung, berdasarkan data yang dikutip dari BBC dan Sky Sport, total belanja klub-klub Liga Inggris menyumbang 79 persen dari total belanja di seluruh lima liga top Eropa, yaitu 922 Juta Euro atau setara dengan Rp15 triliun.
Chelsea jadi tim paling boros dengan mengeluarkan 329 juta euro atau setara dengan Rp5,3 triliun untuk mendatangkan total delapan pemain. Pemain-pemain itu adalah Joao Felix yang dipinjam dari Atletico Madrid dengan mahar 11 juta euro, David Fofana dibeli seharga 12 juta euro dari Molde, Andrey Santos dari Vasco da Gama 12 juta euro, Malo Gusto 30 Juta Euro dari Lyon.
Baca juga: Ini Alasan Gareth Bale Pensiun Sebagai Pesepak Bola Profesional di Usia 33 Tahun
Noni Madueke 35 Juta Euro dari PSV, Benoit Badiashile 38 juta euro dari AS Monaco, selanjutnya ada Wonderkid asal Ukraina, Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk yang ditebus sebesar 70 juta euro, hingga yang paling anyar, ada nama Enzo Fernandez yang berhasil didapatkan Chelsea di detik-detik terakhir sebelum penutupan bursa transfer musim dingin.
Enzo Fernandez ditebus dengan harga fantastis yaitu 121 Juta Euro, angka ini memecahkan rekor transfer sepanjang masa Liga Inggris yang sebelumnya dipegang oleh Jack Grealish kala pindah ke Manchester City dari Aston Villa dengan mahar 117 Juta Euro.
Ada yang masuk, maka harus ada pula yang keluar. Budget transfer gila-gilaan Chelsea ini harus mengorbankan empat pemain mereka, yaitu Jorginho, Jude Soonsup-Bell, Casere Casadei dan Malo Gusto.
Dari keempat nama itu, transfer Jorginho paling menyita perhatian. Bagaimana tidak, Jorginho resmi pindah ke tim rival Chelsea yaitu Arsenal dengan mahar 12 Juta Euro. Arsenal memang kesulitan untuk mencari pemain tengah untuk menjadi pelapis Thomas Partey.
Sebelum resmi mendapatkan Jorginho, Arsenal sempat berusaha mengejar tanda tangan Moises Caicedo yang berasal dari Brighton & Hove Albion F.C. Sayang seribu sayang, Brighton enggan melepas pemain berusia 21 tahun itu ke Arsenal. Alhasil, hingga detik akhir sebelum penutupan bursa transfer musim dingin, Arsenal terus mengusahakan untuk mendapatkan Jorginho dari Chelsea.
Jorginho, pemain berkebangsaan Italia ini menjadi tambahan amunisi yang dibutuhkan Arsenal untuk bisa merengkuh Liga Inggris, yang terakhir dapat mereka dapatkan pada musim 2004-05. Tapi tidak sedikit fans Arsenal yang merasa ketar ketir dengan kedatangan Jorginho, pasalnya dari beberapa pemain yang ditransfer dari Chelsea ke Arsenal kurang ada yang bisa memuaskan baik secara penampilan maupun secara trofi.
Jorginho jadi pemain ketiga belas yang pernah membela Arsenal dan juga Chelsea. Berikut deretan pemain yang pernah membela Chelsea dan Arsenal dalam karier mereka.
Petit bergabung dengan Arsenal pada tahun 1997 dan memenangkan Liga Premier dan Piala FA selama tiga tahun bermain untuk The Gunners. Setelah tiga tahun bermain untuk Arsenal, Petit bergabung dengan Chelsea pada 2000. Dia membantu The Blues memenangkan Liga Inggris pada 2004/05.
Bek kiri yang bermain untuk Arsenal selama enam tahun ini berhasil memenangkan beberapa trofi penting, termasuk Piala Liga dan Liga Premier. Cole kemudian bergabung dengan Chelsea pada 2006 dan memenangkan lima trofi lagi, termasuk Liga Champions.
Anelka bermain untuk Arsenal selama enam tahun dan memenangkan Piala Liga sebelum bergabung dengan Chelsea pada 2008. Ia memenangkan Liga Premier dan Liga Champions saat bermain untuk The Blues.
Gelandang Spanyol yang memulai karier profesionalnya di Arsenal bermain untuk The Gunners selama enam tahun, serta memenangkan Piala FA sebelum bergabung dengan Barcelona pada 2011. Setelah beberapa tahun bermain di Spanyol, Fabregas kembali ke Inggris dan bergabung dengan Chelsea pada tahun 2014.
Setelah bermain untuk Chelsea selama empat tahun dan memenangkan Liga Premier dan Liga Champion, Gallas bergabung dengan Arsenal pada 2006. Dia bermain untuk The Gunners selama empat tahun dan memenangkan Piala FA.
Petr Cech bermain untuk Chelsea selama 11 tahun dan memenangkan banyak trofi, termasuk Liga Premier dan Liga Champions. Dia kemudian bergabung dengan Arsenal pada tahun 2015 dan memenangkan Piala FA.
Lassana Diarra bermain untuk Chelsea selama satu tahun sebelum bergabung dengan Arsenal pada tahun 2007. Dia hanya bermain untuk The Gunners selama enam bulan sebelum pindah ke Portsmouth.
Gelandang asal Israel ini bergabung dengan Arsenal pada tahun 2010. Benayoun meninggalkan Arsenal pada tahun 2013 dan berlabuh ke Chelsea sebagai pemain pinjaman. Ia membantu The Blues memenangkan Liga Europa UEFA pada tahun 2013.
Bergabung dengan Chelsea pada 2011 dan memenangkan Liga Premier dan Liga Champions sebelum pindah ke Paris Saint-Germain pada 2014. Setelah beberapa tahun bermain di Prancis, Luiz kembali ke Inggris dan bergabung dengan Arsenal pada tahun 2019.
Mengikuti jejak David Luiz, William bergabung dengan Chelsea pada 2013 dan memenangkan banyak trofi seperti, Liga Premier dan Liga Champions. Setelah beberapa tahun bermain untuk Chelsea, Willian bergabung dengan Arsenal pada 2020.
Olivier Giroud adalah penyerang asal Prancis yang memulai karier profesionalnya di Grenoble. Dia bergabung dengan Arsenal pada 2012. Selama kariernya di Emirates Stadium, Giroud telah memenangkan Piala FA. Bergabung dengan Chelsea pada 2018, Giroud berhasil memenangkan Liga Premier dan Liga Europa saat bermain untuk The Blues.
Aubameyang bergabung dengan Arsenal pada 2018. Sepanjang di Meriam London, Auba memenangkan Piala Liga dan Pemain Terbaik Liga Premier. Sebelum bergabung dengan Barcelona pada 2021 dan bermain untuk Chelsea pada 2022.
Dengan sederet pemain yang pernah bermain untuk Arsenal dan Chelsea tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa pemain gagal mencapai ekspektasi dan juga menghasilkan trofi. Transfer Jorginho ke Arsenal ini juga menunjukkan bahwa mereka masih memiliki ambisi besar dan bertekad untuk kembali ke jalur kejayaan.
Bagaimanapun, para penggemar masih harus menunggu dan melihat apakah pemain itu akan memenuhi harapan dan membantu tim meraih hasil yang lebih baik. Mampukah Jorginho menjadi pemain kunci Mikel Arteta untuk bisa mengembalikan trofi Liga Inggris yang hilang ke Arsenal selama 20 tahun?
Editor: Dika Irawan
Chelsea jadi tim paling boros dengan mengeluarkan 329 juta euro atau setara dengan Rp5,3 triliun untuk mendatangkan total delapan pemain. Pemain-pemain itu adalah Joao Felix yang dipinjam dari Atletico Madrid dengan mahar 11 juta euro, David Fofana dibeli seharga 12 juta euro dari Molde, Andrey Santos dari Vasco da Gama 12 juta euro, Malo Gusto 30 Juta Euro dari Lyon.
Baca juga: Ini Alasan Gareth Bale Pensiun Sebagai Pesepak Bola Profesional di Usia 33 Tahun
Noni Madueke 35 Juta Euro dari PSV, Benoit Badiashile 38 juta euro dari AS Monaco, selanjutnya ada Wonderkid asal Ukraina, Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk yang ditebus sebesar 70 juta euro, hingga yang paling anyar, ada nama Enzo Fernandez yang berhasil didapatkan Chelsea di detik-detik terakhir sebelum penutupan bursa transfer musim dingin.
Enzo Fernandez ditebus dengan harga fantastis yaitu 121 Juta Euro, angka ini memecahkan rekor transfer sepanjang masa Liga Inggris yang sebelumnya dipegang oleh Jack Grealish kala pindah ke Manchester City dari Aston Villa dengan mahar 117 Juta Euro.
Ada yang masuk, maka harus ada pula yang keluar. Budget transfer gila-gilaan Chelsea ini harus mengorbankan empat pemain mereka, yaitu Jorginho, Jude Soonsup-Bell, Casere Casadei dan Malo Gusto.
Dari keempat nama itu, transfer Jorginho paling menyita perhatian. Bagaimana tidak, Jorginho resmi pindah ke tim rival Chelsea yaitu Arsenal dengan mahar 12 Juta Euro. Arsenal memang kesulitan untuk mencari pemain tengah untuk menjadi pelapis Thomas Partey.
Sebelum resmi mendapatkan Jorginho, Arsenal sempat berusaha mengejar tanda tangan Moises Caicedo yang berasal dari Brighton & Hove Albion F.C. Sayang seribu sayang, Brighton enggan melepas pemain berusia 21 tahun itu ke Arsenal. Alhasil, hingga detik akhir sebelum penutupan bursa transfer musim dingin, Arsenal terus mengusahakan untuk mendapatkan Jorginho dari Chelsea.
Jorginho, pemain berkebangsaan Italia ini menjadi tambahan amunisi yang dibutuhkan Arsenal untuk bisa merengkuh Liga Inggris, yang terakhir dapat mereka dapatkan pada musim 2004-05. Tapi tidak sedikit fans Arsenal yang merasa ketar ketir dengan kedatangan Jorginho, pasalnya dari beberapa pemain yang ditransfer dari Chelsea ke Arsenal kurang ada yang bisa memuaskan baik secara penampilan maupun secara trofi.
Jorginho jadi pemain ketiga belas yang pernah membela Arsenal dan juga Chelsea. Berikut deretan pemain yang pernah membela Chelsea dan Arsenal dalam karier mereka.
1. Emmanuel Petit
Petit bergabung dengan Arsenal pada tahun 1997 dan memenangkan Liga Premier dan Piala FA selama tiga tahun bermain untuk The Gunners. Setelah tiga tahun bermain untuk Arsenal, Petit bergabung dengan Chelsea pada 2000. Dia membantu The Blues memenangkan Liga Inggris pada 2004/05.
2. Ashley Cole
Bek kiri yang bermain untuk Arsenal selama enam tahun ini berhasil memenangkan beberapa trofi penting, termasuk Piala Liga dan Liga Premier. Cole kemudian bergabung dengan Chelsea pada 2006 dan memenangkan lima trofi lagi, termasuk Liga Champions.
3. Nicolas Anelka
Anelka bermain untuk Arsenal selama enam tahun dan memenangkan Piala Liga sebelum bergabung dengan Chelsea pada 2008. Ia memenangkan Liga Premier dan Liga Champions saat bermain untuk The Blues.
4. Cesc Fabregas
Gelandang Spanyol yang memulai karier profesionalnya di Arsenal bermain untuk The Gunners selama enam tahun, serta memenangkan Piala FA sebelum bergabung dengan Barcelona pada 2011. Setelah beberapa tahun bermain di Spanyol, Fabregas kembali ke Inggris dan bergabung dengan Chelsea pada tahun 2014.
5. William Gallas
Setelah bermain untuk Chelsea selama empat tahun dan memenangkan Liga Premier dan Liga Champion, Gallas bergabung dengan Arsenal pada 2006. Dia bermain untuk The Gunners selama empat tahun dan memenangkan Piala FA.
6. Petr Cech
Petr Cech bermain untuk Chelsea selama 11 tahun dan memenangkan banyak trofi, termasuk Liga Premier dan Liga Champions. Dia kemudian bergabung dengan Arsenal pada tahun 2015 dan memenangkan Piala FA.
7. Lassana Diarra
Lassana Diarra bermain untuk Chelsea selama satu tahun sebelum bergabung dengan Arsenal pada tahun 2007. Dia hanya bermain untuk The Gunners selama enam bulan sebelum pindah ke Portsmouth.
8. Yossi Benayoun
Gelandang asal Israel ini bergabung dengan Arsenal pada tahun 2010. Benayoun meninggalkan Arsenal pada tahun 2013 dan berlabuh ke Chelsea sebagai pemain pinjaman. Ia membantu The Blues memenangkan Liga Europa UEFA pada tahun 2013.
9. David Luiz
Bergabung dengan Chelsea pada 2011 dan memenangkan Liga Premier dan Liga Champions sebelum pindah ke Paris Saint-Germain pada 2014. Setelah beberapa tahun bermain di Prancis, Luiz kembali ke Inggris dan bergabung dengan Arsenal pada tahun 2019.
10. Willian
Mengikuti jejak David Luiz, William bergabung dengan Chelsea pada 2013 dan memenangkan banyak trofi seperti, Liga Premier dan Liga Champions. Setelah beberapa tahun bermain untuk Chelsea, Willian bergabung dengan Arsenal pada 2020.
11. Olivier Giroud
Olivier Giroud adalah penyerang asal Prancis yang memulai karier profesionalnya di Grenoble. Dia bergabung dengan Arsenal pada 2012. Selama kariernya di Emirates Stadium, Giroud telah memenangkan Piala FA. Bergabung dengan Chelsea pada 2018, Giroud berhasil memenangkan Liga Premier dan Liga Europa saat bermain untuk The Blues.
12. Pierre Emerick Aubameyang
Aubameyang bergabung dengan Arsenal pada 2018. Sepanjang di Meriam London, Auba memenangkan Piala Liga dan Pemain Terbaik Liga Premier. Sebelum bergabung dengan Barcelona pada 2021 dan bermain untuk Chelsea pada 2022.Dengan sederet pemain yang pernah bermain untuk Arsenal dan Chelsea tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa pemain gagal mencapai ekspektasi dan juga menghasilkan trofi. Transfer Jorginho ke Arsenal ini juga menunjukkan bahwa mereka masih memiliki ambisi besar dan bertekad untuk kembali ke jalur kejayaan.
Bagaimanapun, para penggemar masih harus menunggu dan melihat apakah pemain itu akan memenuhi harapan dan membantu tim meraih hasil yang lebih baik. Mampukah Jorginho menjadi pemain kunci Mikel Arteta untuk bisa mengembalikan trofi Liga Inggris yang hilang ke Arsenal selama 20 tahun?
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.