Perjalanan Karier Legenda Sepak Bola Inggris Kevin Campbell yang Tutup Usia
16 June 2024 |
18:30 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Salah satu pemain legenda Arsenal, yakni Kevin Campbell meninggal dunia pada usia 54 tahun, Sabtu (15/6/2024). Kepergiannya meninggalkan kesedihan bagi para penggemar klub yang memiliki julukan The Gunners.
Berita kepergian Kevin dikonfirmasi oleh manajemen Arsenal melalui laman resmi mereka. “Semua orang di Arsenal Football Club sangat terpukul mendengar meninggalnya mantan pemain yang sangat kami cintai, Kevin Campbell, pada usia 54 tahun,” demikian tertulis.
Baca juga: Sejarah Pertemuan Arsenal vs Bayern Munchen di Liga Champions
Kevin bergabung dengan tim muda Arsenal pada 1985 ketika masih berusia 15 tahun. Pada saat itu, dia menunjukkan bakatnya sebagai seorang pemain depan yang tajam dalam menggetarkan jala gawang lawan.
Ketajamannya di lini depan membuatnya menjadi striker muda paling produktif pada saat itu. Pada 1988, Kevin berhasil memenangkan Piala FA Youth dan mencetak 61 gol dari 53 penampilan dalam satu musim di level pemain muda dan cadanganya.
Kesuburannya dalam mencetak gol membuatnya tidak butuh waktu lama untuk debut di tim utama The Gunners. Tepat pada usia 18 tahun, dia memulai pertandingannya sebagai pemain tim utama melawan Everton yang pada kemudian hari juga menjadi tempatnya berkarier.
Sebelum benar-benar bersinar di tim utama, dia pernah harus menjalani peminjaman ke Leyton Orient dan Leicester City. Namun, kembali pada musim 1990/1991.
Bermain di depan bersama Alan Smith dan Paul Merson, Kevin berhasil mencetak delapan gol dalam 10 pertandingan berturut-turut pada akhir musim untuk membantu tim meraih gelar liga. Pada saat itu, usianya masih 21 tahun.
Pada usia itu juga, Kevin dipanggil oleh pelatih tim nasional Inggris untuk masuk dalam pasukan tim nasional sepak bola Inggris U-21. Kariernya kian cemerlang ketika Ian Wright masuk menjadi bagian Arsenal.
Dia juga tercatat mencetak dua digit gol pada saat itu. Kemudian, pada musim 1992/1993, piala FA Cup dan League Cup berhasil dipersembahkan untuk tim dan menambah deretan trofi yang diraihnya dalam sepanjang karier.
Piala League Cup yang berhasil dibawa pulang juga menjadi yang pertama kalinya pada saat itu. Kevin tercatat kian produktif pada musim 1993/1994. Terkenal sebagai penyerang bertenaga dan gesit, dia berhasil mencetak gol sebanyak 19 kali – termasuk gol penentu kemenangan di semifinal European Cup melawan Paris Saint-Germain.
Dia bermain 90 menit penuh di final melawan tim dari Italia, yakni Parma. Setelah satu musim lagi di klub, karir Kevin di Arsenal berakhir pada tahun 1995, ketika sang pemain memutuskan untuk pindah ke Nottingham Forest.
Secara keseluruhan, Kevin telah bermain sebanyak 228 kali untuk tim utama Arsenal dan mencetak 59 gol. Produktivitasnya itu menempatkannya di urutan ke-40 dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal. Jumlah gol itu juga setara dengan salah satu pendahulunya, yakni Liam Brady dan unggul satu poin dari Bukayo Saka.
Bergabung ke Everton
Seusai dari Arsenal, Kevin beberapa kali pindah klub sepak bola. Nottingham Forest merupakan tim keduanya. Di tempat ini, dia juga tercatat menunjukkan tajinya sebagai pemain depan yang berbahaya bagi lawan.
Dia berhasil mengantarkan Nottingham Forest meraih gelar divisi satu pada 1998. Kemudian, dia juga sempat pindah ke Trabzonspor yang merupakan tim asal Turki. Dari liga berbeda, Kevin kembali ke Inggris, dan “berlabuh” di Everton.
Di klub berjuluk Merseyside itu, dia bermain lebih dari 150 kali. Sama dengan di Arsenal, dia juga menjadi idola bagi para penggemarnya Everton. Alasan utamanya adalah gol-gol yang dimasukkannya ke gawang tim lawan berhasil membantu klub terhindar dari degradasi.
Tidak hanya itu, Kevin juga berhasil mendapatkan gelar pemain terbaik Liga Premier Inggris pada April musim 1998/1999. Tempat berlabuh terakhir Kevin dalam dunia sepak bola adalah di West Bromwich Albion dan Cardiff City. Dari sepak bola, dia merambah dunia media dan tetap menjaga hubungan yang baik dengan banyak orang di dunia sepak bola Inggris.
Baca juga: Deretan Pemain yang Pernah Berseragam Arsenal dan Chelsea, Siapa Paling Sukses?
Editor: Dika Irawan
Berita kepergian Kevin dikonfirmasi oleh manajemen Arsenal melalui laman resmi mereka. “Semua orang di Arsenal Football Club sangat terpukul mendengar meninggalnya mantan pemain yang sangat kami cintai, Kevin Campbell, pada usia 54 tahun,” demikian tertulis.
Baca juga: Sejarah Pertemuan Arsenal vs Bayern Munchen di Liga Champions
Kevin bergabung dengan tim muda Arsenal pada 1985 ketika masih berusia 15 tahun. Pada saat itu, dia menunjukkan bakatnya sebagai seorang pemain depan yang tajam dalam menggetarkan jala gawang lawan.
Ketajamannya di lini depan membuatnya menjadi striker muda paling produktif pada saat itu. Pada 1988, Kevin berhasil memenangkan Piala FA Youth dan mencetak 61 gol dari 53 penampilan dalam satu musim di level pemain muda dan cadanganya.
Kesuburannya dalam mencetak gol membuatnya tidak butuh waktu lama untuk debut di tim utama The Gunners. Tepat pada usia 18 tahun, dia memulai pertandingannya sebagai pemain tim utama melawan Everton yang pada kemudian hari juga menjadi tempatnya berkarier.
Sebelum benar-benar bersinar di tim utama, dia pernah harus menjalani peminjaman ke Leyton Orient dan Leicester City. Namun, kembali pada musim 1990/1991.
Bermain di depan bersama Alan Smith dan Paul Merson, Kevin berhasil mencetak delapan gol dalam 10 pertandingan berturut-turut pada akhir musim untuk membantu tim meraih gelar liga. Pada saat itu, usianya masih 21 tahun.
Pada usia itu juga, Kevin dipanggil oleh pelatih tim nasional Inggris untuk masuk dalam pasukan tim nasional sepak bola Inggris U-21. Kariernya kian cemerlang ketika Ian Wright masuk menjadi bagian Arsenal.
Dia juga tercatat mencetak dua digit gol pada saat itu. Kemudian, pada musim 1992/1993, piala FA Cup dan League Cup berhasil dipersembahkan untuk tim dan menambah deretan trofi yang diraihnya dalam sepanjang karier.
Piala League Cup yang berhasil dibawa pulang juga menjadi yang pertama kalinya pada saat itu. Kevin tercatat kian produktif pada musim 1993/1994. Terkenal sebagai penyerang bertenaga dan gesit, dia berhasil mencetak gol sebanyak 19 kali – termasuk gol penentu kemenangan di semifinal European Cup melawan Paris Saint-Germain.
Dia bermain 90 menit penuh di final melawan tim dari Italia, yakni Parma. Setelah satu musim lagi di klub, karir Kevin di Arsenal berakhir pada tahun 1995, ketika sang pemain memutuskan untuk pindah ke Nottingham Forest.
Secara keseluruhan, Kevin telah bermain sebanyak 228 kali untuk tim utama Arsenal dan mencetak 59 gol. Produktivitasnya itu menempatkannya di urutan ke-40 dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal. Jumlah gol itu juga setara dengan salah satu pendahulunya, yakni Liam Brady dan unggul satu poin dari Bukayo Saka.
Bergabung ke Everton
Seusai dari Arsenal, Kevin beberapa kali pindah klub sepak bola. Nottingham Forest merupakan tim keduanya. Di tempat ini, dia juga tercatat menunjukkan tajinya sebagai pemain depan yang berbahaya bagi lawan.
Dia berhasil mengantarkan Nottingham Forest meraih gelar divisi satu pada 1998. Kemudian, dia juga sempat pindah ke Trabzonspor yang merupakan tim asal Turki. Dari liga berbeda, Kevin kembali ke Inggris, dan “berlabuh” di Everton.
Di klub berjuluk Merseyside itu, dia bermain lebih dari 150 kali. Sama dengan di Arsenal, dia juga menjadi idola bagi para penggemarnya Everton. Alasan utamanya adalah gol-gol yang dimasukkannya ke gawang tim lawan berhasil membantu klub terhindar dari degradasi.
Tidak hanya itu, Kevin juga berhasil mendapatkan gelar pemain terbaik Liga Premier Inggris pada April musim 1998/1999. Tempat berlabuh terakhir Kevin dalam dunia sepak bola adalah di West Bromwich Albion dan Cardiff City. Dari sepak bola, dia merambah dunia media dan tetap menjaga hubungan yang baik dengan banyak orang di dunia sepak bola Inggris.
Baca juga: Deretan Pemain yang Pernah Berseragam Arsenal dan Chelsea, Siapa Paling Sukses?
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.