Illustrasi Pembuatan Kue (Sumber Gambar: Unsplash/ThemePhotos)

Melirik Potensi Cuan Bisnis Olahan Kue Rumahan ala Anak Muda

16 July 2024   |   11:37 WIB
Image
Enrich Samuel Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta

Roti dan kue merupakan makanan ringan yang enak dikonsumsi bersamaan dengan kopi dan teh. Makanan ini bahkan menjadi pilihan santapan ketika sarapan atau jamuan makan siang. Oleh karena itu, roti dan kue dapat dinikmati berbagai kalangan sebagai santapan kesukaan. Hal ini memberikan celah bagi bisnis roti rumahan yang cukup menjanjikan.

Seperti halnya Maria Jacklyn (27) asal Cibinong yang merintis usaha rumahannya bernama Kiki Bakery. Didirikan sejak 2022, Kiki Bakery beberapa kali melayani pesanan partai besar seperti event atau bahkan dari kalangan perusahaan. Dari segi pendapatan, Maria menuturkan bahwa dirinya dapat menghasilkan omzet hingga puluhan juta per tahunnya.

Baca juga: Intip Rahasia Sukses Berbisnis Bareng Pasangan

“Kiki Bakery masih tergolong usaha mikro, banyak faktor yang menentukan seperti promosi produk, kuantitas pesanan partai kecil/besar, dan usaha usaha lainnya, namun saya bisa mendapatkan sekitar Rp50 juta per tahunnya,” tutur perempuan yang akrab disapa Kiki ini.

Kiki mencoba berinovasi pada olahan roti yang ditawarkannya dengan tidak menggunakan bahan tambahan pangan dan pengawet. Semua roti dibuat dengan menggunakan ragi alami (sourdough starter) yang mengurangi kadar asam dalam roti sehingga lebih mudah dicerna perut.

Selain itu, dia juga membuat penyesuaian harga untuk produk roti jualannya. Kiki tidak ragu untuk mematok harga di atas pasar, asal hal tersebut dibarengi dengan kualitas produk.

“Kualitas yang baik dengan bahan-bahan premium akan tetap menemukan pasar yang tepat. Pelanggan justru tidak akan komplain tentang harga,” tegas Kiki.

Di luar bahan baku dan peralatan, peluang pemasaran juga penting untuk diperhatikan. Menurut Kiki, pelaku usaha mikro perlu memantau info bazaar lewat media sosial. Bahkan ada juga cara tradisional seperti sistem titip jual di kafe-kafe yang sesuai dengan target pasar.

Tidak jauh berbeda dengan Kelie Ferbi (23) asal Depok, yang juga merintis usaha kue bernama Imperkeik. Perempuan asal Depok ini pertama kali merintis usahanya pada 2023, dan memiliki beberapa varian menu seperti Mochi, Kue, Burger, dan juga Roti. Kelie mampu meraup hingga Rp3,5 juta per bulan dari penjualan yang hanya melayani sistem pre-order.

“Pendapatan yang dihasilkan dengan sistem penjualan PO (pre-order) kurang lebih Rp800.000 per minggu, mungkin jika lebih konsisten dan lebih sering membuka PO, berpotensi mendapatkan omset yang lebih besar,” ucap Kelie.

Dirinya juga menjelaskan bahwa konsistensi merupakan hal yang penting dalam menjalankan bisnis. Pemetaan pasar juga menjadi hal krusial dalam menjalankan usaha ini sebab, Kelie sendiri juga terus berupaya untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Baca juga: Makin Moncer, Begini Peluang & Tantangan Bisnis Katering Pernikahan di Indonesia

Terkait konsistensi, Kelie mengaku bahwa dalam merintis Imperkeik ini diawali dengan hobi semata sambil mengisi waktu libur. “Saya memang hobi bikin produk roti dan kue, kebetulan kuliahnya juga di bidang tersebut. Bisnis ini berawal dari iseng dan mau nyoba sesuatu yang baru. Berkat bantuan dari kerabat untuk marketingnya, sekarang lumayan banyak konsumen yang tahu Impekeik. Sementara, usaha ini akan saya lanjutkan sampai liburan kuliah selesai,” kata Kelie.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Bintang Bayern Munich, Thomas Müller Pensiun dari Timnas Jerman

BERIKUTNYA

Profil Oliver Giroud, Putuskan Gantung Sepatu dari Timnas Prancis Usai EURO 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: