4 Manfaat Asuransi Hewan Peliharaan untuk Pemilik Anabul

Selain lucu dan menggemaskan, memelihara hewan peliharaan bisa mendatangkan banyak manfaat bagi kamu dan keluarga. Hewan peliharaan bisa menjadi teman berinteraksi yang baik, serta membantu meredakan stres, dan lelah setelah seharian beraktivitas. Mereka juga bisa menjaga rumah saat pemiliknya sedang bepergian.

Berdasarkan hasil survei Jakpat pada Maret 2023, kucing menjadi hewan yang paling banyak dipelihara di Indonesia. Proporsinya bisa sampai menyentuh 76 persen.

Hewan terbanyak kedua adalah ikan yang dipelihara oleh 29 persen responden. Setelahnya disusul burung 20 persen. Anjing menduduki peringkat keempat yang dipelihara oleh 12 persen responden, ayam sebesar 12 persen, kelinci dan hamster 4 persen, dan iguana 3 persen. 

Baca juga: 4 Rekomendasi Hewan Peliharaan Yang Mudah Dirawat

Hasil survei yang sama mengungkapkan anggaran para pemilik hewan peliharaan di Indonesia. Sebanyak 61 persen responden menganggarkan kurang dari Rp500.000 untuk memberi makan hewan peliharaan mereka. 

Sekitar 32 persen responden mengeluarkan Rp500.000-Rp1 juta untuk membeli makanan hewan, sementara 6 persen menganggarkan Rp1 juta-Rp5 juta, dan hanya 1 persen yang menganggarkan lebih dari Rp5 juta. . 

Tingginya biaya perawatan hewan peliharaan, membuat orang-orang menyadari pentingnya untuk merawat mereka dengan baik. Apabila tidak, hewan peliharaan akan berisiko terkena berbagai masalah kesehatan, yang berdampak buruk pada pemiliknya.

Oleh karena itu, banyak dari pemilik anabul yang mulai mempertimbangkan asuransi hewan peliharaan untuk melindungi mereka dari berbagai risiko yang dapat mengancamnya, seperti sakit, meninggal, kehilangan, dan berbagai kemungkinan buruk lainnya. Nah Genhype, berikut merupakan beberapa manfaat asuransi hewan peliharaan. 
 

1. Rawat inap saat sakit

Layaknya manusia, jika hewan peliharaan terkena penyakit, pemilik tidak perlu khawatir akan biaya pengobatan dan pengeluaran lainnya karena asuransi akan menanggung sebagian biayanya. Asuransi hewan peliharaan membantu menutupi biaya medis yang tak terduga seperti penyakit, kecelakaan, dan cedera. Ini bisa termasuk biaya operasi, rawat inap, obat-obatan, dan prosedur lainnya.

Namun, pemilik peliharaan harus memastikan bahwa hewan peliharaan mereka divaksinasi secara teratur dan diberikan nutrisi yang cukup. Beberapa polis asuransi juga mencakup perawatan preventif dan rutin seperti vaksinasi, pemeriksaan kesehatan tahunan, dan perawatan pencegahan parasit. Ini membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan secara keseluruhan.

2. Kematian karena kecelakaan

Hewan peliharaan sering kali berisiko mengalami kecelakaan, terutama jika mereka aktif berjalan-jalan di luar rumah. Asuransi hewan peliharaan dapat memberikan santunan jika hewan peliharaan mengalami cacat atau bahkan kematian akibat kecelakaan seperti tenggelam, terjatuh, atau tertabrak kendaraan. Asuransi hewan peliharaan juga akan menanggung biaya kremasi hewan peliharaan jika kematian terjadi.
 

3. Kehilangan hewan peliharaan

Selain kecelakaan, risiko yang paling sering muncul adalah kehilangan atau penculikan hewan peliharaan. Dengan menggunakan asuransi, pemilik hewan peliharaan akan mendapatkan ganti rugi atau bantuan ketika hewan peliharaan mereka hilang karena dicuri orang lain.
 

4. Kompensasi pihak ketiga

Betapapun gemasnya tingkah laku hewan peliharaan, terkadang kita tidak dapat mengendalikan perilaku mereka sepenuhnya. Hal ini dapat menyebabkan hewan peliharaan menyerang orang lain atau melukai hewan peliharaan mereka.

Jika orang yang diserang oleh hewan peliharaanmu mengajukan tuntutan hukum, perusahaan asuransi dapat membantu dengan menanggung biaya pengobatan orang tersebut. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Aksesori Untuk Mempercantik Hewan Peliharaan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah