Ilustrasi agen asuransi (dok: Unsplash/Scott Graham)

3 Tips Mengelola Keuangan untuk Biaya Medis Tak Terduga

11 October 2021   |   08:40 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Kebutuhan biaya medis semakin tinggi, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Banyak fenomena yang membuat masyarakat umum tercengang, khususnya ketika tagihan dari rumah sakit keluar. Karena tidak bisa dipungkiri, tagihan yang keluar dari rumah sakit kerap kali nilainya sama dengan harga mobil atau bahkan rumah.

Tentu saja, akhirnya tagihan tersebut membebani para pasien beserta keluarganya setelah proses rawat inap di rumah sakit selesai.

Solusi yang diperlukan demi meminimalisasi masalah biaya tak terduga selain biaya rawat inap saat menjalani opname adalah dengan memiliki asuransi kesehatan dengan layanan terbaik. Dibutuhkan strategi keuangan yang memang berbeda, apalagi kaitannya dengan persiapan biaya kesehatan.

Berikut beberapa trik dari FWD Insurance yang bisa kalian terapkan agar keuangan tidak sampai berantakan ketika risiko menghadapi biaya medis itu datang.
 

1. Memiliki dana darurat cukup.

Saat pandemi Covid-19 melanda, banyak dari kita yang akhirnya sadar pentingnya memiliki tabungan ataupun aset yang mudah untuk dilikuidasi.

Mengingat kebutuhan hidup yang terus berjalan dan memaksa kita tetap melakukan pengeluaran untuk kebutuhan pokok, maka alokasi untuk dana darurat ini menjadi sesuatu yang kerap terlupakan ketika kondisi normal dan baru dirasakan urgensinya ketika menghadapi kondisi perekonomian seperti saat ini.

Menyangkut risiko atas kesehatan kalian, apabila ternyata proteksimu kurang dan terpaksa harus mengalokasikannya dari tabungan pribadi, maka dari sinilah alokasi tersebut dapat diambil. Rumus sederhananya adalah mengetahui pengeluaran.

Untuk yang berkeluarga? Pada umumnya, besar dana darurat yang perlu dipersiapkan adalah 3-6 bulan pengeluaran.
 

2. Pilih fasilitas cashless

Saat ini sudah banyak perusahaan asuransi yang menyediakan sistem pembayaran klaim dengan metode cashless, di mana fasilitas ini memudahkan nasabah dalam bertransaksi hanya dengan menggunakan kartu ataupun aplikasi dari perusahaan asuransi.

Hal ini tentu menjadi poin plus agar kalian tidak perlu terbebani dengan pengeluaran tunai untuk kemudian mengajukan penggantian (reimburse) seperti pada metode tradisional yang ada.
 

3. Buat anggaran pengeluaran

Cara yang pertama yang bisa kalian lakukan untuk mengatur keuangan pribadi, baik dengan gaji kecil maupun besar, adalah dengan membuat anggaran pengeluaran. Membuat anggaran pengeluaran tidak perlu sulit, yang terpenting adalah Anda harus bisa menentukan prioritas pengeluaran terlebih dahulu.

Menentukan prioritas akan membantu kalian untuk mengalokasikan pendapatan dengan lebih mudah. Beberapa prioritas yang diutamakan, antara lain biaya pengeluaran sehari-hari seperti tagihan bulanan dan keperluan belanja. Setelah itu, utamakan cicilan utang (jika punya), dan sisanya bisa dialokasikan untuk tabungan investasi, dana darurat, dana sosial, dan asuransi. 

Kebutuhan atas biaya kesehatan yang berpotensi sangat mahal bukan berarti tidak bisa direncanakan dan dilakukan strategi dalam pengelolaan keuangannya. Selama kesadaran itu terus ada, harusnya risiko yang dapat terjadi atas ketidaksiapan dana akan sangat bisa diminimalkan dengan melakukan langkah-langkah di atas.

Editor: Fajar SIdik

SEBELUMNYA

Kayak Sepele, Ternyata Tutup Pentil Ban Punya Banyak Fungsi

BERIKUTNYA

8 Cara Mengajarkan Kemandirian pada Anak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: