4 Rekomendasi Hewan Peliharaan Yang Mudah Dirawat
19 April 2024 |
06:00 WIB
Memiliki hewan peliharaan bisa menjadi hobi yang memuaskan, tapi juga merupakan tanggungjawab besar. Hewan yang umumnya menjadi peliharaan hanya terbatas pada kucing, anjing, dan kelinci. Namun, ada beberapa jenis hewan peliharaan yang dapat menjadi pilihan yang baik karena mudah dirawat.
Hewan-hewan ini memiliki beberapa keunggulan unik dibandingkan hewan peliharaan lainya. Pertama, semua hewan peliharaan ini berukuran relatif kecil, cocok untuk apartemen dan rumah kecil.
Baca juga: Manfaat Punya Hewan Peliharaan, Hapus Kebiasaan Mager hingga Pengaruhi Mood
Mereka juga mudah diberi makan karena pola makannya tidak rumit dan mahal. Namun, hal terpenting yang ditawarkan oleh makhluk-mahluk kecil ini adalah kebanggaan merawat makhluk hidup, khususnya untuk anak-anak.
Apakah Genhype siap mencari teman kecil baru untuk menemani kegiataan sehari-hari? Berikut adalah 4 rekomendasi hewan peliharaan yang mudah dirawat!
Hewan-hewan ini memiliki beberapa keunggulan unik dibandingkan hewan peliharaan lainya. Pertama, semua hewan peliharaan ini berukuran relatif kecil, cocok untuk apartemen dan rumah kecil.
Baca juga: Manfaat Punya Hewan Peliharaan, Hapus Kebiasaan Mager hingga Pengaruhi Mood
Mereka juga mudah diberi makan karena pola makannya tidak rumit dan mahal. Namun, hal terpenting yang ditawarkan oleh makhluk-mahluk kecil ini adalah kebanggaan merawat makhluk hidup, khususnya untuk anak-anak.
Apakah Genhype siap mencari teman kecil baru untuk menemani kegiataan sehari-hari? Berikut adalah 4 rekomendasi hewan peliharaan yang mudah dirawat!
1. Monyet Laut
Saat pertama kali mendengar namanya, banyak orang mungkin terheran-heran dengan hewan satu ini. Sebenarnya monyet laut hanya nama pemasaran yang dibuat oleh Harold von Braunhut, penciptaan dari hewan peliharaan tersebut di tahun 1957. Menurut laman resmi Sea Monkeys, hewan ini sebenarnya adalahudang air asin hibrida yang berukuran sangat kecil, yang telah melalui proses yang disebut kriptobiosis.
Dengan melewati proses tersebut, monyet laut dapat bertahan hidup dalam keadaan tidak aktif di dalam kemasannya, hingga mengalami rehidrasi dan hidup kembali saat terkena air. Untuk memelihara hewan kecil ini, Genhype harus membeli sebuah growth kit, yang berisi telur hidup instan, bubuk pemurni air, pakan pertumbuhan (ragi dan spirulina), serta beberapa perlengkapan pendukung lainnya seperti sendok makan.
Monyet laut memiliki banyak keunggulan yang menarik untuk menjadi hewan peliharaan yang mudah dirawat. Pertama mereka sangat hemat biaya, tidak membutuhkan banyak tempat karena ukurannya yang sangat kecil, memiliki pola makan sederhana, dan tidak dapat terkena alergi.
Kedua, mereka cocok dengan anak-anak yang mudah kehilangan minat untuk memelihara hewan peliharaan. Namun, hewan ini juga dapat mengedukasi anak-anak tentang siklus hidup biologis, mulai dari penetasan hingga pertumbuhannya.
2. Ikan Cupang
Ikan cupang menjadi jenis ikan peliharaan yang kerap dijadikan pilihan untuk menjadi hewan peliharaan di rumah, seringkali dikarenakan warna dan bentuk sirip yang beragam. Warna ikan cupang ini bermacam-macam, seperti merah, hijau, biru, abu-abu dan juga memiliki kombinasi warna lebih dari satu, untuk masing-masing ikan.
Ikan cupang memiliki karakteristik suka berkelahi dengan sesama jenis, sehingga juga dikenal dengan sebutan fighting fish atau ikan berkelahi. Hal ini juga harus diperhatikan oleh orang yang ingin memelihara ikan cupang, bahwa satu ikan membutuhkan aquarium nya sendiri agar terhindar dari perkelahian yang akan melukai ikan tersebut.
Ukuran aquarium yang ideal yaitu sekitar 19 liter atau memiliki lebar 30cm, dengan suhu air yang stabil antara 25º-27º C. Melansir dari WebMD, pakan ikan cupang sendiri cukup mudah, yaitu pellet khusus untuk ikan cupang dan makanan beku tinggi protein seperti cacing sutera dan udang air asin.
Ikan cupang memiliki karakteristik suka berkelahi dengan sesama jenis, sehingga juga dikenal dengan sebutan fighting fish atau ikan berkelahi. Hal ini juga harus diperhatikan oleh orang yang ingin memelihara ikan cupang, bahwa satu ikan membutuhkan aquarium nya sendiri agar terhindar dari perkelahian yang akan melukai ikan tersebut.
Ukuran aquarium yang ideal yaitu sekitar 19 liter atau memiliki lebar 30cm, dengan suhu air yang stabil antara 25º-27º C. Melansir dari WebMD, pakan ikan cupang sendiri cukup mudah, yaitu pellet khusus untuk ikan cupang dan makanan beku tinggi protein seperti cacing sutera dan udang air asin.
3. Kelomang
Banyak digemari oleh anak kecil, Kelomang dapat menjadi salah satu opsi hewan peliharaan yang mudah dirawat karena sangat adaptif. Ukurannya yang kecil membuat mereka tidak memerlukan banyak ruang. Jangan khawatir dengan pola makan mereka, karena kelomang adalah hewan omnivora yang memakan buah-buahan, sayur-sayuran, kulit telur, dan bahkan serpihan ikan.
Untuk memelihara kelomang, Genhype harus mempersiapkan beberapa hal agar kelomang dapat merasa nyaman dan hidup lebih lama. Pertama siapkan wadah yang terbuat dari plastik/kaca yang kokoh, kemudian diisi dengan pasir yang kering dan dibasahi oleh air. Terakhir namun yang paling penting, jangan lupa untuk terus memberi mereka makan dan memeriksa apakah cangkangnya sudah mulai rusak atau retak.
Untuk memelihara kelomang, Genhype harus mempersiapkan beberapa hal agar kelomang dapat merasa nyaman dan hidup lebih lama. Pertama siapkan wadah yang terbuat dari plastik/kaca yang kokoh, kemudian diisi dengan pasir yang kering dan dibasahi oleh air. Terakhir namun yang paling penting, jangan lupa untuk terus memberi mereka makan dan memeriksa apakah cangkangnya sudah mulai rusak atau retak.
4. Kadal Bearded Dragon
Hewan terakhir ini cocok untuk Genhype yang suka dengan reptil, tapi tidak ingin mengeluarkan banyak uang dan waktu untuk memeliharanya. Kadal ini terkenal memiliki kepribadian yang penuh rasa ingin tahu, menyenangkan, dan penuh kasih sayang kepada pemiliknya. Hewan ini juga memiliki warna dan pola sisik dan tanduk yang bervariasi.
Sama seperti kelomang, kadal ini sangat efisien karena bersifat omnivora, mengonsumsi tanaman seperti kubis, daun selada, dan labu. Serta serangga seperti ulat, belalang, serta serangga-serangga kecil lainnya. Rentang hidup mereka juga cukup panjang, bisa hidup hingga 8-10 tahun.
Untuk memelihara kadal ini, siapkan wadah air, serta akuarium yang terbuat dari kaca yang cukup luas. Kemudian pasang pencahayaan dan penghangat yang tepat. Menurut Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA), hal ini penting bagi kesehatan Bearded Dragon, karena mereka membutuhkan paparan sinar UVA dan UVB. Terakhir, jangan lupa untuk sesekali membawanya keluar untuk bermain dan mengelusnya, karena mereka menyukai kasih sayang dari pemiliknya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Sama seperti kelomang, kadal ini sangat efisien karena bersifat omnivora, mengonsumsi tanaman seperti kubis, daun selada, dan labu. Serta serangga seperti ulat, belalang, serta serangga-serangga kecil lainnya. Rentang hidup mereka juga cukup panjang, bisa hidup hingga 8-10 tahun.
Untuk memelihara kadal ini, siapkan wadah air, serta akuarium yang terbuat dari kaca yang cukup luas. Kemudian pasang pencahayaan dan penghangat yang tepat. Menurut Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA), hal ini penting bagi kesehatan Bearded Dragon, karena mereka membutuhkan paparan sinar UVA dan UVB. Terakhir, jangan lupa untuk sesekali membawanya keluar untuk bermain dan mengelusnya, karena mereka menyukai kasih sayang dari pemiliknya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.