Rekomendasi 5 Film Indonesia yang Membawa Semangat Anti Bullying

Indonesia punya problem soal perundungan (bullying). Programme for International Student Assessment (PISA) menyatakan bahwa 41 persen siswa di dalam negeri mengakui mengalami perundungan, menempatkan Indonesia di peringkat ke-5 dari 78 negara dengan kasus bullying terbanyak di dunia. 

Fenomena ini banyak ditangkap oleh para sineas yang memasukkan isu seputar bullying dalam karya-karya film. Mereka tak cuma menggambarkan realitas yang ada, tapi juga membawa pesan kepada masyarakat seputar isu sosial yang mengkhawatirkan ini. 

Bagi Genhype yang tertarik, berikut rekomendasi film Indonesia yang mengangkat isu perundungan dan membawa semangat anti-bullying. 

Baca juga: 7 Film Tentang Keluarga yang Penuh Makna dan Menghangatkan Hati 

1. Ayah, Mengapa Aku Berbeda? 

Film yang rilis pada 2011 ini dibintangi oleh banyak aktor dan aktris terkenal, seperti Dinda Hauw, Surya Saputra, Kiki Azhari, dan masih banyak lagi. Ayah, Mengapa Aku Berbeda? mengangkat kisah tentang seorang anak yang dilahirkan sebagai tuna rungu dan tidak memiliki ibu. 

Angel, pemeran utama dalam film ini, memiliki kelebihan dapat memainkan piano tanpa belajar terlebih dahulu. Oleh karena itu, Angel bergabung dengan klub musik di sekolahnya bersama Agnes, tokoh antagonis dalam film ini. Agnes yang tidak menyukai Angel karena kekurangannya kemudian melakukan perundungan terhadapnya. 
 

2. Sajen

Film dengan genre horor ini dibintangi oleh Amanda Manopo dan sukses dengan hampir 800.000 penonton di bioskop pada 2018. Film Sajen menceritakan tentang Alanda, tokoh utama dalam Sajen, yang berupaya untuk memutus rantai perundungan di sekolahnya. Nahasnya, Alanda justru menjadi target bully akibat tindakannya. 
 

3. Sweet Heart 

Tayang pada 2010, film Sweet Heart dibintangi oleh Marcel Chandrawinata, Aurelie Moeremans, Joanna Alexandra, dan sederet bintang papan atas lainnya. Cerita dalam film ini dilatarbelakangi oleh Nina yang pindah sekolah karena ibunya yang baru saja menikah siri dengan seorang pengusaha kaya. 

Namun, para siswa tidak menyukai kehadiran Nina di sekolahnya. Diketuai oleh geng bernama Sweetheart, mereka melakukan perundungan terhadap Nina. Adapun, geng tersebut beranggotakan Imel, Fifi, dan Cherry. 
 

4. Serendipity

Rilis pada 2018, film Serendipity dibintangi oleh Mawar de Jongh, Maxime Bouttier, Kenny Austin, dan masih banyak lagi. Film ini bercerita tentang Rani (diperankan Mawar Eva De Jongh), seorang lady escort di klub malam. Rani terpaksa menjalani kehidupan yang keras karena harus berjuang untuk menghidupi dirinya sendiri dan ibunya. 

Rani berusaha menyembunyikan latar belakangnya. Kekasihnya, Arkan yang diperankan Kenny Austin, tidak mengetahui latar belakangnya. Namun, kehidupannya menjadi semakin runyam ketika latar belakangnya tersebar di sekolahnya. Rani kemudian dijauhi oleh teman-temannya dan menjadi korban perundungan di sekolahnya. 
 

5. Aib #Cyberbully

Dibintangi oleh Shoumaya Tazkiyyah, Michael Lie, Harris Vriza, Wendy Wilson, dan bintang-bintang lainnya, film ini dirilis pada 2018. Dengan genre horor psikologi, film ini menceritakan tentang 8 sahabat yang terjebak dalam sebuah permainan. Permainan tersebut menyebabkan mereka meneror satu sama lain dengan membuka aib atau rahasia satu sama lain. 

Baca juga: 5 Film Tentang Perjuangan Putra Bangsa Membela Timnas Indonesia

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah