Mengenal Platform Elaelo, Media Sosial Pengganti X Buatan Pemerintah?
17 June 2024 |
21:32 WIB
Elaelo belakangan menjadi perbincangan di jagat dunia maya. Kabarnya platform tersebut adalah media sosial yang dibuat oleh pemerintah untuk menggantikan X yang dulunya dikenal dengan nama Twitter. Hal itu lantas membuat banyak orang penasaran mengenai platform tersebut.
Seperti yang diketahui, pemerintah melalui Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) menekankan X akan ditutup jika masih tetap menampilkan konten pornografi di platformnya. X terancam diblokir karena kebijakan barunya yang mengizinkan pengguna mengunggah konten pornografi sejak Mei 2024.
Baca juga: Indonesia Ancam Twitter (X) terkait Kebijakan Konten Dewasa
Menanggapi hal tersebut, pemerintah Indonesia telah menyurati Elon Musk dan jajarannya untuk menyuarakan protes atas konten pornografi yang bebas beredar di platform X. Kemenkominfo juga disebut-sebut telah menyiapkan sebuah aplikasi tandingan, yakni Elaelo melalui alamat domain elaelo.id.
Berdasarkan pantauan Hypeabis.id, pada hari ini Senin (17/6/2924) Elaelo telah di-suspend sehingga tidak bisa diakses sama sekali. Sebelumnya, platform tersebut pada halaman utamanya memperlihatkan logo Burung Garuda Pancasila dan tulisan Welcome to elaelo - Medsos Lokal Pengganti X/Twitter.
Pada bagian bawahnya terdapat petunjuk untuk masuk, yakni Sign In dengan kolom Username or Email dan Password. Sementara, di sisi kiri halaman muncul foto dengan topeng Guy Fawkes. Adapun, topeng tersebut sempat muncul dalam film V for Vendetta atau dikenal dengan topeng Anonim.
Namun, apabila kita mengklik laman About Us untuk mengetahui profil media sosial tersebut, hasilnya justru tidak muncul keterangan apa pun dalam halaman tersebut alias 'Situs ini tidak dapat dijangkau'.
Saat ini seluruh situs telah di-suspend, sehingga tidak bisa diakses sama sekali. Ada kemungkinan platform tersebut masih dalam fase uji coba sehingga saat diakses banyak orang langsung mengalami gangguan.
Terlebih, saat ini Elaelo juga belum tersedia di Play Store dan App Store. Seperti yang diketahui, kedua platform tersebut mensyaratkan kebijakan yang ketat untuk sebuah aplikasi dapat diinstal oleh para penggunanya. Alhasil banyak yang meragukan kalau media sosial yang mengeklaim sebagai pengganti X/Twitter tersebut merupakan aplikasi resmi buatan pemerintah.
Baca juga: X Resmi Izinkan Konten Dewasa Tayang, Syarat & Ketentuan Berlaku!
Kebijakan ini menyusul aksi Elon Musk yang mengizinkan penggunanya mengunggah konten pornografi dan asusila lainnya di platform X, terhitung sejak akhir Mei 2024. Peredaran konten pornografi di X sangat masif, sampai saat ini jumlahnya lebih dari ratusan ribu.
Kemenkominfo telah meminta supaya platform tersebut bersedia menghapus konten-konten dewasa supaya ruang digital tetap sehat. Mereka akan menindak tegas setiap platform digital yang tidak mematuhi aturan di Indonesia. Pemblokiran akan dilakukan terhadap platform secara keseluruhan, tidak hanya berfokus pada konten atau akun pengunggah konten.
Selain X, pemerintah juga berencana memblokir Telegram karena tidak kooperatif membantu pemerintah memberantas judi online. Kementerian telah mengirimkan surat peringatan kepada Telegram sebanyak dua kali untuk segera menghapus seluruh konten bermuatan judi online.
Adapun, dalam isi surat kedua yang dilayangkan pada Telegram, disebutkan Kemenkominfo bakal memberikan waktu satu minggu supaya platform tersebut membersihkan konten-konten mereka yang bermuatan judi online. Selanjutnya, Kemenkominfo akan mengirimkan surat peringatan yang terakhir kalinya untuk Telegram jika tidak ingin diblokir.
Baca juga: Mengenal Arti Asian Value yang Viral di Media Sosial
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Seperti yang diketahui, pemerintah melalui Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) menekankan X akan ditutup jika masih tetap menampilkan konten pornografi di platformnya. X terancam diblokir karena kebijakan barunya yang mengizinkan pengguna mengunggah konten pornografi sejak Mei 2024.
Baca juga: Indonesia Ancam Twitter (X) terkait Kebijakan Konten Dewasa
Menanggapi hal tersebut, pemerintah Indonesia telah menyurati Elon Musk dan jajarannya untuk menyuarakan protes atas konten pornografi yang bebas beredar di platform X. Kemenkominfo juga disebut-sebut telah menyiapkan sebuah aplikasi tandingan, yakni Elaelo melalui alamat domain elaelo.id.
Berdasarkan pantauan Hypeabis.id, pada hari ini Senin (17/6/2924) Elaelo telah di-suspend sehingga tidak bisa diakses sama sekali. Sebelumnya, platform tersebut pada halaman utamanya memperlihatkan logo Burung Garuda Pancasila dan tulisan Welcome to elaelo - Medsos Lokal Pengganti X/Twitter.
Pada bagian bawahnya terdapat petunjuk untuk masuk, yakni Sign In dengan kolom Username or Email dan Password. Sementara, di sisi kiri halaman muncul foto dengan topeng Guy Fawkes. Adapun, topeng tersebut sempat muncul dalam film V for Vendetta atau dikenal dengan topeng Anonim.
Namun, apabila kita mengklik laman About Us untuk mengetahui profil media sosial tersebut, hasilnya justru tidak muncul keterangan apa pun dalam halaman tersebut alias 'Situs ini tidak dapat dijangkau'.
Saat ini seluruh situs telah di-suspend, sehingga tidak bisa diakses sama sekali. Ada kemungkinan platform tersebut masih dalam fase uji coba sehingga saat diakses banyak orang langsung mengalami gangguan.
Terlebih, saat ini Elaelo juga belum tersedia di Play Store dan App Store. Seperti yang diketahui, kedua platform tersebut mensyaratkan kebijakan yang ketat untuk sebuah aplikasi dapat diinstal oleh para penggunanya. Alhasil banyak yang meragukan kalau media sosial yang mengeklaim sebagai pengganti X/Twitter tersebut merupakan aplikasi resmi buatan pemerintah.
Baca juga: X Resmi Izinkan Konten Dewasa Tayang, Syarat & Ketentuan Berlaku!
X & Telegram Terancam Diblokir Pemerintah
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan, mereka tak segan untuk memblokir platform digital yang tidak mau mengikuti aturan. Adapun, media sosial yang terancam diblokir oleh Kemenkominfo adalah X/Twitter dan Telegram.Kebijakan ini menyusul aksi Elon Musk yang mengizinkan penggunanya mengunggah konten pornografi dan asusila lainnya di platform X, terhitung sejak akhir Mei 2024. Peredaran konten pornografi di X sangat masif, sampai saat ini jumlahnya lebih dari ratusan ribu.
Kemenkominfo telah meminta supaya platform tersebut bersedia menghapus konten-konten dewasa supaya ruang digital tetap sehat. Mereka akan menindak tegas setiap platform digital yang tidak mematuhi aturan di Indonesia. Pemblokiran akan dilakukan terhadap platform secara keseluruhan, tidak hanya berfokus pada konten atau akun pengunggah konten.
Selain X, pemerintah juga berencana memblokir Telegram karena tidak kooperatif membantu pemerintah memberantas judi online. Kementerian telah mengirimkan surat peringatan kepada Telegram sebanyak dua kali untuk segera menghapus seluruh konten bermuatan judi online.
Adapun, dalam isi surat kedua yang dilayangkan pada Telegram, disebutkan Kemenkominfo bakal memberikan waktu satu minggu supaya platform tersebut membersihkan konten-konten mereka yang bermuatan judi online. Selanjutnya, Kemenkominfo akan mengirimkan surat peringatan yang terakhir kalinya untuk Telegram jika tidak ingin diblokir.
Baca juga: Mengenal Arti Asian Value yang Viral di Media Sosial
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.