Sutradara Joko Anwar (tengah) dan para aktor Nightmares and Daydreams (Sumber gambar: JIBI/Hypeabis.id/Abdurachman)

Joko Anwar Suguhkan Realitas Sosial & Fenomena Aneh di Series Nightmares and Daydreams

14 June 2024   |   07:59 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Sutradara Joko Anwar mencoba menawarkan gambaran realitas dunia manusia yang unik dalam series Netflix Nightmares and Daydreams. Serial ini akan terdiri dari tujuh episode, dengan masing-masing akan menawarkan ragam kisah berbeda.

Mengusung genre sci-fi supernatural, serial ini akan mengungkap perjalanan penuh misteri kehidupan di alam semesta yang belum diketahui umat manusia. Terdengar penuh fantasi, tetapi Joko Anwar mencoba menariknya ke dalam kisah yang mudah dimengerti, sekaligus dekat dengan kehidupan banyak orang. 

Joko mengatakan sci-fi supernatural hanya akan menjadi bungkus presentasi saja. Namun, isi cerita di series ini tetap mencoba tampil sedekat mungkin dengan realitas yang terjadi saat ini. 

Baca juga: Alasan Joko Anwar Eksplorasi Genre Sci-fi Supernatural di Nightmares & Daydreams

Menurutnya, kisah-kisah yang tersaji di series ini mengambil inspirasi dari kehidupan sehari-hari. Setiap cerita dalam episodenya tetap berakar pada isu-isu sosial dalam negeri. Sebut saja kemiskinan, hubungan keluarga, hingga konflik antara pemerintah dan warga. 

“Ya, inspirasinya dari kehidupan sehari-hari, dari isu sosial politik yang kita alami. Jadi, meski dikemas dalam sci-fi yang baru, tetapi isu ceritanya tetap harus relatable dengan kita yang ada di Indonesia,” ungkap Joko Anwar.

Dalam series ini, Joko Anwar mencoba mengeksplorasi kehidupan manusia yang mencoba bertahan di tengah cobaan hidup. Sebab, baginya, selalu ada alasan untuk tetap bertahan di tengah dunia yang makin tak masuk akal.

Nightmares and Daydreams tampak jadi semacam sentilan sosial ala Joko Anwar dalam memandang realitas saat ini. Menjadi makin menarik, karena Joko Anwar meramunya dalam sci-fi supernatural. “Ini tentang kisah bagaimana kita keluar dari hal-hal struktural yang membelenggu kita sebagai manusia,” imbuhnya.

Ada alasan khusus mengapa akhirnya Joko Anwar mengangkat tema-tema seperti ini. Bagi Joko, sineas adalah profesi yang cukup mendapat privilage besar. Setiap karya yang dibuat sineas selalu jadi konsumsi publik.

Untuk itu, setiap sineas mestinya bisa bertanggung jawab terhadap setiap karya yang dibuatnya. Dalam series ini, dirinya ingin menyuguhkan refleksi pada apa yang sedang dialami oleh masyarakat dalam menjalani kehidupannya sekarang.

“Jadi, ceritanya akan relevan dengan kehidupan sekarang dengan isu-isu yang sedang hangat dibicarakan, bahkan dari beberapa waktu yang lalu kita sudah memiliki masalah ini,” imbuhnya.
 


Eksplorasi Genre Sci-fi Supernatural

Serial Nightmares and Daydreams digadang-gadang menjadi jalan baru bagi genre perfilman di Indonesia, yakni sci-fi supernatural. Genre ini memang cukup jarang dieksplorasi oleh sineas Indonesia. 

Joko mengatakan dirinya sengaja mencoba bermain-main dengan genre baru dan sejenak rehat dari dunia horor. Harapannya, dunia perfilman Indonesia bisa terus berwarna dan penuh kebaruan. 

Sebagai seorang kreator, Joko merasa setiap sineas punya tanggung jawab untuk ikut memberikan suguhan yang bervariasi. Dengan demikian, tak akan ada pasar genre yang tunggal di Indonesia. "Kami percaya untuk bisa ciptakan series yang sustainable, perlu ada kebaruan. Karena kalau penonton diberi hal itu-itu saja, bosan," imbuhnya. 

Baca juga: Simak Sinopsis 7 Episode Serial Nightmares and Daydreams, Tayang 14 Juni 2024 di Netflix

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

New BMW 330i Touring M Sport Meluncur di Indonesia, Cek Spesifikasi & Harganya

BERIKUTNYA

4 Profesi Unik & Penting yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Ahli Las Bawah Laut

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: