Simak Penyebab & Cara Mengatasi Cat Dinding Menggelembung

Gelembung pada cat dan dinding mengelupas merupakan masalah umum yang sering terjadi. Selain tak sedap dipandang mata dan merusak estetika hunian, kondisi ini dapat menurunkan kualitas hunian jika tidak segera diatasi. Diperlukan penanganan proses pewarnaan dinding yang tepat agar cat tidak menggelembung. 

Co-CEO dan Co-Founder Gravel Georgi Ferdwindra Putra mengatakan cat menggelembung tidak hanya disebabkan oleh kualitas cat yang buruk atau perubahan suhu. Terdapat beberapa faktor lainnya seperti mengecat dinding dalam kondisi lembab, dinding terpapar sinar matahari langsung, hingga permukaan dinding yang kotor. 

Selain itu, hal ini juga bisa disebabkan karena salah memilih cat ataupun persiapan dinding yang kurang baik sebelum proses pengecatan.

"Kelembaban dinding dan paparan sinar matahari juga harus diperhatikan karena akan sangat mempengaruhi hasil akhir dan ketahanan cat pada dinding. Bahkan, cat dengan kualitas tinggi pun tidak akan memberikan hasil maksimal jika persiapan dindingnya tidak memadai," katanya. 

Baca juga: 3 Pilihan Warna Cat Dinding yang Cocok untuk Kamar TIdur
 

Penyebab Cat Menggelembung 

Melansir El Gato Painting, terdapat beberapa hal yang menyebabkan cat menggelembung, salah satunya adalah tingkat kelembapan yang tinggi pada dinding. Dinding yang lembap umumnya akan menekan lapisan cat dan menyebabkan dinding menggelembung. Jika dibiarkan, bahkan cat dinding akan terkelupas. 

Faktor lainnya ialah cat berkualitas buruk yang sering kali mengandung bahan-bahan pengisi dan resin bermutu rendah, sehingga mengakibatkan kurangnya daya rekat. Hal ini dapat menyebabkan gelembung pada dinding, karena cat tidak dapat menempel dengan baik dan membentuk lapisan padat. 

Selain itu, bisa juga dikarenakan suhu tinggi pada ruangan sehingga menyebabkan cat melepuh dan menggelembung. Kondisi cuaca panas dapat menyebabkan pengencer yang dicampur dengan cat menguap dan mengembang ke luar, sehingga menyebabkan lepuh. Penggunaan roller atau sikat yang tidak tepat juga dapat menimbulkan gelembung udara pada dinding yang telah dicat. 

Penyebab lainnya termasuk penggunaan cat pada permukaan dinding yang tidak kompatibel, sehingga tidak memungkinkan adanya daya rekat yang baik. Adapun, permukaan dinding yang tidak kompatibel misalnya dinding yang belum benar-benar dalam kondisi bersih, ataupun permukaan yang retak dan terkelupas.

Atau bisa juga karena lapisan cat yang tidak tepat, misalnya mengaplikasikan cat lateks berbahan dasar air di atas cat jenis minyak atau alkyd tanpa cat dasar. Hal ini terjadi jika lapisan cat tidak menempel dengan baik pada permukaan dan dapat menimbulkan gelembung dengan ukuran yang bermacam-macam, bahkan dapat menyebabkan cat terkelupas.
 

Cara Mengatasi Cat Dinding Menggelembung

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi cat dinding menggelembung. Fredy Yanto selaku Co-CEO dan Co-Founder Gravel menjelaskan langkah pertama yang perlu dilakukan yakni mengikis bagian cat yang menggelembung dengan menggunakan pisau dempul. Kikis cat yang menggelembung dengan hati-hati, dan usahakan permukaannya menjadi halus.

"Bersihkan dulu dinding dari cat yang menggelembung hingga tuntas menggunakan pisau dempul. Apabila hampir semua bagian tembok menggelembung, maka harus mengikis semua," katanya.

Setelah itu, aplikasikan kompon atau wall sealer pada lubang-lubang yang tadi telah dikikis untuk menggantikan lapisan cat yang terangkat. Selain itu, kompon juga dapat menjadi dasar yang bagus untuk sebuah tembok sebelum proses pengecatan.

Wall sealer adalah cat dasar berbahan dasar air (water based) dengan kemampuan menahan alkali terhadap dinding rumah yang memiliki kelembapan tinggi. "Tutup area yang dikikis dengan kompon atau wall sealer untuk meratakan permukaan," kata Fredy.

Jika sudah mengaplikasikan wall sealer, amplas dinding supaya permukaannya rapi dan kembali halus. Saat pelapisan dinding dengan kompon permukaan dinding menjadi tidak rata dan cenderung kasar, sehingga perlu diamplas agar membuat bagian dinding menjadi halus dan menghindari adanya gumpalan berlebih pada tembok. 

Setelahnya, aplikasikan cat primer pada dinding sesuai dengan kebutuhan lalu lapisi dengan cat finishing. "Jadi pada saat proses pengecatan biasakan untuk menggunakan cat primer dan cat finishing agar tembok memiliki layer yang tepat dan bertahan lama," ujar Fredy.

Adapun, untuk mencegah cat dinding menggelembung kembali, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik, gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembaban udara.

Ratakan permukaan dinding sebelum mengecat, gunakan cat berkualitas tinggi yang dirancang untuk interior ruangan, serta ikuti instruksi pada label cat dan gunakan teknik pengecatan yang benar. 

Baca juga: 3 Cara Menghias Dinding Polos Agar Rumah Terasa Asyik

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah