Koleksi Batik Shibori dari Batik Kamaku (sumber gambar : Batik Kamaku)

Desain Anggun Batik Fesyen dengan Detail Teknik Shibori

08 June 2024   |   20:30 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Ada banyak teknik dalam pengembangan motif batik yang dapat diaplikasikan menjadi sebuah produk fesyen, salah satunya adalah teknik olah kain Shibori. Teknik pewarnaan tradisional yang berasal dari Jepang ini mengandalkan ikatan dan celupan untuk menghasilkan motif pola geometris yang detail.

Teknik Shibori ini sudah digunakan sejak zaman kekaisaran Jepang dengan menggunakan pewarnaan alami yang dapat bertahan hingga ratusan tahun lamanya. Umumnya warna dari kain shibori ini berupa warna biru atau warna alam dari daun indigo.

Baca juga: 5 Inspirasi Fashion & Aksesori nan Stylish Untuk Iduladha

Terdapat setidaknya enam teknik dalam proses pewarnaan tersebut. Pertama yakni Kanoko Shibori dengan mengikat bagian tertentu pada kain secara acak atau dilipat untuk kemudian diikat sehingga menghasilkan motif berupa bercak lingkaran. Kedua, Miora Shibori dengan mengikat bagian kain yang diinginkan dengan beberapa utas benang tanpa perlu menyeragamkan bentuk dan kekuatan ikatan.

Ketiga, Arashi Shibori yang menghasilkan motif menyerupai badai yang indah. KEEMPAT, Itajima Shibori yang menghasilkan kain bercorak kotak-kotak.

Kelima, Kumo Shibori dengan melipat bagian tertentu dari kain kemudian diikat dengan benang sehingga menghasilkan motif menyerupai jaring laba-laba. Keenam, Nuri Shibori yang menggunakan pola jahitan tertentu sehingga motif yang dihasilkan nantinya akan sesuai dengan pola jahitan yang dibuat bernuansa etnik dan unik.

Berikut beberapa batik yang mengaplikasikan motif-motif tersebut.


1. Batik Kamaku

Penggunaan motif Shibori ini menarik perhatian sejumlah desainer Tanah Air untuk menciptakan produk fesyen dari motif tersebut salah satunya adalah Ratri pemilik brand Batik Kamaku. Kamaku sendiri memang fokus mengusung fesyen yang mengandalkan keindahan motif Shibori.

Menurut Ratri, setiap desain yang dihadirkan Kamaku memiliki keindahan tersendiri yang terinspirasi dari seni pewarnaan kain Shibori. Selain itu, Kamaku juga menghadirkan kisah unik di balik setiap desainnya. “Teknik ini membentuk dasar dari setiap koleksi dengan adanya sentuhan tangan artisanal dan nuansa etnis pada setiap produknya,” tutur Ratri.

Untuk menampilkan koleksi fesyen dengan teknik Shibori ini, Kamaku menghadirkan koleksi bertema Magical Fantasy dalam fashion show Inauguration New Member 2024. Magical Fantasy sendiri merupakan koleksi yang merangkum keajaiban dalam dunia busana melalui penerapan teknik kain Shibori.

Menurut Ratri, dalam proses pembuatannya, dia tidak hanya menciptakan pakaian tetapi juga mengukuhkan keterlibatan dan kolaborasi bersama anak berkebutuhan khusus dan down syndrome. Terdapat lima looks yang dihadirkan dalam koleksi kali ini dalam desain busana yang mengeksplorasi inovasi warna yang berani sehingga memberikan dimensi magic pada setiap rancangan.

"Magical Fantasy bukan sekadar pakaian, melainkan manifestasi kreativitas, inklusi, dan keindahan yang memancarkan keanggunan dan memberdayakan setiap individu yang terlibat dalam perjalanan kreatif ini,” tuturnya.


2. Rosita Batik Shibori

Selain Kamaku, brand fesyen lainnya yang juga mengeksplorasi keindahan motif shibori adalah Rosita Batik Shibori melalui koleksi bumi biru shibori. Dalam pengembangan produknya, Rosita menggunakan bahan dasar yang tidak mengandung polyester sehingga mudah terurai sekaligus nyaman digunakan.

Produk fesyen yang diproduksi oleh Bumi Shibori ini juga menggunakan pewarna alami yang tidak mengandung bahan kimia sehingga aman bagi pengguna dan lingkungan. Rosita mengatakan bahwa koleksi yang dihadirkannya ini berangkat dari kekhawatirannya terhadap isu fast fashion yang makin berkembang.

Menurutnya, isu fast fashion tersebut telah mengarah pada gaya hidup konsumtif dengan seringnya membeli produk pakaian sekali pakai, diproduksi oleh pabrik secara besar besaran atau bahkan impor pakaian bekas dari luar negri (thrifting).

Sering kali pakaian tersebut tidak nyaman dikenakan, karena berbahan baku dengan kualitas buruk atau pola menjahit yang kurang nyaman. Hingga akhirnya berakhir di tempat pembuangan sampah dan menjadi penyebab pencemaran lingkungan yang cukup besar di Indonesia.

“Karena itulah kami menghadirkan koleksi busana Bumi Biru yang menggunakan bahan dan pewarnaan alami yang nyaman dan ramah lingkungan serta dibuat dengan teknik motif Shibori,” tuturnya.

Dalam pagelaran fashion show beberapa waktu lalu, Rosita Veni menampilkan koleksi busana bertema ‘Kembalikan Lautku Biru’ yang proses pengerjaannya dilakukan secara handmade dengan memanfaatkan pewarnaan alami daun indigo yang didominasi warna biru.

Untuk mendapatkan pewarnaan alam dari daun indigo dibutuhkan proses yang cukup panjang. Sebab, tidak cukup hanya sekali atau dua kali celup tetapi membutuhkan lebih dari 10 kali celupan serta tidak mengandung chemical sehingga aman bagi pengguna serta lingkungan.

“Koleksi ini saya tambah dengan pakaian yang menggunakan pewarna alam mahoni, dari kulit kayu mahoni,” ungkapnya.

Adapun teknik Shibori yang digunakan adalah teknik olah Shibori Arashi, Mokume, dan Bomaki sehingga menghasilkan motif layaknya aliran air yang mengalir. Karya yang ditampilkan tersebut merupakan perpaduan antara motif Shibori dengan batik dan kebaya khas Indonesia.

Baca juga: Cek Koleksi Busana Keluarga dari Modenity Fashion Parade

“Melalui karya ini, saya ingin menyampaikan pesan untuk mengembalikan laut biru sekaligus mengajak masyarakat terutama para pecinta fesyen untuk peduli terhadap lingkungan dan menjadi pelaku yang mendukung sustainable fashion,” ucapnya.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Resmi Meluncur di Indonesia, Cek Keunggulan Redmi 13

BERIKUTNYA

Traveloka Kolaborasi dengan Keraton Yogyakarta Demi Perkuat Digitalisasi Pariwisata

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: