Traveloka Kolaborasi dengan Keraton Yogyakarta Demi Perkuat Digitalisasi Pariwisata

Peran digitalisasi pariwisata makin krusial dan aspek pariwisata kian digaungkan dalam ruang-ruang digital dengan tujuan mempromosikan wisata dan destinasi andalan di Indonesia. Cara ini dilakukan untuk memperkenalkan dan menjaga kekayaan warisan budaya di destinasi yang sarat budaya seperti Yogyakarta.

Demi mendorong digitalisasi pariwisata, platform travel Traveloka resmi mengumumkan kerjasama dengan wilayah Keraton Yogyakarta. Kolaborasi ini ditujukan untuk mempromosikan Yogyakarta sebagai salah satu destinasi andalan di Indonesia dengan kekayaan warisan budaya dan sejarah di Indonesia kepada wisatawan domestik dan global.

Baca juga: Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Bersolek Tampilkan Wajah Baru

Sebagai informasi, Keraton Yogyakarta merupakan peninggalan sejarah yang menjadi ikon Kesultanan Yogyakarta yang populer di kalangan wisatawan. Wilayah ini menjadi destinasi dengan tujuan pengenalan kekayaan budaya, nilai seni, dan jejak sejarah. Kawasan Keraton dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I dengan konsep filosofi penuh maka pada tiap tata ruangnya.

Lokasi wisata dengan luas 14.000 meter persegi ini dilestarikan keasliannya melalui beberapa kompleks dengan arsitektur ciamik. Ruangan indah ini berhias percampuran budaya Portugis, Belanda, dan China. Pengunjung dapat melihat para Abdi Dalem yang bertanggung jawab atas segala urusan operasional Kesultanan Keraton. Selain Kesultanan Keraton, kawasan sekitarnya seperti Malioboro juga menjadi surga belanja bagi wisatawan yang ingin berburu aneka cideramata khas Kota Pelajar ini.
 
CEO of Transport Traveloka Iko Putera mengatakan, Yogyakarta  menjadi destinasi wisata pilihan domestik maupun turis global. Data internal Traveloka menunjukkan peningkatan pencarian penerbangan ke Yogyakarta hingga 2 kali lipat, dan lebih dari 2 kali lipat untuk akomodasi di periode libur Waisak tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Terlebih, data Traveloka menunjukkan keunikan Keraton Yogyakarta dan kawasan sekitarnya turut berperan dalam peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta hingga 46% year on year (yoy) pada 2023 lalu. Data ini juga yang mendasari Traveloka dan Keraton Yogyakarta berkolaborasi.

“Kolaborasi Traveloka dan Keraton Yogyakarta melalui digitalisasi obyek wisata, akan memberikan pilihan wisata budaya yang lebih beragam bagi wisatawan, dan tentunya semakin mendorong Kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata global,” kata Iko.

Lebih lanjut, Pengageng KHP Nitya Budaya Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara menyebutkan, kolaborasi ini disambut baik demi mendukung kemajuan pariwisata di Yogyakarta, khususnya di kawasan Keraton. Ke depannya, kolaborasi ini diharapkan mampu mendompleng jumlah wisatawan dan membantu melestarikan warisan budaya Yogyakarta agar bisa dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

“Kerja sama ini sejalan dengan upaya kami dalam memberi pengalaman terbaik bagi wisatawan melalui program menarik yang diadakan setiap minggu, seperti pameran budaya, pertunjukan seni tradisional, dan berbagai kegiatan menarik lainnya,” kata Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda