Poster kampanye Pop Batik Cons 2021: Ketika Malam Mencipta Semesta. (Dok. Instagram/Swara Gembira)

Pop Batik Cons 2021 Ajak Kalangan Muda Lestarikan Batik

02 October 2021   |   13:38 WIB

Hari ini, Sabtu (2/10), diperingati sebagai Hari Batik Nasional yang dirayakan sebagai upaya pelestarian batik sebagai salah satu warisan nasional Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Meski perayaan ini identik dengan perayaan hanya selama satu hari yang dilakukan dengan penggunaan batik, Yayasan Tjanting Batik Nusantara dan Swara Gembira ingin membuatnya menjadi lebih bermakna bagi anak muda.

Keduanya menggelar acara Pop Batik Cons 2021 yang merupakan program kolaborasi yang bertujuan untuk melestarikan batik yang berfokus pada lintas generasi, yaitu kepada anak muda, berdasarkan evaluasi Yayasan Tjanting Batik Nusantara (TBN).
 
Alasan pemilihan kalangan muda sebagai target dari acara ini adalah perlunya komitmen bagi anak muda untuk menjaga batik sebagai salah satu kain Nusantara yang dibawakan melalui kegiatan-kegiatan dan tema-tema yang berbeda. Harapannya, hal ini bisa menjadi sesuatu yang bisa diterima dan relevan bagi kalangan muda.

Dengan tema Ketika Malam Mencipta Semesta, Pop Batik Cons tahun ini menghadirkan sejumlah acara bersama dengan organisasi Swara Gembira yang bergerak di bidang seni dan budaya Indonesia tidak hanya di hari ini, tapi juga di sepanjang bulan Oktober secara daring dan luring.

"Ada adu gaya yang bisa jadi ajang berekspresi dengan kain batik, #BerkainGembira selama satu hari penuh dalam sajian vlog, lokakarya yang mengajak influencer fesyen, dan Pasar Wastra yang jadi ajang jual beli yang dikurasi TBN dan Swara Gembira," jelas Rifan Rahman sebagai perwakilan dari Swara Gembira.

Meski acara ini berfokus pada upaya pelestarian batik sebagai warisan nasional, kain-kain Nusantara lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia tidak ditinggalkan.

"Tapi kita akan memadupadankannya dengan kain lain sebagai salah satu warisan Nusantara. Fokusnya memang pada batik, tapi bukan berarti kita tidak menganggap kain lainnya," jelas Sandra Hutabarat selaku Ketua Yayasan Tjanting Batik Nusantara.

Rifan kemudian membocorkan bahwa upaya kombinasi antara kain batik dengan kain Nusantara lain akan ditampilkan di dalam lokakarya yang akan dilaksanakan selama periode acara Pop Batik Cons 2021. Salah satunya adalah penggunaan kain tenun yang dikombinasikan dengan kain batik, di mana hal ini juga bertujuan sebagai upaya mempopulerkan kain-kain yang ada dalam warisan Nusantara.

Rangkaian acara Pop Batik Cons 2021: Ketika Malam Mencipta Semesta akan diadakan di sepanjang bulan Oktober dengan informasi yang bisa didapat di media sosial resmi platform Swara Gembira, Remaja Nusantara, dan Tjanting Batik Nusantara.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Just Beyond Hadirkan Antologi Kisah Fantasi & Mistis yang Menegangkan

BERIKUTNYA

7 Tips Menciptakan Lingkungan Emosional yang Aman untuk Anak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: