Sinopsis Film Harta Tahta Raisa, Memaknai Musikalisasi Sang Diva

03 June 2024 | 21:30 WIB

Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Harta Tahta Raisa, plesetan dari istilah 'Harta Tahta Wanita' ini populer dalam beberapa tahun terakhir. Mungkin jargon ini muncul ketika wanita dengan paras cantik dan suara merdu yang namanya disebutkan itu, Raisa Andriana, debut sebagai penyanyi.

Kehadiran Raisa di industri musik Tanah Air pada 2011 lalu memang cukup menarik perhatian. Lewat singel perdana Serba Salah, lagu dengan alunan musik ini langsung digemari para penikmat musik dan memuncaki posisi tangga lagu hampir seluruh radio di Indonesia, di tengah ramainya pasar boyband dan girlband.

Sepanjang karirnya, banyak lagu bergenre pop bercampur balada, R&B, jaz, hingga soul yang dia ciptakan dan bawakan. Hampir semuanya easy listening dan digemari para penikmat musik di Indonesia. Bisa dikatakan, karir Raisa di industri ini terbilang cemerlang, bahkan kehidupannya kerap menjadi sorotan.

Baca Juga: Cerita Soleh Solihun di Balik Proses Produksi Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

Pada 25 Februari 2023 lalu, wanita kelahiran Jakarta ini mencatatkan sejarah dengan konser tunggalnya yang bertajuk ‘Raisa: Live in Concert’ di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Sebanyak 42.000 penonton meramaikan konser solois wanita pertama di tempat ini.

Mengulas perjalanan karir sang penyanyi bersuara teduh ini, Imajinari bekerja sama dengan Juni Records mempersembahkan film dokumenter berjudul Harta Tahta Raisa. Disutradarai Soleh Solihun, film ini menarik ke belakang refleksi perjalanan karir sang diva muda.

Ya, film ini akan menceritakan awal karir Raisa sebagai penyanyi yang mungkin penuh tantangan hingga puncaknya menggelar konser akbar di Gelora Bung Karno. Tak sekadar itu, penonton pun akan dibawa berbagai sisi Raisa sebagai anak, penyanyi, istri, ibu, pengusaha, dan pengejar mimpi.

Raisa Andriana (Sumber gambar: Poplicist Publicist)

Sang sutradara Harta Tahta Raisa, Soleh Solihun mengatakan ketika penonton menyaksikan film ini di bioskop, akan ada banyak kisah yang sebelumnya belum pernah terungkap. (GBK). “Harta Tahta Raisa bisa menjadi persembahan yang juga akan menjadi catatan baru dalam industri musik kita,” sebutnya.

Film dokumenter Harta Tahta Raisa sekaligus menandai kerja sama perdana bagi Imajinari dan Juni Records. Film dokumenter yang mengangkat perjalanan dari seorang diva muda Indonesia ini juga menjadi capaian baru bagi Imajinari.

Produser film dokumenter Harta Tahta Raisa dan Co-Founder Imajinari Dipa Andika mengatakan rumah produksinya berkomitmen untuk terus memberikan penyegaran pada karya-karya film yang diproduksi. Terbukti, dari tiga film yang telah dirilis, Ngeri-Ngeri Sedap, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, dan Agak Laen mendapatkan apresiasi yang tinggi dari penonton Indonesia, baik secara komersial dan pujian kritis. Dipa berharap film dokumenter Harta Tahta Raisa mendapat atensi dan pencapaian serupa.

“Harta Tahta Raisa menjadi bukti bahwa kami tidak pernah bermain di zona nyaman dan selalu mendorong keragaman karya di industri perfilman Indonesia,” sebut Dipa.

Sementara itu, Raisa berharap melalui film ini, semakin banyak orang yang mengenal dirinya mulai dari perjalanan bermusik, serta orang-orang yang selama ini menjadi bagian dari perjalanan itu. Film dokumenter Harta Tahta Raisa akan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 6 Juni 2024.