Memulai Babak Baru Sebagai Solois, Eka Annash Rilis Single 'Selamat Datang Patah Hati'
03 June 2024 |
20:43 WIB
Vokalis grup band indie-rock The Brandals, Eka Annash, mencoba peruntungan baru sebagai musisi solo dengan merilis debut single berjudul Selamat Datang Patah Hati. Lagu tersebut merupakan karya Eka Annash yang sudah mulai digarap sejak 2017, yang nantinya akan menjadi bagian dalam album musik terbarunya.
Berbeda dengan gaya bermusik The Brandals yang terkesan keras dan energik, proyek solo Eka Annash tersebut lebih kental dengan nuansa R&B dan soul ala Motown Records. Dalam proyek solonya itu, sang musisi memang ingin menunjukan sisi lain dari dirinya yang lebih santai, intim, personal, bahkan romantis.
Dengan gaya baru dan semangat yang fresh, Eka Annash mencoba menghadirkan warna berbeda di dunia musik Indonesia. Lagu "Selamat Datang Patah Hati" itu sendiri bercerita tentang kondisi seorang pria yang berusaha untuk tetap optimis meski sedang mengalami patah hati.
Baca Juga: NIKI Jadi Solois Indonesia Pertama yang Tampil di Jimmy Kimmel Live!
“Setiap kali kau datang selalu bikin patah hati. Bawa semua kenangan, secepat kilat ku ditinggal pergi. Berputar putar terbawa, jauh dalam jerat nostalgia. Tertipu semu bayangan, cerita mata hati buta,” demikian sepenggal lirik lagu "Selamat Datang Patah Hati".
Dalam proses rekaman single solo terbarunya itu, Eka Annash turut melibatkan berbagai musisi yang memang sudah lama berada di sekeliling orbitnya. Sebut saja seperti PM Mulyadi dari The Brandals yang didapuk sebagai gitaris, lalu ada Yosaviano sebagai bassist dan Wizra Uchra dari Zigi Zaga sebagai drummer.
Sedangkan keyboard dan brass section dibantu oleh Dharmo Sudirman dan band Sentimental Moods. Baking vokal diisi oleh dua vokalis berbakat Thesa dan Roland. Sedangkan untuk rekaman dilakukan di ALS Studio Rempoa serta Starlight Studio Pondok Kelapa, dengan hasil mixing and mastering dikerjakan oleh Viki Vikranta dari Kelompok Penerbang Roket.
Perilisan single ini merupakan babak baru bagi Eka Annash yang sudah memulai karier musiknya sejak 1994. Selalu berkiprah dalam grup musik, namun saat ini untuk pertama kalinya tampil sebagai solois dan memberi kesempatan untuk pendengarnya mengakses sisi lain musikalnya. Nantinya untuk penampilan live, Eka Annash akan dibantu oleh band pendukung yang diberi nama Rhythm Coalition.
Eka Annash merupakan musisi sekaligus vokalis dari grup band indie-rock, The Brandals kelahiran Jakarta, 21 April 1976. Meskipun karier bermusiknya dihabiskan bersama The Brandals, akan tetapi sang musisi sudah mulai jadi musisi sejak tahun '90-an saat di perguruan tinggi.
Grup band indie-rock yang sudah eksis berkarier sejak 2001 itu, pada awalnya bernama The Motives yang beranggotakan Rully Annash (drummer), Mochammad Bayu Indrasoewarman (gitaris), Tonny Dwi Setiaji (rhythm gitar), Dodi Widyono (bassist), dan Edo (vokal).
Pada 2003, Edo memutuskan mundur dan posisinya digantikan oleh Eka Annash yang sekaligus menandai pergantian nama band menjadi The Brandals. Gaya bermusik The Brandals kebanyakan dipengaruhi oleh berbagai band lawas seperti The Rolling Stones, The Clash, The Who dan lain sebagainya.
Bersama The Brandals, Eka Annash turut menciptakan beberapa karya terbaik dari band rock itu seperti, album Selftitled pada 2003, album Audio Imperialist pada 2005, album brandalisme pada 2007. Namun, mereka sempat meredup selepas album ketiga dirilis karena kesibukan masing-masing personel.
Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada 2010, The Brandals kembali muncul dengan melahirkan album studio keempat yang bertajuk DGNR8. Selain itu, band rock tersebut juga kembali merilis album terbarunya yang bertajuk Era Agressor pada 2021 dan Extra Agressor pada 2023.
Selain bersama The Brandals, Eka Annash juga pernah terlibat dalam proyek album kolaborasi bersama grup band Kelompok Penerbang Roket. Album yang bertajuk Aksioma itu dirilis pada 2023 dan berisikan beberapa single yang berjudul Ambisi, HURUHARA, Cari Mati!, Jaman Edan dan lain sebagainya.
Adapun, lagu terbaru dari Eka Annash sudah bisa Genhype dengarkan di berbagai platform streaming musik online.
Baca Juga: Marching Menuju Maut, Film Dokumenter Band The Brandals Diputar di Bioskop Online
Editor: M. Taufikul Basari
Berbeda dengan gaya bermusik The Brandals yang terkesan keras dan energik, proyek solo Eka Annash tersebut lebih kental dengan nuansa R&B dan soul ala Motown Records. Dalam proyek solonya itu, sang musisi memang ingin menunjukan sisi lain dari dirinya yang lebih santai, intim, personal, bahkan romantis.
Dengan gaya baru dan semangat yang fresh, Eka Annash mencoba menghadirkan warna berbeda di dunia musik Indonesia. Lagu "Selamat Datang Patah Hati" itu sendiri bercerita tentang kondisi seorang pria yang berusaha untuk tetap optimis meski sedang mengalami patah hati.
Baca Juga: NIKI Jadi Solois Indonesia Pertama yang Tampil di Jimmy Kimmel Live!
“Setiap kali kau datang selalu bikin patah hati. Bawa semua kenangan, secepat kilat ku ditinggal pergi. Berputar putar terbawa, jauh dalam jerat nostalgia. Tertipu semu bayangan, cerita mata hati buta,” demikian sepenggal lirik lagu "Selamat Datang Patah Hati".
Dalam proses rekaman single solo terbarunya itu, Eka Annash turut melibatkan berbagai musisi yang memang sudah lama berada di sekeliling orbitnya. Sebut saja seperti PM Mulyadi dari The Brandals yang didapuk sebagai gitaris, lalu ada Yosaviano sebagai bassist dan Wizra Uchra dari Zigi Zaga sebagai drummer.
Sedangkan keyboard dan brass section dibantu oleh Dharmo Sudirman dan band Sentimental Moods. Baking vokal diisi oleh dua vokalis berbakat Thesa dan Roland. Sedangkan untuk rekaman dilakukan di ALS Studio Rempoa serta Starlight Studio Pondok Kelapa, dengan hasil mixing and mastering dikerjakan oleh Viki Vikranta dari Kelompok Penerbang Roket.
Perilisan single ini merupakan babak baru bagi Eka Annash yang sudah memulai karier musiknya sejak 1994. Selalu berkiprah dalam grup musik, namun saat ini untuk pertama kalinya tampil sebagai solois dan memberi kesempatan untuk pendengarnya mengakses sisi lain musikalnya. Nantinya untuk penampilan live, Eka Annash akan dibantu oleh band pendukung yang diberi nama Rhythm Coalition.
Eka Annash merupakan musisi sekaligus vokalis dari grup band indie-rock, The Brandals kelahiran Jakarta, 21 April 1976. Meskipun karier bermusiknya dihabiskan bersama The Brandals, akan tetapi sang musisi sudah mulai jadi musisi sejak tahun '90-an saat di perguruan tinggi.
Grup band indie-rock yang sudah eksis berkarier sejak 2001 itu, pada awalnya bernama The Motives yang beranggotakan Rully Annash (drummer), Mochammad Bayu Indrasoewarman (gitaris), Tonny Dwi Setiaji (rhythm gitar), Dodi Widyono (bassist), dan Edo (vokal).
Pada 2003, Edo memutuskan mundur dan posisinya digantikan oleh Eka Annash yang sekaligus menandai pergantian nama band menjadi The Brandals. Gaya bermusik The Brandals kebanyakan dipengaruhi oleh berbagai band lawas seperti The Rolling Stones, The Clash, The Who dan lain sebagainya.
Bersama The Brandals, Eka Annash turut menciptakan beberapa karya terbaik dari band rock itu seperti, album Selftitled pada 2003, album Audio Imperialist pada 2005, album brandalisme pada 2007. Namun, mereka sempat meredup selepas album ketiga dirilis karena kesibukan masing-masing personel.
Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada 2010, The Brandals kembali muncul dengan melahirkan album studio keempat yang bertajuk DGNR8. Selain itu, band rock tersebut juga kembali merilis album terbarunya yang bertajuk Era Agressor pada 2021 dan Extra Agressor pada 2023.
Selain bersama The Brandals, Eka Annash juga pernah terlibat dalam proyek album kolaborasi bersama grup band Kelompok Penerbang Roket. Album yang bertajuk Aksioma itu dirilis pada 2023 dan berisikan beberapa single yang berjudul Ambisi, HURUHARA, Cari Mati!, Jaman Edan dan lain sebagainya.
Adapun, lagu terbaru dari Eka Annash sudah bisa Genhype dengarkan di berbagai platform streaming musik online.
Baca Juga: Marching Menuju Maut, Film Dokumenter Band The Brandals Diputar di Bioskop Online
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.