Dalam Single Empty House, Solois Gangga Pertanyakan Makna Rumah

Bagi sebagian orang, rumah adalah tempat teduh yang didalamnya dihuni oleh orang-orang tersayang. Namun, tak sedikit orang yang justru masih mencari makna rumah itu sendiri. Dengan berbagai faktor, dia terus mempertanyakan arti dari rumah yang sesungguhnya.

Permenungan inilah yang tampak hadir dalam single terbaru solois Gangga Kusuma berjudul Empty House. Seperti judulnya, lagu ini merupakan buah pikir dan refleksi Gangga terhadap makna sebuah rumah. Empty House atau yang berarti rumah kosong merupakan sebuah metafora yang dihadirkan Gangga dalam lagu anyarnya.

Baca juga: 8 Grup Band Rock Klasik yang Berpengaruh ke Musik Modern

Lewat single ini, Gangga mencoba menggali dan menafsirkan arti rumah dengan pemaknaan yang luas. Baginya, rumah bukan sekadar tempat tinggal yang aman dan nyaman, tapi ruang dimana dia bisa benar-benar menjadi dirinya sendiri dan apa adanya.

Berbeda dengan beberapa karya sebelumnya, dalam lagu Empty House, penyanyi berusia 23 tahun itu mencoba lebih jujur pada dirinya sendiri dan para pendengarnya dalam menulis dan menciptakan lagu.
  Dia mengambil sudut pandang soal cinta yang lebih luas, tidak hanya berkutat pada persoalan antar pasangan, tetapi cinta yang menghadirkan rasa aman dan nyaman, serta kemampuan beradaptasi dan bertahan sehingga ada di dalam posisi saat ini.

Jika dilihat dari liriknya, lagu Empty House seolah mengisahkan seseorang yang tidak mendapatkan kehangatan dari keluarganya di rumah, sejak kecil hingga remaja. Hal itu dikarenakan orang tuanya tidak memiliki hubungan yang harmonis hingga akhirnya berpisah.

Dari rumahnya yang kosong, seseorang itu tetap tegar menjalani kehidupannya. Namun, sebagai manusia biasa, dia juga ingin dicintai sama seperti orang lain pada umumnya. Dia ingin mendapatkan cinta yang tulus agar tidak terus merasa kesepian.

"I just wanna be loved. No matter how bad my past. How bad I look. May I get that chance?" penggalan lirik lagu Empty House.

Pada 2021, Gangga merilis album penuh perdana berjudul It’s Never Easy. Album ini menjadi langkah penting dalam jejak kariernya sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu di belantika musik Tanah Air. Album bernuansa pop dan folk dalam balutan musik mid-tempo yang tenang ini kemudian menjadi ciri khas musiknya.

Nuansa yang sama juga masih dijumpai pada single terbarunya ini. Alunan gitar akustik nylon yang dimainkan dengan santai, dengan lantunan vokal yang lembut dibalut dalam musik akustik dengan mood lagu yang masih tenang hadir dalam lagu ini, ditambah dengan lirik yang penuh harapan.

Melalui Empty House dan pemaknaan baru akan rumah itu, Gangga berharap lagu ini bisa sampai ke hati tidak hanya para pendengar musiknya saja, tapi juga seluruh penikmat musik pop di Indonesia.
 
Sementara itu, Gangga Hataqwa atau yang lebih dikenal Gangga Kusuma merupakan selebgram yang kini fokus menekuni profesi sebagai penyanyi dan penulis lagu. Solois asal Jakarta ini merilis single debutnya berjudul Don't pada 2019. Setahun kemudian, dia kembali merilis single Blue Jeans dan Journey on September.

Lagunya yang berjudul Blue Jeans cukup diterima dengan baik oleh para penikmat musik di Tanah Air. Lagu tersebut sempat menduduki puncak tangga lagu kategori Global Viral Chart di Spotify, serta menjadi viral di TikTok, dimana digunakan oleh para kreator di platform video pendek itu hingga lebih dari 30.000 kali.

Meski terbilang baru menapaki karier sebagai solois, Gangga telah masuk nominasi sebagai Artis Solo Urban Terbaik dan Artis Solo Pria/Wanita Alternatif Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada 2021 dan 2022.

Baca juga: Club Dangdut Racun Ajak Penonton Bergoyang di Konser Musik Life Fest 2023

Editor: Dika Irawan