Film Monster. (Sumber gambar: Netflix)

6 Fakta Menarik Monster Karya Rako Prijanto, Masuk Netflix Top Global Film Non-English

26 May 2024   |   18:31 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Film Monster karya sutradara Rako Prijanto masuk dalam daftar global Netflix Top 10. Dalam periode 13-19 Mei 2024, film bergenre psychological-thriller itu berada di peringkat tiga di daftar Global Film Non-English dan telah ditonton sebanyak 3,3 juta kali, dengan jumlah durasi tayang mencapai 4,7 juta jam. 

Posisinya berada di belakang film The Courier dan Partiu America. Film The Courier tercatat telah ditonton sebanyak 11,2 juta kali dengan jumlah jam tayang 19,1 juta jam, sementara Partiu America yang telah ditonton sebanyak 3,4 juta kali dengan jumlah jam tayang 5,8 juta jam. 

Film tersebut juga menduduki posisi Top 10 Film di 25 negara, antara lain Prancis, Spanyol, Hong Kong, Turki, Finlandia, Yunani, Spanyol, Brasil, Jamaika, hingga Peru.

Baca juga: Monster Tayang 16 Mei 2024 di Netflix, Film Bisu Thriller yang Mencekam
 

Sebagian dari Genhype mungkin bertanya-tanya, apa yang membuat film tersebut begitu memikat penonton dari berbagai negara?. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah fakta menarik film Monster
 

1. Sinopsis film Monster

Diproduksi oleh Falcon Pictures, Monster bercerita tentang dua anak bernama Alana (diperankan oleh Anantya Kirana) dan Rabin (Sulthan Hamonangan) yang diculik dan dibawa ke sebuah rumah ganjil di antah berantah.

Ketika seorang dari mereka berhasil lolos, dia mendengar temannya berteriak minta tolong dan tersadar bahwa dia tak bisa meninggalkan kawannya itu. Sang gadis kecil pun bertekad untuk menyelamatkan temannya dan bersama-sama meloloskan diri dari penculik yang kejam. 
 

2. Film tanpa dialog

Monster menjadi film yang terbilang unik karena tidak menyajikan sepotong pun dialog di sepanjang penayangan alias merupakan film bisu atau senyap. Sebaliknya, film ini justru mengajak penonton untuk menyimak jalan cerita melalui gestur maupun ekspresi para pemerannya.

Frederica selaku produser mengatakan ketegangan yang dihadirkan sepanjang film Monster dan cerita tentang persahabatan merupakan satu hal yang universal dan dapat dinikmati oleh penonton di mana pun. Dia yakin bahwa film tersebut adalah cerita yang dapat memikat penonton di mana saja dengan jalan ceritanya serta merasakan ketegangan di sepanjang film.

"Film ini adalah sebuah terobosan menarik dan unik berkat minimnya dialog sepanjang film. Semoga Monster dapat menunjukkan bahwa film Indonesia juga memiliki tempat di industri perfilman global, dan film ini tidak kalah dengan film thriller lainnya di luar sana," ujarnya.
 

3. Remake film AS

Film Monster sebetulnya bukan karya yang benar-benar orisinal. Kisah film ini adalah remake dari The Boy Behind the Door (2020), film horor-thriller asal Amerika Serikat yang secara garis besar punya jalan cerita sama.

Namun uniknya, Alim Sudio selaku penulis skenario film ini merombak naskah ceritanya di tengah jalan. Hal itu dilakukan untuk mengubah konsep cerita Monster jadi film minim dialog, yang berbeda dengan film aslinya. 
 

4. Alasan menggunakan judul Monster 

Judul Monster yang diusung oleh film ini dipilih lantaran filmnya yang berfokus tentang kisah penculikan anak, dan harus menyelamatkan diri dari sindikat kejahatan. Kata monster dinilai berkaitan dengan anak-anak, dan sebagai sosok yang ditakuti oleh mereka. Hal itulah yang menjadi premis utama yang dieksplorasi dari awal hingga akhir film ini. 
 

5. Film Monster tanpa monster

Meski menggunakan judul Monster, film ini tidak menghadirkan sosok monster dengan wajah menyeramkan sebagaimana yang ada di dalam benak dan pikiran banyak orang. Dalam film, monster ini berwujud seseorang atau sekelompok orang yang berbahaya dan mengancam nyawa banyak orang khususnya anak-anak.
 

6. Sudut pandang anak-anak

Rako Prijanto selaku sutradara mengatakan Monster merupakan film tanpa dialog yang menghadirkan kisahnya lewat sudut pandang anak-anak. Hal ini juga lah yang melatarbelakangi pemilihan dua pemain cilik yakni Anantya Kirana dan Sulthan Hamonangan sebagai pemeran utama film tersebut.

"Monster sebagai film non-verbal memperlihatkan intuisi dan kepolosan seorang anak dalam menghadapi situasi yang sulit. Kami ingin menghadirkan sudut pandang dari anak-anak dan mengajak penonton untuk melihat dari perspektif tersebut," katanya. 

Adapun, selain Kirana dan Sulthan Hamonangan, film Monster juga dibintangi oleh Marsha Timothy dan Alex Abbad. Sebelum rilis di Netflix pada 16 Mei 2024, film Monster ditayangkan secara perdana di ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada November 2023. 

Baca juga: Netflix Rilis Trailer Serial Nightmares and Daydreams, Mendebarkan & Penuh Teka-Teki

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Setelah Maraton Supaya Terhindar dari Cedera

BERIKUTNYA

Spesifikasi dan Harga vivo Y28, Dibekali Desain Premium dan Baterai Tangguh

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: