Koleksi La Règle yang dibawakan oleh Inten Mayang Sari & Raihannisa Nur Sopyan bergaya edgy style (Sumber gambar: IFW 2024)

Mengintip Koleksi Ready to Wear Deluxe Karya-karya Desainer Muda ISBI

24 May 2024   |   17:58 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Regenerasi desainer di industri fesyen sangat dibutuhkan, seiring dengan perkembangan tren yang berganti. Para desainer muda yang kini tengah menempuh pendidikan di sekolah-sekolah fesyen diharapkan mampu menghadirkan koleksi busana kekinian yang diminati oleh para konsumen muda.

Terlebih, saat ini koleksi dari para desainer muda telah mendapatkan tempat tersendiri dengan hadir di atas panggung fashion show, seperti dalam Parade Frontier Fest Indonesia Fashion Week 2024. Tak sedikit di antaranya yang mengangkat kekayaan budaya dan keindahan wastra Nusantara untuk dikreasikan menjadi style yang lebih kekinian. 

Baca juga: Lebih Dekat dengan Koleksi Special New Balance dalam Perayaan Grey Day 2024

Misalnya terlihat dari koleksi yang dihadirkan Nazla Aisy Ulhaq, desainer dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Dia memadukan antara budaya Sunda dengan hanbok, busana khas Korea Selatan melalui koleksi berjudul Uahan Bebegig.

Paduan tersebut diwujudkan melalui busana ready to wear deluxe hanbok style yang diberikan detail  aplikasi motif bebegig dengan teknik punch. Untuk memberikan kesan yang lebih estetis, Nazla menambahkan aksesori dan milineris yang dibuat dengan teknik rajut. 

Adapun, material utama koleksi ini adalah kain mikado, organza, dan jaguar. Bahan-bahan itu diberi corak kombinasi warna dari bebegig yakni hijau tua, coklat tua, serta warna asli hanbok yaitu merah, kuning, plus warna forecast 2024 peony pink dan nephrite.

"Melalui paduan budaya lintas negara ini saya ingin mengenalkan dan mempromosikan budaya Sunda  di kancah dunia melalui fesyen," tuturnya. 
 

Selain itu, terdapat pula koleksi berjudul La Règle yang dibawakan oleh Inten Mayang Sari dan Raihannisa Nur Sopyan. Terdapat 9 looks busana bergaya edgy yang ditampilkan dalam koleksi ready to wear deluxe mereka. 

Inten Mayang menjelaskan tema yang diangkat adalah Enchanting Archipelago dengan menempatkan burung enggang khas Kalimantan sebagai sumber gagasan kreatif penciptaannya. 

"Burung ini kami transformasikan ke dalam bentuk motif yang dikombinasikan dengan motif pakis, dengan teknik lukis plakat. Motif itu, menyimbolkan eksistensi “sang penguasa” yang dalam bahasa Prancis,“la règle” yang rendah hati,” jelasnya.

Seluruh koleksi La Règle dibangun dengan intensitas desain yang berbeda tetapi tetap dalam satu jalinan konsep. Material utama yang digunakan adalah kanvas sueding dan american twill dengan preferensi warna khas Suku Dayak, yakni hitam, merah, oranye, kuning dan putih.

Pilihan warna ini untuk memberi kesan kuat dan berani. Selain itu, koleksi ini juga diberi sentuhan warna silver sehingga menghadirkan kesan yang lebih mewah atau luxury. "Koleksi La Règle ini diharapkan dapat memperkaya makna simbolik burung enggang dalam konteks kekinian," jelasnya.

Masih dari koleksi para desainer ISBI Bandung. Ditampilkan pula karya dari Munaya Muhammad dengan membawa koleksi  ready to wear deluxe bertema Geumaseh yang mengaplikasikan batik tulis. Batik itu memiliki motif narasi penggalan kisah perjuangan Tjoet Nja’ Dhien dalam melawan penjajah Belanda di Aceh pada periode 1880-1908. 

Untuk mempertegas hal tersebut, Munaya menambahkan aksen budaya Aceh dengan menampilkan kombinasi warna khas Aceh yaitu merah marun, merah terang, hitam dan putih. Selain itu, busana diberi sentuhan teknik bordir dan payet dengan motif Kerawang Gayo.

Adapun, material utama yang digunakan adalah kain katun mori, fudu, dan satin silk gianina. "Melalui koleksi ini saya ingin menyampaikan bahwa busana dapat menjadi media refleksi terhadap peran perempuan dalam membela Ibu Pertiwi," katanya. 

Baca juga: Tren Tas Buttonscarves di Kalangan Sosialita, Cek Ragam Koleksi Desain dan Harganya

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Spoiler One Piece Chapter 1.115: Pertarungan Ratusan Tahun Faksi Joy Boy dengan 20 Kerajaan

BERIKUTNYA

Begini Lo Cara Mengembangkan Game Seru di Google Play Store

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: