Vegapunk merupakan ilmuwan jenius (Sumber gambar: X/One Piece)

Spoiler One Piece Chapter 1.115: Pertarungan Ratusan Tahun Faksi Joy Boy dengan 20 Kerajaan

26 May 2024   |   14:23 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Like
Cerita manga One Piece karangan Eiichiro Oda berlanjut. Lewat materi raw chapter 1.115 yang beredar, terungkap bahwa perang besar yang terjadi antara kubu Joy Boy dengan organisasi kolaborasi 20 kerajaan yang berlangsung ratusan abad yang lalu belum usai.

Dalam chapter 1.115, Eiichiro Oda meneruskan cerita Vegapunk yang berusaha membongkar rahasia dunia pada abad kekosongan melalui poneglyph yang telah dibacanya dan membuat para gorosei kian meradang.

Berbeda dengan chapter 1.114, pada kali ini, Oda menyuguhkan cerita tentang Joy Boy, pertarungan pada abad kekosongan, reaksi banyak orang, serta kian gusarnya pemerintah yang sudah ketar-ketir sejak awal.

Baca Juga: Live Action One Piece Season 2 Mulai Proses Syuting Juni 2024

Oda membuka chapter 1.115 dengan penuturan Vegapunk yang menyatakan bahwa banyak orang pasti penasaran dan bertanya alasan Joy Boy dikenal sebagai bajak laut. Sebelum bercerita, sang jenius memberikan penegasan bahwa informasi yang dimilikinya terbatas lantaran hanya memiliki akses terhadap beberapa poneglyph.

“Tapi naratif mereka bisa digabungkan jelas menunjukkan sejarah mengejutkan mengenai perang besar pada masa lalu,” kata Vegapunk.

Selama periode abad kekosongan, Joy Boy menghadapi musuh atau organsiasi yang pada saat ini dikenal sebagai pemerintah dunia. Dahulu, orang-orang yang disebut pemerintah dunia saat ini hanya sekutu atau koalisi sementara yang terdiri dari 20 kerajaan berbeda.

Mereka bersatu atau bersekutu untuk melawah faksi milik Joy Boy yang kuat. Vegapunk menyebutkan bahwa diri masih bingung dengan konflik antara faksi Joy Boy dengan organisasi yang sekarang menjadi pemerintah dunia.

Kebigungan itu membuatnya tidak ingin menilai moral para pejuang. Namun, dia mengatakan bahwa perang yang terjadi adalah pertarungan antara dua keyakinan yang berbeda.

Vegapunk pun menjelaskan jika Joy Boy adalah individu yang lahir di tengah-tengah peradaban yang luar biasa karena sangat maju. Kemajuannya pun sangat sulit dipercaya jika benar-benar ada pada 900 - 1.000 tahun lalu.

Senjata-senjata yang ada selama abad kekosongan itu sangat jauh lebih hebat dari sains modern pada saat ini. “Teknologi yang membuat jenius sepertiku terkagum-kagum dan di situlah [teknologi yang sangat maju] letak masalah kita,” ujarnya.

Meskipun tahu akan sumber masalah, Vegapunk mengungkapkan tidak tahu harus bagaimana. Dia mengungkapkan bahwa abad kekosongan berakhir dengan kekalahan Joy Boy.

Dia menuturkan bahwa akibat dari konflik yang berlangsung pada ratusan tahun lalu itu memiliki konsekuensi yang lebih besar dengan melukai dunia. Tidak hanya itu, luka itu juga tidak pernah sembuh.

“Kita semua tahu kalau perjalanan antarpulau bisa sangat sulit. Lautan yang harus diarungi sangat luas dan berbahaya. Kebanyakan orang puas saja hidup dan mati di tempat lahir mereka, tidak pernah menyaksikan budaya lain,” tutur Vegapunk.

Dia mengatakan bahwa pengetahuan manusia tentang lautan yang luas dan bahaya menjadi pengetahuan umum bagi orang pada saat ini. Namun, tidak untuk individu yang hidup 900 - 1000 tahun lalu.

Vegapunk menambahkan bahwa bencana ekologis yang dahsyat terjadi selama abad kekosongan, sehingga membuat dunia mereka tenggelam. Dengan begitu, Vegapunk mengungkapkan bahwa manusia sekarang tinggal di atas sisa-sisa dunia itu.

Dunia 900-1000 tahun lalu tidak terlihat pada saat ini lantaran berada di dasar lautan. Vegapunk mengakui bahwa ucapan yang keluar dari mulut diri sendiri sulit dipercaya. Namun, dia mengungkapkan bahwa zaman dahulu banyak daratan luas.

Perubahan yang terjadi atas dunia pada saat ini menjelaskan alasan pemerintah melakukan sensor terhadap abad kekosongan. Dalam satu tahun, data menunjukkan bahwa rata-rata ketinggian laut meningkat dengan drastis, yakni mencapai 200 meter hanya selama satu abad.

Peningkatan ketinggian laut itu menimbulkan banyak pertanyaan. Salah satunya adalah penyebab yang terjadi. Vegapunk pun menuturkan bahwa kenaikan tinggi laut bukan karena kondisi alam lantaran tidak ada penyebab atau tanda-tanda sebelumnya.

Kenaikan tinggi laut yang terjadi akibat ulah manusia. Kecurigaan Vegapunk akan penyebab itu telah terkonfirmasi beberapa waktu lalu saat menganalisa ketinggian laut pada saat ini. Jawaban atas kenaikan tinggi laut itu adalah karena teknologi senjata kuno yang mampu menenggelamkan dunia.

Vegapunk pun menjelaskan bahwa senjata kuno itu terbukti masih ada, dan menunggu untuk digunakan lagi. “Artinya, perang besar yang merusak dunia selama abad kekosongan masih berlangsung,” ujarnya.

Informasi Vegapunk itu mendapatkan beragam reaksi. Di Wano, Momonosuke berbincang dengan Kinemon dan baru tahu bahwa Joy Boy adalah bajak laut, sama dengan Luffy. Momo mendapatkan informasi tentang Joy Boy ketika berubah menjadi naga dan sebelum Luffy memiliki membangkitkan kekuatan Nika.

Pada saat itu, Momo berbincang dengan Zunesha, gajah raksasa yang di atas tubuhnya terdapat pulau dan menjadi tempat tinggal suku mink.

Tidak hanya itu, di sel penjara markas angkatan laut, para pencinta komik ini juga akan dikejutkan oleh lelucon Oda yang menampilkan bajak laut Demaro Black atau yang dikenal dengan Tiga Lidah yang berpura-pura menjadi Eustass Kid.

Demaro Black adalah bajak laut yang berpura-pura menjadi Monkey D. Luffy dan mengumpulkan banyak bajak laut untuk dijadikan anggota. Namun, dia dikalahkan dengan mudah oleh angkatan laut ketika berada di Pulau Sabaody – saat bajak laut topi jerami kembali berkumpul.

Sementara itu, banyak orang yang terkejut dengan informasi yang disampaikan oleh Vegapunk. Iva, Sabo, dan para pasukan Revolusi yang berada di bawah Dragon juga terkejut dengan kenyataan bahwa ada dunia yang tenggelam di dasar laut.

Kemudian, kelompok bajak laut Topi Jerami dan juga Bonney sedang berusaha untuk kabur. Para Gorosei masih berusaha menghentikan mereka. Tidak hanya itu, Five Elders yang memutuskan untuk langsung turun tangan juga berusaha menghentikan siaran Vegapunk.

Gorosei Ethanbaron V. Nusjuro bernama Bakotsu berbentuk kuda kerangka yang kesal mengeluarkan kemampuannya dengan menebas Punk Records dengan pedangnya.

“Kau mau bicara sebanyak apa Vegapunk?” ujarnya yang melompat ke udara sebelum menebas Punk Records dalam sekali tebas dari jarak jauh. Tebasan itu membuat Punk Records terbelah dan banyak anggota agen chiper pol berjatuhan.  

Di kerajaan Sakura, kampung halaman Chopper, Dr. Kureha yang telah hidup ratusan tahun mengungkapkan bahwa dunia tetap menarik baginya sampai sekarang.

Di sela-sela cerita Vegapunk, Oda menampilkan kota-kota yang berada di dasar laut. Tidak hanya itu, Oda juga menampilkan sedikit gambaran tentang kebangkitan robot yang sudah ada sejak ratusan – ribuan tahun lalu dan juga zunesha.

Di penghujung cerita, para pencinta One Piece akan mendapati IM-Sama. Untuk diketahui, IM-Sama diyakini sebagai individu yang mengendalikan para Gorosei dan pemerintah dunia. Tidak hanya itu, dia juga disebut-sebut terlibat dalam perang dengan Joy Boy selama abad kekosongan.

Keberadaannya selama ini dirahasiakan oleh pemerintah dunia dan juga menjadi penyebab Sabo diburu dan dituduh membunuh Raja Cobra karena tahu rahasia tersebut. Raja Cobra yang tahu tentang keberadaan IM-Sama harus kehilangan nyawa dalam chapter-chapter yang lebih lama.

Baca Juga: Indonesia Masuk List Tur Dunia One Piece Music Symphony, Catat Tanggalnya!

Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

Kabosu, Shiba Inu di Balik Meme "Doge" Mati Akibat Leukimia & Penyakit Liver

BERIKUTNYA

Mengintip Koleksi Ready to Wear Deluxe Karya-karya Desainer Muda ISBI

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: