Ilustrasi latihan Barbell Squat (Sumber: unsplash.com/@samsabourin)

5 Manfaat Latihan Leg Day untuk Pria, Penting buat Tulang & Otot

18 May 2024   |   11:02 WIB
Image
Arindra Fachri Satria Pradana Mahasiswa Mass Communication BINUS University

Leg day atau hari latihan beban yang fokus pada semua otot kaki (betis, paha, bokong), seringkali disepelekan oleh para pengunjung gym, bahkan suka dilupakan. Sebab, membangun otot bagian atas tubuh seperti lengan dan dada, dianggap lebih menarik karena berdampak langsung terhadap penampilan. 

Selain itu, menurut Personal Trainers Dubai, nyeri otot dan kelelahan, kesulitan berjalan atau duduk, dan berpotensi cedera jika tidak hati-hati, adalah beberapa alasan lain banyak orang tidak suka latihan kaki.

Nyatanya sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa gerakan-gerakan leg day memiliki banyak manfaat untuk seorang pria, mulai dari segi estetika fisik sampai kesehatan jangka panjang. Asalkan Genhype berlatih dengan form yang baik dan jangan ego-lifting, atau melebih-lebihkan kemampuan mengangkat agar terlihat kuat.

Agar Genhype semakin semangat untuk melatih otot kaki, yuk simak 5 manfaat latihan leg day untuk pria dalam ulasan berikut ini. 

Baca juga: Auto Sixpack, 4 Jenis Olahraga Ini Efektif Menghilangkan Lemak di Perut
 

1. Memelihara kesehatan tulang & persendian

Dengan melakukan latihan angkat beban dengan otot kaki, Genhype dapat memperkuat tulang dan persendian. Bahkan menurut OrthoInfo, leg day dapat membantu mencegah pengeroposan tulang lebih lanjut. Khususnya untuk sendi lutut dan pinggul, dua bagian tubuh yang rentan cedera jika tidak sering dilatih dengan baik. 
 

2. Mengoreksi ketidakseimbangan otot

Melansir Ibex Training, ketidakseimbangan terjadi saat otot-otot tertentu bekerja lebih baik atau lebih buruk dibandingkan dengan otot-otot lainnya. Hal ini dapat menyebabkan perubahan pola gerak, gangguan stabilitas sendi, dan peningkatan risiko cedera.

Tak hanya berdampak pada fungsionalitas tubuh, masalah kesehatan ini juga tampak pada perbedaan visual yang jelas antara otot yang lebih kuat dan lebih lemah. Latihan leg day seperti single-leg squats, isometric holds, dan resistance exercises dapat membantu mengkalibrasi ulang bagian otot yang tidak seimbang. 
 

3. Melatih otot inti

Latihan leg day ternyata juga dapat melatih otot inti, seperti gerakan squat di mana Genhype harus meregangkan otot inti (bracing) sebelum jongkok dengan beban. Hal ini dilakukan agar seluruh rantai kinetik dapat bekerja sama dan tubuh tidak banyak bergoyang. 
 

4. Meningkatkan fungsi otak

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Frontiers, menunjukkan bahwa menggunakan kaki, khususnya dalam latihan mengangkat beban, akan mengirimkan sinyal ke otak secara aktif. Proses ini sangat penting untuk produksi sel saraf yang sehat, sehingga fungsi otak dan sistem saraf dapat selalu terjaga. 
 

5. Meningkatkan produksi hormon testosteron & kortisol

Latihan kaki dapat merangsang pelepasan sejumlah besar hormon, seperti testosteron dan kortisol. Menurut National Institute of Health, testosteron adalah hormon yang berperan penting dalam tubuh pria. Mengatur massa tulang, distribusi lemak, perkembangan otot, serta produksi sel darah merah dan sperma.

Sedangkan kortisol adalah hormon stres utama yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar glukosa dalam aliran darah. Serta meningkatkan penggunaan glukosa di otak dan bagian tubuh lainnya. Hormon ini berdampak besar pada metabolisme dan kualitas pemulihan tubuh setelah Genhype latihan. 

Baca juga: Gerakan Olahraga Ringan untuk Mengecilkan Perut Buncit

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

CEO Take-Two Interactive Pastikan GTA 6 Rilis Antara September-Desember 2025

BERIKUTNYA

Ada Teknologi Wet to Dry, Bahayakah Menggunakan Catokan saat Rambut Basah?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: