Cat Lovers, Ini Tanda Kucing Alami Hairball dan Cara Mengatasinya
17 May 2024 |
18:00 WIB
Selain anjing, salah satu anabul kesayangan banyak orang adalah kucing. Hewan yang satu ini memiliki kepribadian yang unik, cerdas, dan sering kali menjadi teman setia bagi banyak orang. Tak hanya memberi kebahagiaan, tetapi kucing juga menjadi bagian penting dari kehidupan banyak orang.
Bulunya yang lebat dan indah adalah salah satu ciri khas kucing yang membuatnya terlihat menarik. Selain itu, mereka juga terampil dalam merawat diri mereka sendiri. Tak perlu sering-sering dimandikan, mereka akan membersihkan dirinya sendiri. Namun, tidak jarang pemilik anabul kesayangan ini mengalami masalah ketika melihat kucing mereka muntah bulu.
Baca juga: Apakah Kucing Bisa Merasakan Sedih? Ini Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya
Karena itu, masalah ini sering kali membuat cat lovers ketakutan dan khawatir akan kondisi kucingnya. Muntahan gumpalan bulu tersebut disebut dengan hairball. Lalu, apakah hairball itu berbahaya? Kemudian apa tanda-tanda dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan dibawah ini.
Namun, karena komponen utama dari bulu kucing adalah zat protein dan keratin, maka bulu tersebut tidak dapat dicerna. Sebagian besar bulu yang ditelan itu akhirnya melewati saluran pencernaan dan membentuk gumpulan bulu.
Hairball yang dimuntahkan oleh kucing memiliki ukuran yang bervariasi meskipun biasanya sekitar 2 hingga 12 cm. Warna dari hairball adalah warna pada bulu kucing itu sendiri. Selain itu, gumpalan bulu yang dimuntahkan biasanya memiliki bau yang tidak sedap.
Hairball pada kucing lebih mungkin muncul pada ras kucing berbulu panjang, seperti Persia dan Maine Coon. Selain itu, kucing yang memiliki bulu rontok atau yang sering menjilat tubuhnya sendiri juga memungkinkan untuk memiliki hairball.
Namun, bagi kalian cat lovers tak perlu khawatir karena kondisi ini adalah hal yang normal. Saat kucing semakin tua, mereka menjadi lebih terampil dalam merawat dirinya sendiri. Oleh karena itu mereka lebih mahir dalam menjilat bulu dari tubuh mereka dengan lidah, yang berarti lebih banyak hairball di dalam perutnya.
Melalui laman Purina, ketika kucing sedang berusaha untuk memuntahkan hairball, mereka akan mengalami gejala seperti sedang batuk, ngilu, atau mencoba untuk muntah meskipun sebenarnya tidak ada isi yang keluar.
Terkadang, ada juga suara yang dihasilkan oleh kucing dalam kondisi ini layaknya suara muntah dan batuk secara bersamaan. Itu karena mereka merasa tidak nyaman pada dada, tenggorokan, dan perut mereka. Jadi, mereka bisa terlihat seperti sedang mencoba tiga hal itu sekaligus.
Pada beberapa kasus, kucing bisa saja mengalami tanda-tanda hairball lainnya yang lebih parah seperti kehilangan selera makan dalam waktu yang cukup lama, muntah-muntah, sembelit, diare, dan lemas.
Bukan hal yang aneh jika kucing kalian memuntahkan gumpalan bulu setiap satu atau dia minggu sekali. Sebenarnya hal tersebut memang wajar terjadi pada kucing dan kalian tak perlu khawatir. Namun, yang perlu dikhawatirkan adalah jika bentuk gumpalan bulu tersebut terlalu besar hingga sulit untuk melewati usus dan kerongkongan.
Selain itu, hairball juga dapat berbahaya jika gumpalan tersebut berhasil masuk ke usus kecil dan tersangkut disana. Meskipun hal tersebut jarang terjadi, namun akan berakibat fatal jika hal tersebut terjadi pada kucing.
Kondisi ini memang bisa menjadi situasi yang menakutkan dan menyulitkan bagi para cat lovers. Namun, kalian tak perlu takut dan khawatir karena ada banyak cara untuk mengatasi hairball dengan menerapkan langkah-langkah dibawah ini.
Menyisir bulu kucing kalian setiap hari bisa menjadi cara yang efektif untuk meminimalisir gumpalan bulu. Cara ini juga bisa menyenangkan kucing dan menjalin ikatan dengan kucing kalian. Semakin banyak bulu kucing yang kalian bersihkan, maka semakin sedikit bulu yang menumpuk di dalam perut kucing.
Kalau Genhype melihat kucing kalian memiliki masalah kulit seperti gatal-gatal, kering, atau iritasi, segera beri suplemen khusus untuk kulit untuk membantu meredakan ketidaknyamanan dan menjaga kesehatan kulit mereka. Namun, sebelum memberikan suplemen tersebut, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kucing kalian.
Makanan kering yang kalian berikan untuk anabul tidak memiliki kandungan air untuk memenuhi kandungan mineralnya. Berikan kucing kalian minum menggunakan air yang bersih dan segar. Lakukan hal ini secara rutin untuk memberikan hidrasi yang cukup guna membantu menjaga sistem penceraan agar tetap berjalan dengan baik sehingga mengurangi risiko gumpalan bulu.
Dilansir melalui Animal Friends, rumput khusus yang mengandung campuran biji barley, gandum, dan jelai bisa membantu dalam pencernaan kucing kalian. Rumput ini sering disebut sebagai cat grass atau rumput kucing. Kucing akan mengunyah rumput untuk membantu membersihkan sistem pencernaan mereka. Rumput tersebut juga bisa berguna menjadi stimulan agar kucing memuntahkan gumpalan bulu.
Baca juga: Mengenal Cat Zoomies, Saat Kucing Tiba-tiba Aktif Berlarian
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Bulunya yang lebat dan indah adalah salah satu ciri khas kucing yang membuatnya terlihat menarik. Selain itu, mereka juga terampil dalam merawat diri mereka sendiri. Tak perlu sering-sering dimandikan, mereka akan membersihkan dirinya sendiri. Namun, tidak jarang pemilik anabul kesayangan ini mengalami masalah ketika melihat kucing mereka muntah bulu.
Baca juga: Apakah Kucing Bisa Merasakan Sedih? Ini Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya
Karena itu, masalah ini sering kali membuat cat lovers ketakutan dan khawatir akan kondisi kucingnya. Muntahan gumpalan bulu tersebut disebut dengan hairball. Lalu, apakah hairball itu berbahaya? Kemudian apa tanda-tanda dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan dibawah ini.
Apa itu Hairball?
Dilansir melalui Cornell Feline Health Center, hairball merupakan segumpalan bulu yang kucing telan saat sedang membersihkan dirinya sendiri. Hal tersebut bisa terjadi karena papila kecil yang meruncing pada permukaan lidahnya mendorong bulu ke bawah tenggorokan dan masuk ke dalam perutnya.Namun, karena komponen utama dari bulu kucing adalah zat protein dan keratin, maka bulu tersebut tidak dapat dicerna. Sebagian besar bulu yang ditelan itu akhirnya melewati saluran pencernaan dan membentuk gumpulan bulu.
Hairball yang dimuntahkan oleh kucing memiliki ukuran yang bervariasi meskipun biasanya sekitar 2 hingga 12 cm. Warna dari hairball adalah warna pada bulu kucing itu sendiri. Selain itu, gumpalan bulu yang dimuntahkan biasanya memiliki bau yang tidak sedap.
Hairball pada kucing lebih mungkin muncul pada ras kucing berbulu panjang, seperti Persia dan Maine Coon. Selain itu, kucing yang memiliki bulu rontok atau yang sering menjilat tubuhnya sendiri juga memungkinkan untuk memiliki hairball.
Namun, bagi kalian cat lovers tak perlu khawatir karena kondisi ini adalah hal yang normal. Saat kucing semakin tua, mereka menjadi lebih terampil dalam merawat dirinya sendiri. Oleh karena itu mereka lebih mahir dalam menjilat bulu dari tubuh mereka dengan lidah, yang berarti lebih banyak hairball di dalam perutnya.
Tanda-tanda Hairball Pada Kucing
Ilustrasi menyisir bulu kucing. (Sumber foto: Pexels/
Terkadang, ada juga suara yang dihasilkan oleh kucing dalam kondisi ini layaknya suara muntah dan batuk secara bersamaan. Itu karena mereka merasa tidak nyaman pada dada, tenggorokan, dan perut mereka. Jadi, mereka bisa terlihat seperti sedang mencoba tiga hal itu sekaligus.
Pada beberapa kasus, kucing bisa saja mengalami tanda-tanda hairball lainnya yang lebih parah seperti kehilangan selera makan dalam waktu yang cukup lama, muntah-muntah, sembelit, diare, dan lemas.
Apakah Hairball Berbahaya?
Bukan hal yang aneh jika kucing kalian memuntahkan gumpalan bulu setiap satu atau dia minggu sekali. Sebenarnya hal tersebut memang wajar terjadi pada kucing dan kalian tak perlu khawatir. Namun, yang perlu dikhawatirkan adalah jika bentuk gumpalan bulu tersebut terlalu besar hingga sulit untuk melewati usus dan kerongkongan.Selain itu, hairball juga dapat berbahaya jika gumpalan tersebut berhasil masuk ke usus kecil dan tersangkut disana. Meskipun hal tersebut jarang terjadi, namun akan berakibat fatal jika hal tersebut terjadi pada kucing.
Bagaimana Cara Mengatasi Hairball?
Kondisi ini memang bisa menjadi situasi yang menakutkan dan menyulitkan bagi para cat lovers. Namun, kalian tak perlu takut dan khawatir karena ada banyak cara untuk mengatasi hairball dengan menerapkan langkah-langkah dibawah ini.
1. Rawat kucing secara rutin
Menyisir bulu kucing kalian setiap hari bisa menjadi cara yang efektif untuk meminimalisir gumpalan bulu. Cara ini juga bisa menyenangkan kucing dan menjalin ikatan dengan kucing kalian. Semakin banyak bulu kucing yang kalian bersihkan, maka semakin sedikit bulu yang menumpuk di dalam perut kucing.2. Beri makanan kucing yang diformulasikan untuk hairball
Jika kucing kalian sering menunjukkan tanda-tanda hairball, cobalah untuk beralih ke makanan kucing yang diformulasikan khusus untuk membantu mengurangi masalah tersebut. Banyak merek makanan kucing yang memiliki produk seperti serat, minyak, mineral, dan vitamin yang dapat membantu mengobati gumpalan bulu yang tertelan.
3. Suplemen untuk kulit dan bulu
Kalau Genhype melihat kucing kalian memiliki masalah kulit seperti gatal-gatal, kering, atau iritasi, segera beri suplemen khusus untuk kulit untuk membantu meredakan ketidaknyamanan dan menjaga kesehatan kulit mereka. Namun, sebelum memberikan suplemen tersebut, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kucing kalian.
4. Beri minum yang cukup
Makanan kering yang kalian berikan untuk anabul tidak memiliki kandungan air untuk memenuhi kandungan mineralnya. Berikan kucing kalian minum menggunakan air yang bersih dan segar. Lakukan hal ini secara rutin untuk memberikan hidrasi yang cukup guna membantu menjaga sistem penceraan agar tetap berjalan dengan baik sehingga mengurangi risiko gumpalan bulu.
5. Cat grass
Dilansir melalui Animal Friends, rumput khusus yang mengandung campuran biji barley, gandum, dan jelai bisa membantu dalam pencernaan kucing kalian. Rumput ini sering disebut sebagai cat grass atau rumput kucing. Kucing akan mengunyah rumput untuk membantu membersihkan sistem pencernaan mereka. Rumput tersebut juga bisa berguna menjadi stimulan agar kucing memuntahkan gumpalan bulu.Baca juga: Mengenal Cat Zoomies, Saat Kucing Tiba-tiba Aktif Berlarian
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.