Ini 11 Penyebab Masalah Kulit Pada Kucing
28 July 2021 |
13:18 WIB
Kucing peliharaan juga memiliki masalah kulit lho, bukan kamu saja anabul (anak bulu) lover. Parasit, alergi, perubahan musim, hingga stres menjadi faktor penyebabnya. Ketika masalah kulit terjadi, kucing akan meresponnya dengan menggaruk tubuh kuicng, mengunyah, atau menjilati tubuhnya secara berlebihan, terutama di sekitar kepala dan leher.
Masalah kulit pada kucing ini lantas menimbulkan keropeng, kemerahan atau peradangan, bercak bulat bersisik di wajah dan cakar. Kemudian kulit kering, bersisik atau teriritasi, bulu rontok, ruam. Pembengkakan, benjolan atau perubahan warna kulit, hingga keluarnya darah atau nanah.
Nah, penting bagi kamu cat lover untuk mengetahui penyebab masalah kulit pada kucing peliharaan. Berikut diantaranya:
Masalah kulit pada kucing ini lantas menimbulkan keropeng, kemerahan atau peradangan, bercak bulat bersisik di wajah dan cakar. Kemudian kulit kering, bersisik atau teriritasi, bulu rontok, ruam. Pembengkakan, benjolan atau perubahan warna kulit, hingga keluarnya darah atau nanah.
Nah, penting bagi kamu cat lover untuk mengetahui penyebab masalah kulit pada kucing peliharaan. Berikut diantaranya:
1. Kurap
Infeksi jamur yang sangat menular ini dapat menyebabkan peradangan pada tubuh kucing, bercak bersisik, dan rambut rontok. Lesi paling sering terlihat di kepala, telinga, dan cakar kucing, tetapi terkadang tidak ada tanda-tanda yang terlihat.
2. Kutu
Penyakit kulit pada kucing lain tidak hanya kurap, kutu juga kerap mengganggu. Kutu tidak hanya mengiritasi kulit kucing, tetapi membuat alergi saat mereka terpapar. Gejala umumnya termasuk menggaruk berlebihan, penipisan bulu di atas pangkal ekor, kerak dan merah, serta lesi kulit terangkat.
Beberapa kucing mungkin juga sensitif terhadap produk perawatan kutu, termasuk kalung kutu karena dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi di sekitar leher.
Beberapa kucing mungkin juga sensitif terhadap produk perawatan kutu, termasuk kalung kutu karena dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi di sekitar leher.
3. Tungau Telinga
Tungau telinga biasanya menyebabkan gatal dan kemerahan di sekitar telinga kucing, dan bahan seperti bubuk kopi dapat terlihat di saluran telinga. Kutu dapat menyebabkan rasa gatal yang hebat, dan tungau kudis dapat menyebabkan pengelupasan kulit yang parah.
4. Alergi Musiman
Gejala alergi pada kucing peliharaan mirip dengan alergi pada manusia loh! Seperti mata gatal dan merah, bersin-bersin, muntah dan gejala lainnya. Goresan konstan kucing kamu mungkin karena kepekaannya terhadap alergen umum dari pohon, jamur, dan rumput.
5. Alergi Makanan
Banyak makanan seperti daging sapi, susu, unggas, dan jagung, bahan pengisi dan pewarna dapat dianggap asing oleh sistem kekebalan kucing dan dapat menyebabkan gatal dan ruam pada tubuh kucing peliharaan.
6. Produk Perawatan
Sampo dan produk perawatan tertentu dapat mengiritasi kulit kucing kamu. Oleh karena itu, penting menanyakan dokter hewan tentang produk yang aman untuk hewan peliharaan dan tidak menimbulkan penyakit kulit pada kucing.
7. Perubahan Musim
Banyak kucing, seperti manusia, mengalami kulit kering dan bersisik di musim dingin. Musim hujan contohnya menyebabkan kelembapan tinggi, sehingga membuat tidak nyaman sebagian besar hewan berbulu seperti kucing. Bulu kucing peliharaan yang lebat menjadi lembab, sehingga risiko penyakit kulit semakin tinggi.
8. Faktor Lingkungan
Kontak dengan bahan kimia atau kain tertentu dapat menyebabkan iritasi kulit kucing peliharaan, seperti paparan sinar matahari atau suhu dingin yang berlebihan.
9. Infeksi Bakteri atau Ragi
Infeksi ini paling sering mengikuti timbulnya gangguan kulit lain. Hati-hati, infeksi ini bisa menular pada manusia loh apalagi anak. Saat bermain bersama kucing peliharaan, penyakit ini bisa menular dari cakaran, gigitan hingga jilatan.
10. Tumor
Berbagai pertumbuhan kulit jinak dan ganas dapat berkembang pada kucing.
11. Stres
Kecemasan dapat menyebabkan kucing menjilat dan mengunyah secara berlebihan sehingga menyebabkan rambut rontok.
Jika kucing kamu mengalami gejala di atas, sebaiknya kunjungi dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut dan mendapat perawatan yang tepat. Untuk mencegah masalah kulit, gunakan sabun dan sampo alami hipoalergenik yang direkomendasikan untuk digunakan pada kucing. Sikat kucing kamu secara teratur untuk mencegah rambut kusut.
Beri makanan yang sehat, obat antibiotik atau jamur, dan rajin bersihkan kandang kucing, juga rumah kamu ya.
Editor: Dika Irawan/ Gita Carla
Jika kucing kamu mengalami gejala di atas, sebaiknya kunjungi dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut dan mendapat perawatan yang tepat. Untuk mencegah masalah kulit, gunakan sabun dan sampo alami hipoalergenik yang direkomendasikan untuk digunakan pada kucing. Sikat kucing kamu secara teratur untuk mencegah rambut kusut.
Beri makanan yang sehat, obat antibiotik atau jamur, dan rajin bersihkan kandang kucing, juga rumah kamu ya.
Editor: Dika Irawan/ Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.