CDC Tegaskan Belum Ada Transmisi Covid-19 dari Hewan Peliharaan ke Manusia
09 August 2021 |
22:19 WIB
Virus corona telah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia. Namun dalam beberapa kasus, ditemukan pula hewan yang terinfeksi virus ini, termasuk hewan peliharaan. Tak sedikit pemilik kucing yang khawatir terkait hal ini. Sebab pada awal April 2020, muncul bukti bahwa kucing dapat terinfeksi SARS-CoV-2.
Bahkan beberapa studi menunjukkan bahwa kucing akan menularkan infeksi ke kucing lain. Namun buat kamu pecinta kucing, tidak perlu khawatir ya. Sebab Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menegaskan hinnga kini tidak ada bukti penularan virus antara hewan peliharaan ke pemiliknya.
“Berdasarkan informasi yang tersedia hingga saat ini, risiko hewan menyebarkan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19 kepada manusia dianggap rendah,” tulis CDC.
Kendati demikian, CDC mencatat adanya transmisi virus dari manusia yang positif Covid-19 ke hewan dalam beberapa situasi, terutama selama kontak dekat.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merilis daftar hewan dan perkiraan kerentanannya terhadap SARS-CoV2. Selain kucing, hewan lain yang memiliki kerentanan tinggi termasuk anjing, hamster Golden Syria, marmoset, dan kera.
Studi-studi ini sebagian besar didasarkan pada data eksperimen dan tidak mencakup sebagian besar hewan. Karena studi ini masih dalam tahap awal, studi tentang berbagai macam hewan mungkin belum dilakukan.
Editor: Fajar Sidik
Bahkan beberapa studi menunjukkan bahwa kucing akan menularkan infeksi ke kucing lain. Namun buat kamu pecinta kucing, tidak perlu khawatir ya. Sebab Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menegaskan hinnga kini tidak ada bukti penularan virus antara hewan peliharaan ke pemiliknya.
“Berdasarkan informasi yang tersedia hingga saat ini, risiko hewan menyebarkan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19 kepada manusia dianggap rendah,” tulis CDC.
Kendati demikian, CDC mencatat adanya transmisi virus dari manusia yang positif Covid-19 ke hewan dalam beberapa situasi, terutama selama kontak dekat.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merilis daftar hewan dan perkiraan kerentanannya terhadap SARS-CoV2. Selain kucing, hewan lain yang memiliki kerentanan tinggi termasuk anjing, hamster Golden Syria, marmoset, dan kera.
Studi-studi ini sebagian besar didasarkan pada data eksperimen dan tidak mencakup sebagian besar hewan. Karena studi ini masih dalam tahap awal, studi tentang berbagai macam hewan mungkin belum dilakukan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.