Rayakan Hubungan Diplomatik Indonesia & Austria, Konser Symphony of Friendship Digelar di 2 Negara
08 May 2024 |
17:35 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Ada kabar gembira bagi pencinta musik klasik. Jakarta Concert Orchestra dengan konduktor Avip Priatna akan mengadakan konser bertajuk Symphony of Friendship. Pertunjukan yang merupakan bentuk perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Austria itu bertujuan memperkuat ikatan kedua negara.
Avip Priatna, Direktur Musik Jakarta Concert Orchestra (JCO), mengatakan bahwa konser Symphony of Friendship yang akan diadakan pada 8 Mei 2024 merupakan cara kedua negara mempererat hubungan – khususnya dalam bidang kebudayaan dan ekonomi kreatif.
“[Serta] memperkenalkan potensi dan kekuatan bangsa Indonesia khususnya dalam bidang kreativitas seni musik berbasis orkestra simfoni,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024.
Baca juga: Simfoni Nasionalisme Nan Megah Karya Yogyakarta Royal Orchestra Membius Penikmat Orkestra Ibu Kota
Selain mengadakan pertunjukan di Jakarta, konser Symphony of Friendship juga akan diselenggarakan di Austria dan Italia. Di kedua negara itu, JCO akan membawakan lagu-lagu Indonesia yang sudah diaransemen menjadi musik klasik.
Saat pertunjukan di Jakarta, konser akan diisi oleh Jakarta Concert Orchestra bersama dengan Batavia Madrigal Singers dan bintang tamu dari Austria, seorang pemain violin muda berbakat Julan Walders.
Adapun, karya yang akan dibawa dalam pertunjukan itu adalah dari "Korngold Violin Concerto in D major OP.35". Avip menuturkan bahwa karya tersebut sangat terkenal lantaran memiliki gaya romantik, tema-tema yang indah, dan teknikalitas yang menantang bagi pemain biola.
Korngold yang terkenal sebagai komposer musik film sukses menggabungkan gaya Hollywood yang dramatis dan orkestrasi yang indah.
Pada 12 Oktober 2024, Jakarta Concert Orchestra dan Batavia Madrigal Singers juga akan menggelar pre-tour konser di Balai Resital Kertanegara, Jakarta. Pada 22-26 Oktober, musisi JCO, 44 wakil dari Batavia Madrigal Singers, dan 3 solois akan menggelar konser di kota Wina dan Salzburg, Austria sebagai puncak Symphony of Friendship. Sebelum pulang, mereka akan tampil di Como dan Bologna, Italia.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar untuk Austria to Indonesia Thomas Loidl berharap hubungan antara kedua negara semakin kuat dengan penyelenggaraan konser Symphony of Friendship.
Tidak hanya itu, dia juga berharap pertunjukan konser musik ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Indonesia dan Austria untuk terus berkarya, serta menjalin hubungan erat pada masa depan.
Sementara itu, Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri Indonesia Widya Sadnovic mengatakan bahwa konser ini sejalan dengan upaya Indonesia memperkuat hubungan bilateral dengan Austria melalui jalur diplomasi budaya.
“Ke depannya, kami berharap dapat terus menggali potensi kerjasama di berbagai bidang, seperti pendidikan seni dan budaya, pertukaran pelajar dan seniman, serta pameran seni bersama, ” ujarnya.
Untuk diketahui, pertalian antara Indonesia dan Austria telah berkembang positif sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 1954. Meskipun terpisah oleh jarak yang cukup jauh, keduanya memiliki kerjasama yang kuat di berbagai bidang seperti perdagangan, pariwisata, pendidikan, dan budaya – termasuk musik.
Indonesia dan Austria dapat saling menghargai warisan musik setiap negara melalui kolaborasi di bidang musik. Selain itu, keduanya juga dapat memperluas wawasan musikal dan memperkuat ikatan budaya antara kedua negara.
Baca juga: Bak Negeri Dongeng di Film Frozen, Simak 5 Fakta Desa Hallstatt di Austria
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Avip Priatna, Direktur Musik Jakarta Concert Orchestra (JCO), mengatakan bahwa konser Symphony of Friendship yang akan diadakan pada 8 Mei 2024 merupakan cara kedua negara mempererat hubungan – khususnya dalam bidang kebudayaan dan ekonomi kreatif.
“[Serta] memperkenalkan potensi dan kekuatan bangsa Indonesia khususnya dalam bidang kreativitas seni musik berbasis orkestra simfoni,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024.
Baca juga: Simfoni Nasionalisme Nan Megah Karya Yogyakarta Royal Orchestra Membius Penikmat Orkestra Ibu Kota
Selain mengadakan pertunjukan di Jakarta, konser Symphony of Friendship juga akan diselenggarakan di Austria dan Italia. Di kedua negara itu, JCO akan membawakan lagu-lagu Indonesia yang sudah diaransemen menjadi musik klasik.
Saat pertunjukan di Jakarta, konser akan diisi oleh Jakarta Concert Orchestra bersama dengan Batavia Madrigal Singers dan bintang tamu dari Austria, seorang pemain violin muda berbakat Julan Walders.
Adapun, karya yang akan dibawa dalam pertunjukan itu adalah dari "Korngold Violin Concerto in D major OP.35". Avip menuturkan bahwa karya tersebut sangat terkenal lantaran memiliki gaya romantik, tema-tema yang indah, dan teknikalitas yang menantang bagi pemain biola.
Korngold yang terkenal sebagai komposer musik film sukses menggabungkan gaya Hollywood yang dramatis dan orkestrasi yang indah.
Pada 12 Oktober 2024, Jakarta Concert Orchestra dan Batavia Madrigal Singers juga akan menggelar pre-tour konser di Balai Resital Kertanegara, Jakarta. Pada 22-26 Oktober, musisi JCO, 44 wakil dari Batavia Madrigal Singers, dan 3 solois akan menggelar konser di kota Wina dan Salzburg, Austria sebagai puncak Symphony of Friendship. Sebelum pulang, mereka akan tampil di Como dan Bologna, Italia.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar untuk Austria to Indonesia Thomas Loidl berharap hubungan antara kedua negara semakin kuat dengan penyelenggaraan konser Symphony of Friendship.
Tidak hanya itu, dia juga berharap pertunjukan konser musik ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Indonesia dan Austria untuk terus berkarya, serta menjalin hubungan erat pada masa depan.
Sementara itu, Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri Indonesia Widya Sadnovic mengatakan bahwa konser ini sejalan dengan upaya Indonesia memperkuat hubungan bilateral dengan Austria melalui jalur diplomasi budaya.
“Ke depannya, kami berharap dapat terus menggali potensi kerjasama di berbagai bidang, seperti pendidikan seni dan budaya, pertukaran pelajar dan seniman, serta pameran seni bersama, ” ujarnya.
Untuk diketahui, pertalian antara Indonesia dan Austria telah berkembang positif sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 1954. Meskipun terpisah oleh jarak yang cukup jauh, keduanya memiliki kerjasama yang kuat di berbagai bidang seperti perdagangan, pariwisata, pendidikan, dan budaya – termasuk musik.
Indonesia dan Austria dapat saling menghargai warisan musik setiap negara melalui kolaborasi di bidang musik. Selain itu, keduanya juga dapat memperluas wawasan musikal dan memperkuat ikatan budaya antara kedua negara.
Baca juga: Bak Negeri Dongeng di Film Frozen, Simak 5 Fakta Desa Hallstatt di Austria
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.