Ilustrasi konser musik orkestra. (Sumber gambar: Manuel Nageli/Unsplash)

Konser Tribute to Maria Callas Siap Digelar, Ini Tip Menonton Opera untuk Pemula

06 October 2023   |   09:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Opera dikenal sebagai pertunjukan musik dengan unsur dramatis dari penyanyi. Menjadi bagian penting dari tradisi musik klasik Barat, opera biasanya menampilkan penyanyi yang diiringi oleh orkestra atau ansambel musik dan dipimpin oleh seorang konduktor.
 
Pertunjukan opera adalah seni yang memadukan unsur musik, drama bahkan tarian dan teatrikal sekaligus dalam satu panggung. Hal inilah yang menjadikan opera sebagai salah satu seni pertunjukan paling komplit, terkesan penikmatnya hanya dari kalangan kelas atas karena biaya yang dibutuhkan untuk menampilkan satu opera tidak sedikit.
 
Lantaran identik dengan tradisi musik klasik Barat, opera lebih populer di negara-negara tertentu saja seperti Italia, Prancis, dan Jerman. Namun, kini kalian bisa menyaksikan satu pertunjukan opera yang sayang dilewatkan bertajuk Tribute to Maria Callas: 100 Years Anniversary.

Baca juga: Konser Tribute to Maria Callas Bakal Suguhkan Kompilasi Opera Populer dari Sang Diva
 
Seperti judulnya, konser yang akan digelar pada 7 Oktober 2023 di Ciputra Artpreneur Jakarta itu merupakan satu persembahan khusus untuk memperingati 100 tahun Maria Callas, salah satu penyanyi opera soprano paling terkenal dan berpengaruh pada abad ke-20.
 
Namanya tersohor di panggung opera dunia berkat teknik vokal bel canto-nya, jangkauan suaranya yang tinggi, serta bakat dramatisnya. Bahkan, Maria Callas dijuluki sebagai 'kitab sucinya panggung opera'.
 
Repertoarnya berkisar dari opera serial klasik hingga opera bel canto karya Donizetti, Bellini, dan Rossini. Atas bakat musik dan drama yang dimilikinya, Maria Callas juga dijuluki dengan sebutan La Divina atau Sang Diva. 
 
Sebagian dari kalian mungkin masih sangat awam dengan konser opera. Namun, sejatinya ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menonton opera agar kalian bisa menikmati suguhan pertunjukannya.
 
Direktur Musik The Resonanz Music Avip Priatna mengatakan untuk menikmati sebuah konser opera, penonton harus mengerti terlebih dahulu cerita apa yang dibawakan dalam pertunjukan. Misalnya, dalam konser Tribute to Maria Callas: 100 Years Anniversary, akan ada beberapa komposisi opera yang dibawakan seperti Traviata dan Tosca.
 
Opera Traviata mengisahkan cerita antara Violetta, seorang courtesan, dengan Alfredo, seorang bangsawan muda. Kisah cinta mereka harus menempuh berbagai rintangan, baik dari pihak keluarga sang pria hingga penyakit kronis yang diderita oleh Violetta.
 
Sementara Tosca adalah opera tiga babak dengan kisah tragis yang mana semua dari tokoh utamanya mati karena pembunuhan, eksekusi dan bunuh diri. Opera ini diangkat dari sandiwara panggung yang sangat terlarang pada era victoria karena nenonjolkan intrik politik dari gereja.
 
"Karena yang namanya opera mesti drama. Kalo enggak ada drama nanti musiknya enggak bisa intens. Semua opera yang akan dibawain itu ceritanya sangat dramatis," kata Avip saat ditemui Hypeabis.id di Ciputra Artpreneur Jakarta, Kamis (5/10/2023).
 

Ilustrasi konser musik orkestra. (Sumber gambar: Manuel Nageli/Unsplash)

Ilustrasi konser musik orkestra. (Sumber gambar: Diogo Nunes/Unsplash)

Setelah mengetahui jalan ceritanya, Avip menuturkan hal lain yang juga penting adalah mengerti bahasa yang digunakan dalam pertunjukan opera. Menurut dia, penonton mungkin akan lebih mudah mengerti bagian aria dari opera ketimbang resitatifnya.
 
Untuk diketahui, suatu opera biasanya terdiri dari suguhan aria dan resitatif. Aria adalah lagu yang dinyanyikan, sedangkan resitatif merupakan dialog atau ucapan yang dinyanyikan pada suatu pertunjukan opera. Hadirnya resitatif inilah yang biasanya membuat opera terbilang sulit dicerna lantaran penonton harus mengerti bahasa atau cerita yang dikisahkan.
 
"Tapi kalau di konser ini, [meskipun] ada bagian resitatifnya, tapi hanya cuplikan dari beberapa opera [Maria Callas], dan lebih banyak lagu-lagu utama aria. Jadi mungkin relatif lebih bisa diterima," katanya.
 
Konser opera Tribute to Maria Callas: 100 Years Anniversary sendiri merupakan proyek kolaborasi antara Kedutaan Besar Italia di Jakarta, Istituto Italiano Cultura Jakarta, dan Ciputra Artpreneur. Dua penyanyi soprano berbakat yakni Felicia Bongiovanni asal Italia dan Regina Handoko dari Indonesia akan menampilkan vokal terbaiknya dalam konser ini.
 
Selain itu, akan ada pula penyanyi tenor asal Italia Dio Ricchizzi, serta penampilan dari kelompok paduan suara Batavia Madrigal Singers yang akan diiringi oleh alunan orkestra dari Jakarta Concert Orchestra. Adapun, bertindak sebagai konduktor adalah maestro Massimiliano Linceri dari Italia.
 
Konser yang akan berlangsung lebih dari 2 jam ini akan menampilkan 24 lagu oleh para penggubah seperti G. Rossini, G Verdi, G Puccini, dan lainnya. Komposisi ini diambil dari opera terkenal seperti Traviata, Tosca, dan banyak lagi.

Bertindak sebagai konduktor, Massimiliano Lincer adalah maestro yang telah terlibat dalam sejumlah penggarapan opera termasuk Traviata karya Verdi, Cos ì Fan Tutte karya Mozart, Le Nozze di Figaro, dan Don Giovanni. Dia juga telah berkolaborasi dengan sejumlah maestro lainnya seperti Franco Cesarini, Jose Alcacer Dura, dan Fulvio Creux.
 
Linceri mengatakan, persiapan untuk menggarap konser Tribute to Maria Callas memakan waktu yang cukup lama, mulai dari riset, latihan bersama tim orkestra hingga menyatukan penyanyi dan tim paduan suara dalam satu panggung. Menurutnya, para musisi dan penyanyi Indonesia memiliki kemampuan yang mumpuni dalam membawakan lagu-lagu opera Italia.
 
Dia juga menjelaskan bahwa nantinya pertunjukan akan terbagi ke dalam dua bagian. Meski masyarakat Indonesia belum terlalu karib dengan opera, dia menerangkan bahwa penonton tidak perlu khawatir bahwa opera bukan pertunjukan yang berat seperti yang dinilai selama ini.
 
"Penonton tidak usah takut karena kami memilih lagu-lagu yang mudah diikuti dan dinikmati. Kalau kalian mengikuti lagu-lagu opera yang tayang di televisi atau manapun, setidaknya akan ada satu lagu yang kalian tahu," katanya.
 
Adapun, bagi kalian yang ingin menonton konser opera Tribute to Maria Callas: 100 Years Anniversary bisa membeli tiketnya dengan harga yang bervariatif mulai dari Rp300.000 untuk kelas Bronze, Rp475.000 (Silver), Rp750.000 (Gold), Rp1,1 juta (Platinum), dan Rp1.475.000 untuk VIP. Tiket bisa dibeli melalui Loket.com

Baca juga: Antusiasme Besar, Tiket Konser Opera Tribute to Maria Callas Sudah Banyak Terjual

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Industri Musik Berkembang Pesat, Candra Darusman: Bermusik Dianggap Profesi yang Menjanjikan

BERIKUTNYA

34 Lokasi Parkir di Jakarta Terapkan Tarif Disinsentif, Berlaku untuk Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: