5 Negara dengan Luas Wilayah Terkecil di Dunia

Menurut The Global Economy pada 2021, rata-rata luas wilayah dari 196 negara di dunia berada pada angka 656,000 kilometer persegi. Namun, berbeda dari kebanyakan negara tersebut, terdapat lima negara dengan luas wilayah terkecil di dunia, bahkan ada yang kurang dari 1 kilometer persegi.

Meski memiliki luas wilayah yang sangat kecil, kelima negara ini memiliki keunikan masing-masing. Ada yang digunakan untuk praktik keagamaan, untuk berlibur dan melihat pemandangan alam yang indah, dan bahkan untuk investasi properti.

Baca juga: 10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Finlandia Bertahan di Peringkat Pertama

Lantas, apa saja yang ditawarkan oleh negara-negara terkecil di dunia? Yuk, simak keunikan lima negara dengan luas wilayah terkecil di dunia menurut data dari Britannica!
 

1. Vatikan

Vatikan sudah menjadi negara terkecil di dunia sejak 1929. Struktur pemerintahannya adalah negara monarki-sakerdotal, yang dipimpin oleh Kepala Gereja Katolik sedunia, Sri Paus. Negara ini terletak di jantung Kota Roma, Italia, dengan 825 jiwa yang tinggal di dalamnya.

Meski berukuran sangat kecil, Vatikan memiliki kekayaan sejarah agama yang sangat melimpah, sehingga sebagian besar pengujung negara ini biasanya datang untuk alasan religius.
 
Adapun, negara ini menjadi rumah bagi beberapa karya arsitektur terhebat di dunia, seperti Kapel Sistina, Basilika Santo Petrus, dan Taman Vatikan, hingga koleksi seni berharga dan artefak arkeologi yang direstorasi dan disimpan di dalam Museum Vatikan.

2. Monako

Terletak di Pantai Mediterania dekat Prancis, Monako adalah negara terkecil kedua di dunia dengan luas 2,1 kilometer persegi. Sistem pemerintahannya adalah monarki konstitusional dengan Pangeran yang berdaulat menjadi kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan.

Meski berukuran sangat kecil, negara ini adalah salah satu negara dengan GDP tertinggi di dunia. Menurut DataDrivenInvestor, pada 1869, pemerintahan Monaco menghapus pajak penghasilan sehingga lebih menarik untuk turis yang ingin membeli properti.

Salah satu bangunan paling terkenal di Monako adalah Casino de Monte-Carlo yang sering dikunjungi oleh selebritas, pengusaha, dan pemimpin dunia. Lokasinya juga berada di tengah sirkuit Grand Prix Monako, yang rutin dipakai ajang balap Formula 1 sejak 1955.

3. Nauru

Jika kedua negara sebelumnya berlokasi di Eropa, Nauru adalah negara yang berada di Samudera Pasifik Selatan, timur laut dari Australia. Sebelumnya dikenal sebagai Pulau Pleasant, Nauru adalah negara demokratis yang berada pada pulau batuan fosfat dengan luas total 21 kilometer persegi.

Melansir dari Nauru Maritime, Republik Nauru mempunyai sistem pemerintahan parlementer unikameral (satu badan), dengan 19 anggota yang berganti setiap 3 tahun. Salah satu anggota tersebut akan menjadi presiden yang bertindak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Negara ini diberkati dengan pemandangan alam yang indah seperti Sumur Moqua, Teluk Anibare, dan Laguna Buada adalah beberapa lokasi yang dapat dikunjungi di Republik Nauru.

4. Tuvalu

Sama seperti Nauru, Tuvalu juga merupakan negara kepulauan yang terletak di Mikronesia, dengan luas total 26 kilometer persegi. Negara ini sempat dinobatkan sebagai negara yang paling jarang dikunjungi oleh World Population Review.

Namun mengapa Tuvalu mendapat predikat tersebut? Ternyata tidak ada penerbangan internasional langsung yang menuju ke Tuvalu, sehingga sebagian besar pelancong yang ingin berkunjung harus terbang dari Fiji atau Kiribati.

Tuvalu menawarkan keindahan alam yang masih murni, seperti terumbu karang dan pantai yang sangat terjaga. Sayangnya semua keindahan itu mulai pudar, karena negara kepulauan ini perlahan-lahan tenggelam akibat perubahan iklim dan diprediksi tidak bisa dihuni lagi pada 2100.

5. San Marino 

San Marino adalah negara kecil yang terletak di kaki gunung Mount Titano dan dikelilingi oleh negara Italia. Menurut BBC, negara ini dikenal sebagai republik tertua yang masih bertahan di dunia sejak 17 abad yang lalu. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik San Marino, Negara Terkecil yang Kini Jadi Situs Warisan UNESCO

Meski hanya memiliki luas 61 kilometer persegi, negara ini menawarkan beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi, seperti Menara Guaita, museum senjata kuno, dan Basilika Santo Marinus.

Editor: Fajar Sidik