Katedral Helsinki di Finlandia. (Sumber foto: Unsplash/Veikko Venemies)

10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Finlandia Bertahan di Peringkat Pertama

23 April 2024   |   20:32 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Sudah lebih dari 10 tahun sejak Laporan Kebahagiaan Dunia pertama kali dirilis pada 2012. Sejak itu, PBB telah merilis peringkat tahunan negara-negara paling bahagia di dunia, tempat di mana rata-rata penduduknya lebih puas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk tujuh tahun berturut-turut, Finlandia berada di peringkat pertama.

Meski pada dari 2020 hingga kini banyak negara telah mengalami pandemi, bencana alam, dan perang selama bertahun-tahun—tetapi PBB dan pemerintah di seluruh dunia tetap berkomitmen untuk mencari tahu apa sebenarnya yang membuat masyarakat lebih bahagia sehingga mereka dapat mengembangkan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Baca juga: Daftar 5 Negara Teraman untuk Traveler 2024, Mayoritas Ada di Eropa

Laporan yang dirilis pada 20 Maret 2024, bersamaan dengan Hari Kebahagiaan Sedunia, ini dibuat berdasarkan pada rata-rata tiga tahun penilaian setiap populasi terhadap kualitas hidup mereka. 

Dalam menyusun laporan ini, PBB memperhitungkan enam faktor utama yang mempengaruhi kebahagiaan: PDB per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan, kemurahan hati dan persepsi korupsi. Laporan ini juga menyelidiki distribusi kebahagiaan dalam suatu negara. 

Negara-negara yang kesenjangan kebahagiaannya lebih kecil—yang berarti keseluruhan populasinya mempunyai pengalaman serupa terhadap enam faktor yang disebutkan di atas—cenderung memiliki skor yang lebih tinggi.

Adapun, untuk pertama kalinya laporan ini memberikan peringkat terpisah berdasarkan kelompok umur, dengan melihat perbedaan peringkat kebahagiaan antara mereka yang berusia di bawah 30 tahun dan yang berusia di atas 60 tahun.

Penelitian baru ini juga membandingkan taraf kepuasan antar generasi dan menemukan bahwa mereka yang lahir sebelum 1965, rata-rata, lebih bahagia dibandingkan mereka yang lahir sejak 1980. Di kalangan generasi Milenial, evaluasi terhadap kehidupan seseorang menurun seiring bertambahnya usia, sedangkan di kalangan generasi Baby Boom, kepuasan hidup meningkat seiring bertambahnya usia.

Menurut profesor ekonomi emeritus di Vancouver School of Economics, University of British Columbia, dan editor pendiri World Happiness Report, John Helliwell, survei ini meminta setiap peserta untuk menilai kehidupan mereka secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan apa yang membuat mereka bahagia.

“Anda akan mengetahui bahwa Finlandia cukup kaya dalam hal-hal tersebut, seperti dompet yang dikembalikan jika terjatuh di jalan, orang-orang yang saling membantu setiap hari, peluang kesehatan dan pendidikan yang berkualitas tinggi dan didistribusikan secara universal – jadi semuanya kurang lebih keluar dari gerbang awal sama saja,” ujarnya.

Dia juga mencatat bahwa Finlandia memiliki para imigran yang bahagia, menandakan bahwa penduduk asli siap untuk berbagi dengan pendatang baru.

Negara-negara tetangga Finlandia di kawasan Nordik juga memperoleh skor yang sangat tinggi, dengan Denmark (No. 2), Islandia (No. 3) dan Swedia (No. 4) di lima besar, dan Norwegia (No. 7) berada di peringkat 10 besar.

Mengingat konflik yang masih berlangsung dengan Hamas, Israel berada di peringkat 5, meskipun negara tersebut telah berada di peringkat 10 besar sejak 2022. Penulis laporan ini menunjukkan bahwa peringkatnya didasarkan pada rata-rata tiga tahun, yang sering kali mengabaikan efek dari peristiwa atau bencana yang terjadi selama tahun tertentu.

Waktu pelaksanaan survei jelas berperan ketika terjadi krisis. Survei di Israel dilakukan setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, tapi sebelum terjadinya peperangan. Jadi, meski evaluasi kehidupan turun tajam, skor tersebut hanya menyumbang sepertiga dari rata-rata.

Laporan yang sangat bergantung pada Gallup World Poll ini juga memasukkan Palestina pada peringkat 10. Jajak pendapat dilakukan di wilayah Palestina di Gaza dan Tepi Barat sebelum peristiwa 7 Oktober. Berikut sepuluh negara paling bahagia di dunia.


10 Negara Paling Bahagia di Dunia

  1. Finlandia
  2. Denmark
  3. Islandia
  4. Swedia
  5. Israel
  6. Belanda
  7. Norwegia
  8. Luksemburg
  9. Swiss
  10. Australia


Apa yang membedakan tiga negara paling bahagia di dunia dari yang lain?

Secara global, negara-negara di dunia terbagi ke dalam tiga kluster/kelompok; negara dengan kepentingan bersama, negara dengan kepentingan khusus, dan negara lemah. Dalam definisi luas, kategori negara dengan kepentingan bersama dapat memberlaukan berbagai kebijakan yang mengedepankan kesejahteraan untuk meningkatkan kepuasan hidup penduduknya.

Satu faktor penting yang memengaruhi kategori tiap negara ini dilihat dari kemampuan pemerintah untuk mengumpulkan dana, memberikan layanan terbaik, menghindari konflik, mencegah perang sipil dan sebagainya.

Dilansir melalui Conde Nast Traveler, Islandia adalah salah satu negara dengan kepentingan bersama, di mana kepuasan hidup rata-rata dua poin lebih tinggi dibandingkan negara-negara lemah. Negara-negara Nordik (Denmark, Islandia, Finlandia, Norwegia, dan Swedia) semuanya memiliki peringkat kebahagiaan dan kesetaraan yang tinggi – dan kita tahu bahwa kesetaraan berkontribusi terhadap kepuasan hidup secara umum.

Berbicara tentang negara-negara Nordik, tiga negara teratas dalam laporan ini semuanya berada di kawasan utara Eropa tersebut. Denmark menempati peringkat kedua dalam Laporan Kebahagiaan Dunia PBB, mempertahankan peringkatnya dari dua tahun terakhir. 

Negara ini dikenal luas sebagai salah satu negara dengan tarif pajak tertinggi di dunia, tapi hal ini berdampak pada akses yang luas terhadap layanan publik berkualitas tinggi yang menjadikan penduduknya secara konsisten menduduki peringkat sebagai salah satu negara paling bahagia di dunia.

Sementara itu, selama tujuh tahun berturut-turut, Finlandia dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia. Sifat dan karakteristik masyarakat seperti kemurahan hati (misalnya, di Finlandia, masyarakat sangat berharap dompet mereka yang hilang akan dikembalikan), pendapatan, kebebasan memilih, dan harapan hidup tinggi dapat menjelaskan mengapa negara ini terus menjadi yang paling bahagia.

Baca juga: 7 Kota Ramah Muslim di Berbagai Negara, Pas Buat Libur Lebaran

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

5 Fakta Menarik Game JRPG Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes

BERIKUTNYA

Pembaruan Whatsapp Bakal Ada Fitur Catatan Kontak dan Manajemen Favorit

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: