The 2nd International Minangkabau Literacy Festival akan diadaka di Padang, Padang Panjang, dan Batusangkar (Sumber gambar: pexels/ pixabay)

Si Kutu Buku Siap Lebaran di Minangkabau Literacy Festival 8-12 Mei 2024

30 April 2024   |   14:07 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Ada kabar gembira bagi Genhype yang senang berburu buku. Festival literasi internasional bertajuk The 2nd International Minangkabau Literacy Festival akan diadakan di tiga kota di Sumatra Barat, yakni Padang, Padang Panjang, dan Batusangkar pada 8 sampai 12 Mei 2024.

Sastri Bakry, Ketua Pelaksana Kegiatan The 2nd International Minangkabau Literacy Festival mengatakan bahwa 200 peserta dari 17 negara akan terlibat dalam festival ini. Selain negara Asia, ajang ini juga akan diikuti oleh penerbit dari negara Eropa.

“Mulai dari Rusia, Kamboja, Vietnam, Thailand, Malaysia, Brunei, maupun Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers Kemenparekraf pada Selasa, 30 April 2024. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Buku Nonfiksi Best Seller 2024, dari Genre Parenting sampai Bisnis & Keuangan

Dia menambahkan, festival literasi internasional ini juga akan menyediakan berbagai agenda yang dapat dinikmati para pengunjung, seperti seminar, membaca puisi, seni pertunjukan, literasi budaya lewat tour and cultural exploration, peluncuran buku, bazar kuliner, serta pameran foto dan lukisan.

Sementara itu, Koordinator Pertunjukan dan LO Luar Negeri The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Sonia Drestiana mengungkapkan bahwa antusiasme peserta dari berbagai negara cukup besar.

Dengan begitu, ajang ini dapat mendorong geliat pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Selain itu, festival ini juga mempengaruhi lama tinggal (lenght of stay) para peserta dari luar negeri.

"Sebab para peserta ini ada yang sudah tiba pada 3 Mei dan pulang 16 Mei 2024. Jadi kami memfasilitasi para delegasi yang ingin tinggal lebih lama di Sumatra Barat dengan menyiapkan akomodasi hingga rekomendasi destinasi wisata," katanya.

Terkait dengan ajang tersebut, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya mengapresiasi SatuPena Sumbar yang telah menginisiasi ajang yang menjadi jembatan untuk memperkenalkan literasi hingga budaya antarbangsa dan negara.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mendukung promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Sumatra Barat, tetapi juga menjadi katalis bagi peningkatan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja," katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan laman SatuPena Sumbar, puluhan buku karya anggota komunitas ini dan penulis luar negeri akan diluncurkan dalam ajang The 2nd International Minangkabau Literacy Festival.

Demikian diungkapkan Sekretaris Satu Pena Sumbar Armaidi Tanjung Selasa (26/3/2024) malam di Padang. Menurut Armaidi Tanjung, peluncuran buku anggota SatuPena Sumbar dalam jumlah  banyak ini pertama kali diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan dari IMLF-2.

Komunitas mencatat, sudah lebih dari 20 judul buku akan rilis pada Mei 2024. Dari total itu, 13 di antaranya adalah karya anggota SatuPena Sumbar. Adapun, sisanya berasal dari delegasi The 2nd International Minangkabau Literacy Festival. 

Baca juga: 8 Julukan Bagi Para Penggemar Buku, Genhype yang Mana?

Tidak hanya itu, buku-buku yang akan meluncur dalam ajang tersebut juga mayoritas dari penulis yang memiliki profesi sebagai guru. Judul buku-buku itu seperti, Bung Hatta dan Boven Digoel, Gus Dur Versus Orang Minang, Menggugat Ibu, Kumpulan Surat Untuk Ibu, Kumpulan Puisi Bahtera, Bunda & Bunga, Gerbang Cahaya, dan sebagainya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Komodo Travel Mart Kembali Setelah 5 Tahun Absen, Catat Tanggalnya

BERIKUTNYA

Bisa Kurangi Polusi Udara, Yuk Lihat Potensi Indonesia Jadi Surga Energi Hijau Dunia 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: