Komodo Travel Mart Kembali Setelah 5 Tahun Absen, Catat Tanggalnya
30 April 2024 |
12:50 WIB
Setelah absen selama 5 tahun, ajang Komodo Travel Mart akan kembali diadakan tahun ini yakni pada 6-9 Juni 2024 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Ajang ini akan mempertemukan pembeli dan penjual di bidang pariwisata untuk destinasi super prioritas Labuan Bajo.
Fransiskus Xaverius Teguh, Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan gagasan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo dan NTT secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata Menarik di NTT, Wajib Cek Gunung Kelimutu dan Labuan Bajo
Kemudian, kegiatan ini juga sekaligus menegaskan bahwa Labuan Bajo sangat layak untuk dikunjungi dan menjadi top of mind dari kegiatan wisata di Indonesia maupun secara global.
"Kita berharap dengan potensi yang dimiliki seperti budaya, wild life, taman nasional, mendorong pergerakan wisatawan di Labuan Bajo, Flores, menjadi lebih luas,” ujarnya Fransiskus.
Di menjelaskan bahwa Komodo Travel Mart 2024 akan diikuti oleh 150 pembeli dari berbagai negara yang menjadi pasar wisatawan bagu Labuan Bajo. Pembeli itu seperti dari Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia, Australia, dan lainnya. Sementara itu, jumlah tour operator yang akan hadir mencapai 100, dan berasal dari berbagai daerah di NTT.
"Kurang lebih ada 100 seller yang hadir untuk mengikuti table top meeting dan forum bisnis, sekaligus kita juga mengendorse berbagai produk ekonomi kreatif," ujarnya.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya menambahkan, Komodo Travel Mart akan menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo, Flores, dan seluruh Nusa Tenggara Timur secara umum.
"Penyelenggaraan Komodo Travel Mart ke-5 ini akan sangat membantu dalam pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas, juga mengembangkan pariwisata Flores dan NTT secara keseluruhan," katanya.
Pada saat ini, Ketua Panitia Komodo Travel Mart V, Oyan Kristian mengatakan bahwa dalam satu dekade terakhir pertumbuhan sektor pariwisata di Labuan Bajo telah melampaui pertumbuhan ekonomi di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur secara keseluruhan.
Dia menuturkan bahwa Labuan Bajo juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Indonesia timur bagian selatan secara keseluruhan.
"Pertumbuhan ekonomi ini dipicu dengan adanya sektor pariwisata yang menjadi sumber daya alam baru yang berkelanjutan," kata Oyan. Dia berharap kegiatan Komodo Travel Mart 2024 akan dapat memperluas pasar wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.
Untuk diketahui, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata bagi para wisatawan domestik dan global. Di tempat ini terdapat berbagai macam tempat wisata menarik.
Salah satu wisata yang kerap menjadi pilihan wisatawan adalah menikmati alam bawah lautnya. Selain itu, tujuan liburan lain yang juga ikonik ke Nusa Tenggara Timur adalah mengamati binatang komodo yang hidup bebas dan liar.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Fransiskus Xaverius Teguh, Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan gagasan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo dan NTT secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata Menarik di NTT, Wajib Cek Gunung Kelimutu dan Labuan Bajo
Kemudian, kegiatan ini juga sekaligus menegaskan bahwa Labuan Bajo sangat layak untuk dikunjungi dan menjadi top of mind dari kegiatan wisata di Indonesia maupun secara global.
"Kita berharap dengan potensi yang dimiliki seperti budaya, wild life, taman nasional, mendorong pergerakan wisatawan di Labuan Bajo, Flores, menjadi lebih luas,” ujarnya Fransiskus.
Di menjelaskan bahwa Komodo Travel Mart 2024 akan diikuti oleh 150 pembeli dari berbagai negara yang menjadi pasar wisatawan bagu Labuan Bajo. Pembeli itu seperti dari Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia, Australia, dan lainnya. Sementara itu, jumlah tour operator yang akan hadir mencapai 100, dan berasal dari berbagai daerah di NTT.
"Kurang lebih ada 100 seller yang hadir untuk mengikuti table top meeting dan forum bisnis, sekaligus kita juga mengendorse berbagai produk ekonomi kreatif," ujarnya.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya menambahkan, Komodo Travel Mart akan menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo, Flores, dan seluruh Nusa Tenggara Timur secara umum.
"Penyelenggaraan Komodo Travel Mart ke-5 ini akan sangat membantu dalam pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas, juga mengembangkan pariwisata Flores dan NTT secara keseluruhan," katanya.
Pada saat ini, Ketua Panitia Komodo Travel Mart V, Oyan Kristian mengatakan bahwa dalam satu dekade terakhir pertumbuhan sektor pariwisata di Labuan Bajo telah melampaui pertumbuhan ekonomi di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur secara keseluruhan.
Dia menuturkan bahwa Labuan Bajo juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Indonesia timur bagian selatan secara keseluruhan.
"Pertumbuhan ekonomi ini dipicu dengan adanya sektor pariwisata yang menjadi sumber daya alam baru yang berkelanjutan," kata Oyan. Dia berharap kegiatan Komodo Travel Mart 2024 akan dapat memperluas pasar wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.
Untuk diketahui, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata bagi para wisatawan domestik dan global. Di tempat ini terdapat berbagai macam tempat wisata menarik.
Salah satu wisata yang kerap menjadi pilihan wisatawan adalah menikmati alam bawah lautnya. Selain itu, tujuan liburan lain yang juga ikonik ke Nusa Tenggara Timur adalah mengamati binatang komodo yang hidup bebas dan liar.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.