Parade Hujan, Mahalini hingga Prisia Nasution saat tampil dalam acara Titik Kumpul Festival 2024 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (28/4/2024). Hypeabis/Eusebio Chrysnamurti

Nostalgia Bareng, Parade Hujan Ajak Mahalini Hingga Prisia Nasution di Titik Kumpul Festival 2024

29 April 2024   |   00:02 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Titik Kumpul Festival 2024 semakin syahdu jelang tengah malam berkat Parade Hujan. Grup musik yang dibentuk sebagai reuni personel Payung Teduh dan Pusakata ini menggandeng sejumlah musisi, aktris, hingga penggemar untuk menyanyikan lagu-lagu mereka yang hit di kalangan generasi Milenial dan Z. 
 
Penonton langsung diajak bernostalgia dengan lagu Angin Pujaan Hujan yang masuk dalam album Dunia Batas yang dirilis Payung Teduh pada 2014 lalu. Semua yang hadir langsung tersihir untuk kompak menyanyikan lagu ini. 
Usai mengajak penonton berdendang bersama, Mohammad Istiqamah Djamad alias Is selaku vokalis mengajak salah satu lineup Titik Kumpul Festival hari ini, Mahalini untuk menyanyikan lagu Akad. Lagu ini lah yang membuat Payung Teduh sebagai band indie semakin dikenal di industri musik Tanah Air. 

Parade Hujan, Mahalini hingga Prisia Nasution saat tampil dalam acara Titik Kumpul Festival 2024 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (28/4/2024). Hypeabis/Eusebio Chrysnamurti

Parade Hujan, Mahalini hingga Prisia Nasution saat tampil dalam acara Titik Kumpul Festival 2024 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (28/4/2024). Hypeabis/Eusebio Chrysnamurti


Sempat deg-degan mengajak Mahalini tampil bersama, Is dan Parade Hujan kembali sukses membius penonton dengan aksi panggung mereka. Tidak henti pada Mahalini, Parade Hujan ini menggandeng Adrian Yunan, mantan Bassist dari grup musik rock alternatif, Efek Rumah Kaca. 
 
Is mengaku sangat mengagumi Adrian Yunan. Menurutnya, perjalanan hidup musisi itu sangat menginspirasi dan bisa menjadi pelajaran hidupnya. 
 
Bersama Adrian Yunan, Is membawakan single terbaru hasil kolaborasi mereka, Maka Diturunkannya Hujan. "Dia bernyanyi lagu yang menginspirasi. Lagu tentang mainan anak-anak. Mainan anaknya yang keinjek sama dia terus rusak," tutur Is.
 
Untuk lagu berikutnya, Parade Hujan memanggil salah satu penggemar yang beruntung untuk naik ke atas panggung. Penggemar bernama Wahyu itu ikut menyanyikan lagu Menuju Senja. 
 
Kolaborasi yang dihadirkan Parade Hujan pada Titik Kumpul Festival semakin unik dengan hadirnya penyanyi keroncong, Intan Soekotjo. Is menyebut banyak orang di Indonesia yang mengisnpirasi Parade Hujan dalam membuat karya, termasuk Intan yang memiliki suara merdu. 

Parade Hujan, Mahalini hingga Prisia Nasution saat tampil dalam acara Titik Kumpul Festival 2024 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (28/4/2024). Hypeabis/Eusebio Chrysnamurti

Parade Hujan, Mahalini hingga Prisia Nasution saat tampil dalam acara Titik Kumpul Festival 2024 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (28/4/2024). Hypeabis/Eusebio Chrysnamurti



Dia berharap agar mimpi untuk membuat single atau lagu bersama anak dari Sundari Soekotjo itu. Bersama Intan, Parade Huhan membawakan dua lagu sekaligus, yakni Biarkan dan Puan Bermain Hujan. 
 
Tidak hanya Intan, Is juga mengundang muridnya, Ica, yang ikut andil menciptakan lagu Mari Bercerita. "Sekarang dia menjadi ibu, lagu ini lahir dari tongkrongan kami di kantin UI, Mari Bercerita," ucapnya.
 
Sebagai penutup, Parade Hujan mengajak Prisia Nasution ke atas panggung. Aktris inu membawakan puisi yang cukup apik sebagai latar dari lagu Perempuan yang Sedang Di Pelukan.
 
"Pada lebat belantara kota. Sepi dan sendu kulagukan merdu. Pada semua ragu, yang menyisakan parau. Kusertakan rayuan yang malu-malu," bunyi penggalan puisi yang dibawakan Prisia Nasution.
 
Membawakan total delapan lagu, Is mewakili Parade Hujan berterima kasih kepada penonton Titik Kumpul Festival. Sebab, ternyata masih banyak anak muda khususnya yang menyukai musisi Indonesia.

Suasana di stan Hypeabis.id dalam acara Titik Kumpul Festival 2024 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (28/4/2024). / Hypeabis/Eusebio Chrysnamurti

Suasana di stan Hypeabis.id dalam acara Titik Kumpul Festival 2024 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (28/4/2024). / Hypeabis/Eusebio Chrysnamurti


"Terima kasih untuk telinga dan mata untuk musisi-musisi Tanah Air. Kuping kalian masih mau mendengarkan musik dalam negeri. Kalian yang bikin kami kuat," tutur Is.

SEBELUMNYA

Wujudkan Fashion Ramah Lingkungan dengan Teknik Upcycling Pakaian Lama jadi Seperti Baru

BERIKUTNYA

Menangkap Pesan Sosial dan Ekologi dalam Karya Bagus Pandega

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: